2. Faktor pemungkin enabling factors, yaitu faktor-faktor yang memungkinkan atau yang menfasilitasi perilaku atau tindakan seperti sarana dan prasarana atau
fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan, misalnya Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit, tempat pembuangan sampah, makanan bergizi, dan sebagainya.
3. Faktor penguat reinforcing factors, yaitu faktor-faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku. Faktor penguat mencakup : dukungan social dari
tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan keluarga.
2.3. Keluarga
2.3.1. Konsep Keluarga
Menurut Notoatmodjo 2007, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal
disuatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Bailon 1989, keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinterkasi satu sama lain dan di dalam perannya masing-
masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah :
a. Unit terkecil masyarakat b. Terdiri atas dua orang atau lebih
c. Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah d. Hidup dalam satu rumah tangga
Universitas Sumatera Utara
e. Dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga f. Berinteraksi diantara sesame anggota keluarga
g. Setiap anggota memiliki perannya masing-masing h. Menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan Effendy, 1998.
2.3.2. Struktur Keluarga
Struktur keluarga terdiri atas bermacam-macam, diantaranya adalah : a. Patrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
b. Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
c. Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
d. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
e. Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena
adanya hubungan dengan suami atau istri.
2.3.3. Ciri-Ciri Struktur Keluarga
Menurut Carter 1988, ciri-ciri struktur keluarga adalah : a. Terorganisasi; saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota
keluarga.
Universitas Sumatera Utara
b. Ada keterbatasan; setiap anggota memiliki kebebasan tetpai mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-
masing. c. Ada perbedaan dan kekhususan; setiap anggota keluarga mempunyai peranan
dan fungsinya masing-masing.
2.3.4. TipeBentuk Keluarga