2.1.2 Pembelajaran
Menurut Rusman 2013:93 pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan
tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Sutikno 2013:31 menyimpulkan bahwa inti dari pembelajaran itu adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru
pendidik agar terjadi proses belajar pada diri siswa. Dari beberapa pendapat tentang pembelajaran di atas, dapat disimpulkan
bahwa hakikat pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung pada suatu lingkungan
belajar dalam pembelajaran matematika melalui model CTL variasi Snowball Throwing berbantuan Media Komik pada siswa kelas IVA SDN Petompon 02
Semarang.
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Slameto 2010 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu :
a. Faktor intern
1 Faktor Jasmaniah, yaitu kesehatan dan cacat tubuh
2 Faktor Psikologis, yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan 3
Faktor kelelahan, yaitu kelelahan jasmani dan rohani b.
Faktor Ekstern 1
Faktor keluarga, yaitu cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua
dan latar belakang kebudayaan. 2
Faktor sekolah, yaitu metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
3 Faktor masyarakat, yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa,
teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Menurut Thomas F. Staton dalam Sardiman, 2012:39, terdapat enam faktor
psikologis yang berpengaruh dalam belajar, yaitu motivasi, konsentrasi, reaksi, organisasi, pemahaman dan ulangan. Selanjutnya,Hamalik 2013: 32-33
menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar antara lain: 1 Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan; 2 Belajar memerlukan latihan dengan
cara relearning, recalling dan reviewing; 3 Belajar siswa lebih berhasil, artinya belajar akan lebih berhasil jika siswa merasa berhasil dan mendapatkan kepuasan;
4 Siswa mengetahui berhasil atau gagal dalam belajar; 5 Faktor asosiasi atau antara yang lama dengan yang baru, secara berurutan diasosiasikan, sehingga
menjadi satu kesatuan pengalaman; 6 Pengalaman masa lampau; 7 Faktor
kesiapan belajar; 8 Faktor minat dan usaha; 9 Faktor fisiologis dan faktor intelegensi.
Rifa’i dan Ani 2011:97 menyebutkan bahwa ada 2 faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar, yaitu kondisi internal dan kondisi
eksternal siswa. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti keseharan organ tubuh; kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi
sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Sedangkan kondisi eksternal terkait dengan lingkungan siswa, seperti tempat belajar, iklim, suasana
lingkungan, dan budaya belajar masyarakat di sekitar tempat tinggal siswa. Berdasarkan uraian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, maka perlu adanya keseimbangan dari
kedua faktor tersebut dalam pembelajaran matematika melalui CTL variasi Snowball Throwing berbantuan media Komik pada siswa kelas IVA SDN
Petompon 02 Semarang.
2.1.4 Kualitas Pembelajaran 2.1.4.1 Pengertian Kualitas Pembelajaran