Teaching and Learning CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media komik.
3 Iklim pembelajaran kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang dalam
pembelajaran Matematika materi pecahan melalui model Contextual Teaching and Learning CTL variasi Snowball Throwing berbantuan
media komik. 4
Kualitas materi pembelajaran kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika materi pecahan melalui model
Contextual Teaching and Learning CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media komik.
5 Kualitas media pembelajaran kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang
dalam pembelajaran Matematika materi pecahan melalui model Contextual Teaching and Learning CTL variasi Snowball Throwing
berbantuan media komik. 6
Hasil belajar kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang dalam pembelajaran Matematika materi pecahan melalui model Contextual
Teaching and Learning CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media komik.
3.3 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan sebagai berikut:
3.3.1 Tahap perencanaa planning
Menurut Arikunto, 2006: 17 dalam tahap ini dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
PTK dilakukan secara berpasangan atau kolaborasi. Pihak pertama melakukan tindakan dan pihak kedua yang mengamati proses jalannya tindakan. Dalam tahap
perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: a.
Mengidentifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah b.
Memilih model pembelajaran yang sesuai dan diterapkan dalam penelitian c.
Menentukan kompetensi inti, kompetensi dasar dan menetapkan indikator d.
Membuat dan menyiapkan materi pembelajaran Matematika kelas IVA. e.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan indikator yang ditetapkan.
f. Memilih dan menetapkan media yang sesuai dengan pembelajaran
Matematika. g.
Mempersiapkan lembar observasi untuk pelaksanaan penelitian. h.
Mempersiapkan alat evaluasi yang berupa lembar kerja siswa dan tes tertulis serta catatan lapangan selama pembelajaran melalui model Contextual
Teaching and Learning CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media komik.
3.3.2 Tahap pelaksanaan acting
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2010:18. Penelitian ini
dilaksanakan berdasarkan perencanaan pelaksanaan penelitian tindakan kelas
yaitu dengan melaksanakan pembelajaran melalui model Contextual Teaching and Learning CTL metode Snowball Throwing berbantuan media komik. Dalam
pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam tiga siklus, yaitu siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan.
3.3.3 Tahap pengamatan observing
Menurut Arikunto 2006:19, tahap pengamatan berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan tindakan. Kegiatan pengamatan dilakukan oleh pengamat atau
observer. Menurut Muslich 2010:58, observasi tindakan kelas berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh dan prosesnya. Observasi dilakukan secara
kolaboratif dengan guru kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang dengan tujuan untuk mengetahui keterampilan guru dan aktivitas siswa ketika pembelajaran
Matematika berlangsung. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa agar peneliti bisa mengetahui langkah yang dapat dilakukan
saat melakukan penelitian. 3.3.4
Refleksi reflecting Menurut
Arikunto 2010:19,
refleksi merupakan
kegiatan untuk
mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,
kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa refleksi adalah suatu proses
dalam perenungan tentang kegiatan yang pernah dilaksanakan untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Setelah mengkaji pembelajaran Matematika di kelas IVA
SDN Petompon 02 Semarang melalui keterampilan guru dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran, apakah sudah termasuk efektif atau belum, melihat ketercapaian indikator, peneliti bersama tim kolaborasi merencanakan
perencanaan tindak lanjut untuk siklus penelitian selanjutnya.
Gambar 3.2 Model Penelitian Tindakan Kelas oleh Hopkins
3.4 Siklus Penelitian 3.4.1 Siklus Pertama