Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya, karena adanya perangsang dari luar. Karena itu metode berfungsi sebagai alat
perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang. b.
Metode Sebagai Strategi Pengajaran Guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif
dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau
biasanya disebut metode mengajar. Dengan demikian metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. c.
Metode Sebagai Alat Untuk Mencapai Tujuan Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. Dengan
memanfaatkan metode secara akurat, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran. Ketika tujuan dirumuskan agar anak didik memiliki keterampilan
tertentu, maka metode yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan. Antara metode dan tujuan jangan bertolak belakang. Artinya, metode harus
menunjuang pencapaian tujuan pengajaran. Bila tidak, maka akan sia-sia perumusan tujuan tersebut. Apalah artinya kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan tanpa mengindahkan tujuan.
2.1.9 Metode Snowball Throwing
2.1.9.1 Konsep Metode Snowball Throwing
Motode pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan kerja kelompok yang didasarkan pada kerja sama dan berbagi dalam mempelajari
materi dalam pembelajaran. Strategi ini menjamin agar setiap siswa memikul suatu tanggungjawab dalam kelompok Hayati: 2013:3
Menurut Mulyana dalam Abubakar: 2015: 19 menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu sikap atau prilaku bersama dalam bekerja
atau membantu diantara sesama dalam stuktur kerja sama yang teratur dalam kelompok. Menurut Abubakar 2015:19 Snowball Throwing termasuk salah satu
pembelajaran tipe kooperatif. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Snowball
Throwing salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menjadikan siswa menjadi aktif, berfikir kritis, dan dapat meningkatkan kemampuan bertanya dalam proses
pembelajaran dalam kerja kelompok.
2.1.9.2 Kelebihan Metode Snowball Throwing
Menurut Febriyanti 2012: 45 Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan peran siswa di dalam proses
pembelajaran, dapat menghilangkan kebosanan siswa di dalam belajar, dan dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar matematika.
Menurut Abubakar 2015: 17 Model pembelajaran Snowball Throwing melempar bola salju termasuk salah satu tipe model pembelajaran kooperatif.
Snowball Throwing dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang sulit kepada siswa, untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan
kemampuan dalam menguasai materi, disamping kerja individu maupun kelompok juga melatih siswa untuk memberi pendapat serta menciptakan suasana
interaksi yang menyenangkan dan membuat siswa aktif dalam proses
pembelajaran. Model pembelajaran ini menggali potensi kepemimpinan murid dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang di
padukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan kelebihan dari metode
Snowball Throwing adalah dapat meningkatkan keaktifan siswa, menghilangkan kebosanan, dapat meningkatkan antusias siswa, untuk mengukur pemahaman
materi siswa, melatih siswa berpendapat, melatih keterampilan membuat dan menjawab pertanyaan.
2.1.9.3 Langkah-langkah metode Snowball Throwing