Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat kita lihat persentase dukungan penilaian responden dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan tertinggi pada dukungan penilaian tidak baik sebesar 56,6 43 orang dibandingkan dukungan penilaian yang
baik sebesar 43,4 33 orang.
4.2.6. Distribusi Dukungan Sosial Keluarga
Berdasarkan jawaban responden pada keempat variabel tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial keluarga dalam pencegahan kekambuhan
pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial Keluarga dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan
Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011
No. Dukungan Sosial Keluarga
Jumlah n
1. Baik
39 51,3
2. Tidak Baik
37 48,7
Total 76
100
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, dapat kita lihat persentase dukungan sosial keluarga dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan tertinggi pada dukungan sosial keluarga baik sebesar 51,3 39 orang dibandingkan dukungan sosial
keluarga yang tidak baik sebesar 48,7 37 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.2.7. Distribusi Pencegahan Kekambuhan
Pada variabel pencegahan kekambuhan, berdasarkan hasil penelitian dapat kita lihat bahwa persentase jawaban responden “ya” tertinggi pada pernyataan
“Keluarga tidak mengasingkan pasien”, yaitu sebesar 61,8 47 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga memberikan pujian saat pasien membersihkan
diri dan makan tepat waktu”, yaitu sebesar 34,2 26 orang. Persentase jawaban responden “tidak” tertinggi pada pernyataan “Keluarga
memberikan pujian saat pasien membersihkan diri dan makan tepat waktu”, yaitu sebesar 65,8 50 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga tidak
mengasingkan pasien”, yaitu sebesar 38,2 29 orang. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011
No Pernyataan
Ya Tidak
n n
1. Pasien minum obatnya setiap hari tanpa paksaan
48 63,2
28 36,8
100 2.
Pasien tidak pernah berbicara sendiri 28
36,8 48
63,2 100
3. Pasien selalu mengontrol amarahnya
47 61,8
29 38,2
100 4.
Pasien tidak pernah melemparkanmemecahkan barang saat marah
45 59,2
31 40,8
100 5.
Pasien berinteraksi secara baik dengan anggota keluarga yang lain
26 34,2
50 65,8
100 6.
Pasien cukup tidur setiap hari 52
68,4 24
31,6 100
7. Pasien mandi dua kali setiap hari
50 65,8
26 34,2
100 8.
Pasien makan secara teratur setiap hari 51
67,1 25
32,9 100
9. Pasien selalu menghabiskan makanannya
48 63,2
28 36,8
100 10.
Pasien ingat dan minum obat tepat waktu 36
47,4 40
52,6 100
11. Pasien tidak pernah menyendiri
38 50
38 50
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Lanjutan
12. Pasien berbicara secara normal
38 50
38 50
100 13.
Pasien menjawab pertanyaan saat diberikan pertanyaan 38
50 38
50 100
14. Pasien buang air di tempat yang seharusnya
33 43,4
43 56,6
100 15.
Pasien ingat jadwal kunjungan ke dokter 38
50 38
50 100
16. Pasien bertegur sapa dengan orang lain di luar keluarga
35 46,1
41 53,9
100 17.
Pasien menjaga kebersihan dan kerapian kamarnya 38
50 38
50 100
18. Pasien memberitahu keluarga saat obatnya habis
36 47,4
40 52,6
100 19.
Pasien tahu cara menggunakan peralatan di rumah 37
48,7 39
51,3 100
20 Pasien mengingat nama semua anggota keluarga inti
33 43,4
43 56,6
100
Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan
Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini :
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan
Tahun 2011
No. Pencegahan Kekambuhan
Jumlah n
1. Baik
32 42,1
2. Tidak Baik
44 57,9
Total 76
100
Berdasarkan tabel 4.13 di atas, dapat kita lihat persentase pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Jiwa Medan tertinggi pada pencegahan kekambuhan tidak baik sebesar 57,9 44 orang dibandingkan pencegahan kekambuhan yang baik sebesar 42,1
32 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Analisis Bivariat