emotional activities; 2 Mengkonstruksikan komik yang dibaca oral activities, listening activities, motor activities; 3 Melakukan penemuan terhadap masalah
yang ada pada komik oral activities, mental activities, emotional activities ; 4 Bertanya dan menjawab pertanyaan guru oral activities, mental activities,
emotional activities; 5 Mendiskusikan masalah melalui masyarakat belajar oral activities, mental activities, activities, writing activities; 6 Bermain Snowball
throwing emotional activities, visual activities, motor activities, writing activities; 7 Mengerjakan permasalahan lain mental activities, writing
activities, emotional activities.
2.1.4.5 Pengertian Iklim Belajar
Menurut Anitah 2009: 8.34 iklim belajar yang kondusif atau optimal berkaitan dengan pengaturan orang atau barang. Misalnya, pengaturan tempat
duduk siswa yang sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung, ruangan kelas yang bersih dan terang, alat peralatan yang menarik atau hubungan guru-siswa
dan siswa-siswa yang sehat dan akrab. Guru memegang peranan penting di dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif.
Mulyasa 2013:91 menyebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran. Guru menunjukkan sikap
tanggap pada siswa dan membagi perhatian secara visual serta verbal. Pemusatan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan siswa dalam pembelajaran. Guru
harus memberi petunjuk yang jelas, teguran, dan penguatan ketika diperlukan untuk memelihara iklim pembelajaran.
Menurut Depdiknas 2004:9 iklim pembelajaran mencakup tiga hal, yaitu:
1 Suasana kelas yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan
pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan, dan bermakna bagi pembentukan profesionalitas kependidikan.
2 Perwujudan nilai dan semangat ketauladanan, prakarsa, dan kreatifitas
pendidik. 3
Suasana kelas yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa. Dengan berdasar pada beberapa pengertian iklim kelas di atas, maka dapat
dipahami bahwa iklim kelas adalah segala situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antarpeserta didik yang menjadi ciri
khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar-mengajar dalam pembelajaran matematika melalui model CTL variasi Snowball Throwing berbantuan Media
Komik pada siswa kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang.. Indikator iklim pembelajaran dalam pembelajaran matematika melalui model
CTL variasi Snowball Throwing berbantuan Media Komik pada siswa kelas IVA SDN Petompon 02 Semarang adalah: 1 Iklim belajar yang kondusif atau optimal
berkaitan dengan pengaturan orang atau barang; 2 Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran.
2.1.4.6 Kualitas Materi Pembelajaran