Distribusi Dukungan Penilaian Analisis Univariat

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Dukungan Instrumental Responden dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 No. Dukungan Instrumental Jumlah n 1. Tidak Baik 37 48,7 2. Baik 39 51,3 Total 76 100 Berdasarkan tabel 4.8 di atas, dapat kita lihat persentase dukungan instrumental responden dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan tertinggi pada dukungan instrumental baik sebesar 51,3 39 orang dibandingkan dukungan instrumental yang tidak baik sebesar 48,7 37 orang.

4.2.5. Distribusi Dukungan Penilaian

Pada variabel dukungan penilaian, berdasarkan hasil penelitian dapat kita lihat bahwa persentase jawaban responden “ya” tertinggi pada pernyataan “Keluarga tidak mengasingkan pasien”, yaitu sebesar 61,8 47 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga memberikan pujian saat pasien membersihkan diri dan makan tepat waktu”, yaitu sebesar 34,2 26 orang. Persentase jawaban responden “tidak” tertinggi pada pernyataan “Keluarga memberikan pujian saat pasien membersihkan diri dan makan tepat waktu”, yaitu sebesar 65,8 50 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga tidak mengasingkan pasien”, yaitu sebesar 38,2 29 orang. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai Dukungan Penilaian dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 No Pernyataan Ya Tidak n n 1. Keluarga tidak mengasingkan pasien 47 61,8 29 38,2 100 2. Keluarga tidak menganggap pasien sebagai aib 44 57,9 32 42,1 100 3. Keluarga memberikan pujian saat pasien membersihkan diri dan makan tepat waktu 26 34,2 50 65,8 100 4. Keluarga memuji jika pasien makan obat tepat waktu dan teratur 45 59,2 31 40,8 100 5. Keluarga memberikan hadiah saat pasien melakukan hal yang benar 35 46,1 41 53,9 100 6. Keluarga mengajak pasien berekreasi saat liburan 44 57,9 32 42,1 100 7. Keluarga mengenalkan pasien kepada orang lain 45 59,2 31 40,8 100 8. Keluarga menyemangati pasien saat ia sedih 27 35,5 49 64,5 100 9. Keluarga memberikan kebebasan menonton atau melihat media 44 57,9 32 42,1 100 10. Keluarga membelikan makanan yang ia sukai 37 48,7 39 51,3 100 Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan penilaian keluarga dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini : Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Dukungan Penilaian Responden dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 No. Dukungan Penilaian Jumlah n 1. Baik 33 43,4 2. Tidak Baik 43 56,6 Total 76 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat kita lihat persentase dukungan penilaian responden dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan tertinggi pada dukungan penilaian tidak baik sebesar 56,6 43 orang dibandingkan dukungan penilaian yang baik sebesar 43,4 33 orang.

4.2.6. Distribusi Dukungan Sosial Keluarga

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu Medan

8 64 67

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan

30 131 90

PENERIMAAN KELUARGA TERHADAP PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Penerimaan Keluarga Terhadap Pasien Skizofrenia Yang Menjalani Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KETAATAN BEROBAT DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA Hubungan Antara Ketaatan Berobat dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Grhasia.

0 5 14

PENGARUH EKSPRESI EMOSI KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 4

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 66

PENGARUH EKSPRESI EMOSI KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

1 0 72

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grhasia

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA

0 0 13