2 Guru harus lebih banyak memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan
memotivasi siswa agar lebih berani untuk mengajukan pertanyaan. 3
Guru dapat mengaktifkan siswa pada setiap kelompok dengan memberikan pembagian tugas tiap kelompok, sehingga tidak ada siswa yang bergantung
pada siswa yang lain. 4
Guru harus memberi perhatian lebih ketika kegiatan diskusi berlangsung dengan cara berkeliling untuk memantau kinerja siswa sambil membimbing
kinerja kelompok. 5
Guru perlu membuat hukuman bagi siswa yang melanggar atau mengganggu ketika permainan Snowball Throwing berlangsung.
2.1.13 Hubungan Model CTL variasi Snowball Throwing berbantuan Media
Komik pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Peneliti berasumsi bahwa ada hubungan yang positif antara penerapan model CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media Komik dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, kualitas iklim pembelajaran, kualitas materi
pembelajaran, kualitas media pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan asumsi tersebut, penerapan model CTL variasi Snowball
Throwing berbantuan media Komik diprediksi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang.
Pelaksanaan penelitian yang berjudul ”Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui CTL variasi Snowball Throwing berbantuan Media Komik
pada Siswa Kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang ” diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika pada siswa kelas IV SD.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian yang dilakukan oleh Yulia Maftuhah Hidayati pada jurnal Penelitian Humaniora Vol. 13 No. 1 Februari 2012 halaman: 94 tentang metode
Contextual Teaching and Learning CTL dengan judul “Pembelajaran
Penjumlahan Bilangan Pecahan dengan Metode Contextual Teaching and Learning CTL
di SD Muhammadiyah Program Khusus, Kota Barat, Surakarta” menyimpulkan bahwa pada proses belajar mengajar sebagian peserta didik
mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada selama proses belajar mengajar berlangsung. Siswa juga terlihat antusias dalam
belajar, menanggapi positif dorongan-dorongan yang diberikan guru, dan mempunyai semangat untuk mencapai kompetensi-kompetensi yang telah
diberikan oleh guru. Penelitian yang dilakukan oleh Liya Nalurita pada jurnal Pendidikan
Matematika Volume 4 Nomor 1 Juni 2010 halaman: 51 dengan judul “Bahan Ajar Kesebangunan dan Simetri berbasis Contextual Teaching and Learning CTL
Menggunakan Macromedia Flash di Kelas 5 Sekolah Dasar”, menyimpulkan
bahwa hasil belajar siswa kelas V Qiblatain terdapat dalam kategori baik sekali dan kategori baik. Di mana siswa dengan kategori baik sekali sebanyak 14 orang
dan siswa dalam kategori baik sebanyak 9 orang. Dilihat dari persentase hasil belajar siswa diperoleh 61 hasil belajar siswa berada dalam kategori baik sekali
dan 39 hasil belajar siswa berada dalam kategori baik.