Dalam hal bahan, tekstur dan warna bangunan arsitektur yang menarik di kawasan ini didominasi oleh arsitektur bangunan bermasa besar semisal istana
maimoon, masjid raya dan mall. Dalam skala gigantic demikian pengaruh warna menjadi demikian kuat dan mampu tampil sebagai suatu focal point kawasan.
Sementara itu bahan dan tekstur tidak demikian menonjol sebagai suatu potensi kawasan mengingat teknologi bahan yang digunakan masih terbilang standard batu
bata, beton, alumunium clading dalam artian belum menggunakan teknologi tinggi high tech materials and structure. Dari analisis terhadap bentang bangunan
sepanjang sisi jalan Sisingamangaraja maka bangunan yag relatif baru dengan tata warna yang mencolok terlihat cukup diminati antara lain bangunan hotel, mall dan
universitas dengan bahan clading alumunium yang relatif baru dan modern.
5.4. Analisa Sirkulasi dan Parkir Area Sebagai Potensi Pembentuk Citra
Kawasan
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kajian teori bahwa sirkulasi merupakan suatu elemen perancangan kota yang secara langsung dapat membentuk dan
mengontrol pola kegiatan kota, sebagaimana halnya dengan keberadaan sistem transportasi dari jalan public, pedestrian way, dan tempat-tempat transit yang saling
berhubungan akan membentuk pergerakan suatu kegiatan. Sirkulasi di dalam kota merupakan salah satu alat yang paling kuat untuk menstrukturkan lingkungan
perkotaan karena dapat membentuk, mengarahkan, dan mengendalikan pola aktifitas
Universitas Sumatera Utara
dalam suatu kota. Selanjutnya tempat parkir mempunyai pengaruh langsung pada suatu lingkungan, yaitu pada kegiatan komersil di daerah perkotaan dan mempunyai pengaruh
visual pada beberapa daerah perkotaan. Penyediaan ruang parkir yang paling sedikit memberi efek visual yang merupakan suatu usaha yang sukses dalam perancangan kota.
Berdasarkan pengamatan pada daerah penelitian bahwa sirkulasi jalan pada kedua kawasan dapat dikatakan cukup bagus terutama pada kawasan Mesjid Raya. Jalan
sirkulai yang ada pada kawasan ini, dimana jalan yang ada dibagi dua dengan pembatas untuk membedakan kedua jalur yang berlawanan pada kedua kawasan tersebut. Jaringan
jalan yang ada merupakan suatu ruang terbuka yang juga dapat menjadi daya dukung untuk menghadirkan citra kawasan dan aktivitas pada kawasan. Jaringan jalan utama
yang ada pada kedua kawasan tersebut memberikan orientasi kepada pengguna jalan dan secara jelas memberikan orientasi kepada arah dari jalan-jalan cabang yang berada pada
kawasan tersebut. Selanjutnya yang berkaitan terhadap sistem perpakiran yang ada di kedua kawasan ini, karena pada kedua kawasan ini tidak memiliki garis sempadan
bangunan, maka areal parkir pada kedua kawasan ini menggunakan badan jalan yang ada dengan sudut kemiringan parkir bagi kendaraan roda empat yaitu sebesar 30°.
Sedangkan untuk bangunan-bangunan yang memiliki volume intensitas kegiatan yang besar, maka areal parkir sudah direncanakan untuk dapat ditampung pada bangunan
tersebut. Bangunan-bangunan yang memiliki intensitas kegiatan yang cukup tinggi antara lain bangunan pusat perbelanjaan dan hotel-hotel yang berada di kedua kawasan
tersebut seperti terlihat pada Gambar 5.9 dan Gambar 5.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.9 Kondisi Parkir Area di Kawasan Penelitian Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2013
Gambar 5.10 Bangunan pada Kawasan Penelitian yang Memiliki Intensitas Parkir Cukup Tinggi
Sumber: Hasil Analisa, 2014
Universitas Sumatera Utara
Hasil wawancara kepada responden mengenai kondisi perparkiran yang berada pada beberapa bangunan yang ada pada kawasan penelitian antara lain: 22 responden
mengatakan parkir yang baik sekitar bangunan Mesjid Raya, 19 responden mengatakan parkir yang baik sekitar bangunan Istana Maimoon, 15 responden
mengatakan parkir yang baik sekitar bangunan Mall, 12 responden mengatakan parkir yang baik sekitar bangunan Hotel, 8 responden mengatakan parkir yang baik sekitar
bangunan Sekolah, 7 responden mengatakan parkir yang baik sekitar bangunan PDAM, 5 responden mengatakan parkir yang baik sekitar bangunan Rumah Sakit,
12 responden mengatakan parkir yang baik sekitar pinggiran jalan. Untuk lebih jelas perhatikan Gambar 5.11.
Gambar 5.11 Persentase Kondisi Perparkiran yang baik pada Kawasan Penelitian Sumber: Hasil Analisa, 2014
22
19 15
12 8
7 5
12
potensi parkir area yang baik
Masjid Raya Istana
Maimoon Mall
Hotel Sekolah
PDAM
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelas Analisis Spatial Kondisi Perparkiran yang baik perhatikan Gambar 5.12.
Gambar 5.12 Analisis Spatial Kondisi Perparkiran yang baik Sumber: Hasil Analisa, 2014
22 12
15 12
7
5
19 8
Universitas Sumatera Utara
5.5 Analisa Pedestrian Sebagai Potensi Pembentuk Citra Kawasan