6. Membuat Kesimpulan akhir dan rekomendasi penelitian berkaitan
dengan hasil temuan penelitian. 7.
Membuat laporan penelitian.
3.5 Kawasan Penelitian
Wilayah Penelitian merupakan bagian adminidtrasi dari Kota Medan dan terbagi dalam 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan
Kota, dengan batas-batas wilayah: 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat. 2.
Sebelah Selatan beratasan dengan Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Johor.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Medan Polonia.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Kota.
Penentuan kawasan penelitian ini Gambar 3.1 juga dilihat dari beberapa sumber, seperti Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan, Segmen Bangunan
Bersejarah di Kota Medan, dan hasil kuisioner yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memperjelas delineasi kawasan penelitian dimaksud.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Foto Udara Kawasan Penelitian Istana Maimoon dan Masjid Raya Medan
Sumber: Bappeda Kota Medan, 2011
Penentuan kawasan penelitian ini juga dilihat dari beberapa sumber, seperti Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan, Segmen Bangunan Bersejarah di Kota
Medan, dan hasil kuisioner yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memperjelas delineasi kawasan penelitian dimaksud.
Wilayah Penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Analisis Data
Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif terhadap data yang diperoleh, dikelompokkan dan dikategorisasikan untuk kemudian dibuat dan dipresentasikan
dalam bentuk uraian-uraian, tabel-tabel, gambar-gambar, diagram-diagram dan peta- peta.
Kelompok data tersebut kemudian dianalisis dan diintrepretasikan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi eksisting sehingga diperoleh
gambaran sesuai dengan parameter elemen perancangan kota menurut teori Hamid Shirvani dalam Urban Design Process.
Sesuai dengan model analisa kualitatif maka dilakukan penarikan kesimpulan awal. Kesimpulan awal ini masih bersifat sementara sebelum mendapatkan penguatan
dari langkah berupa pembahasan yang akan dilakukan pada langkah selanjutnya. Jika kesimpulan analisis yang diperoleh tersebut didukung oleh bukti-bukti, maka
kesimpulan yang diperoleh dari analisis tersebut bersifat sahih. Selanjutnya dilakukan pengujian keabsahan analisa data dengan model
triangulasi. Triangulasi ini diartikan sebagai validasi analisa dengan pembandingan dengan pendapat ahli, teori dan dokumen kebijakan penataan ruang kawasan Istana
Maimoon dan Masjid Raya Medan. Model Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data yang telah diperoleh dari sumber yang berbeda Sugiono, 2005:127. Secara aktual dalam penelitian ini, berbagai sumber data dan informasi tentang elemen
Universitas Sumatera Utara
perancangan kota telah diperoleh dari hasil observasi dan wawancara di lokasi penelitian, kemudian diadakan pengecekan informasi dari pemuka masyarakat,
pejabat pemerintahan, pakar yang berkompeten dengan pembangunan di kawasan penelitian. Selain itu juga dilakukan pengecekan terrhadap dokumen penataan ruang
kota Medan yang relevan misalnya RDTRK kawasan Istana Maimoon dan RDTRK Medan Kota.
Sebagai triangulasi akhir dilakukan pengecekan silang fenomena Citra Kawasan tersebut dengan teori-teori perancangan ruang kota yang relevan dan
menjadi acuan dalam telaah keilmuan manajemen pembangunan kota. Triangulasi ini dimaksudkan sebagai pembahasan komprehensif sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan akhir yang memenuhi kaidah pemikiran metode ilmiah yang sahih dalam ranah penelitian kualitatif.
Kesimpulan akhir ini lebih lanjut dilengkapi dengan rekomendasi yang berkaitan dengan manfaat dari penelitian ini yaitu potensi elemen perancangan kota
untuk pembentukan citra kawasan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi pembangunan kawasan kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV GAMBARAN UMUM KAWASAN MESJID RAYA