guru, aktivitas siswa, kualitas materi pembelajaran, kualitas media pembelajaran, iklim pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Kajian empiris tersebut selanjutnya
digunakan sebagai acuan peneliti dalam melakukan perbaikan pembelajaran matematika melalui model CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media
komik di kelas IV SDN Petompon 02 Semarang. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian terdahulu adalah penelitian tersebut memadukan antara model
CTL dengan metode Snowball Throwing dan media komik yang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Permasalahan operasi hitung pecahan yang terjadi pada siswa kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang terjadi karena guru mendominasi pembelajaran dan
kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengkonstruk pengetahuan sendiri melalui diskusi kelompok maupun perseorangan, sehingga pemodelan tidak
terlihat dalam pembelajaran. Selain itu guru belum memberi kesempatan bertanya pada siswa dan kurang diberi kesempatan untuk merefleksi pembelajaran yang
telah dilakukan. Guru belum menerapkan penilaian otentik, hanya terfokus pada aspek kognitif. Siswa kurang terampil membuat dan menjawab pertanyaan dari
teman yang lain. Guru kurang menggunakan media yang meningkatkan minat baca siswa serta media yang memudahkan siswa dalam memahami materi karena
materi disajikan tanpa disertai gambar. Dari hasil analisis data pengambilan skor pada mata pelajaran Matematika materi operasi pecahan sebelum dilakukan
tindakan sebanyak 31 siswa dari 42 siswa memiliki skor di bawah KKM yaitu 70, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 15. Dari 7 soal yang dikerjakan siswa
sebagai data awal, terdiri dari 6 tipe soal yaitu C1 sampai C6. Dari tipe soal yang diberikan tersebut, 35 siswa belum mampu mengerjakan tipe soal C1, 67
siswa belum mampu mengerjakan tipe soal C2, 45 siswa belum mampu mnegerjakan tipe soal C3, 59 siswa belum mampu mengerjakan tipe soal C4,
88 siswa belum mampu mengerjakan tipe soal C5, dan 100 siswa belum mampu mengerjakan tipe soal C6. Dengan kata lain persentase ketuntasan belajar
klasikal siswa sebesar 26 dengan nilai rata-rata kelas . Tindakan yang diambil dalam penelitian ini adalah penerapan model CTL
variasi Snowball Throwing berbantuan media komik. Penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki permasalahan dalam pembelajaran matematika dan
meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkesinambungan, dimana indikator kualitas pembelajaran yang diteliti adalah keterampilan guru, aktivitas siswa,
iklim pembelajaran, kualitas materi pembelajaran, kualitas media pembelajaran, dan hasil belajar.
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN