Distribusi Karakteristik Responden Distribusi Dukungan Emosional

l. Ketergantugan ObatNarkoba m. Apotek n. Radiologi dan Poli Umum 4.1.3. Ketenagaan Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tabel 4.1. Ketenagaan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 No. Ketenagaan Jumlah n 1. Ahli Jiwa 6 2. Neurolog 1 3. Dokter Umum 18 4. Psikolog 4 5. Perawat D3 80 6. Perawat S1 38 7. Perawat SPK 15 8. Perawat SPKSJ 2 9. Perawat SPRB 2 10. Perawat Bidan 4 11. Perawat Gigi 2 12. Apoteker 3 13. Dokter Gigi 5 14. Sarjana Lainnya 9 15. Pegawai Non Perawat 85 Jumlah 277 Sumber : Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan, 2011

4.2. Analisis Univariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel penelitian ini, baik variabel independen dan variabel dependen penelitian.

4.2.1. Distribusi Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik keluarga pasien skizofrenia yang berobat jalan yang menjadi responden dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Responden Keluarga Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 No. Variabel Penelitian Jumlah n Persentase 1. Umur Median 41 tahun 44 57,9 ≥ Median 41 tahun 32 42,1 Jumlah 76 100 2. Jenis Kelamin Laki-laki 28 36,8 Perempuan 48 63,2 Jumlah 76 100 3. Pendidikan SMP 19 25 SMA 36 47,4 D3 PT 21 27,6 Jumlah 76 100 4. Lama Merawat 5 tahun 41 53,9 ≥ 5 tahun 35 46,1 Jumlah 76 100 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat kita lihat berdasarkan umur, persentase responden tertinggi pada kelompok umur ≥ 41 tahun 57,9 dibandingkan kelompok umur 41 tahun 42,1. Berdasarkan jenis kelamin, persentase responden tertinggi pada jenis kelamin perempuan 63,2 dibandingkan jenis kelamin laki-laki 36,8. Berdasarkan pendidikan, persentase pendidikan responden tertinggi pada SMA 47,4 dibandingkan perguruan tinggi 27,6 dan SMP 25. Berdasarkan lama merawat pasien skizofrenia, persentase responden tertinggi pada lama merawat 5 tahun 53,9 dibandingkan lama merawat ≥ 5 tahun 46,1. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Distribusi Dukungan Emosional

Pada variabel dukungan emosional, berdasarkan hasil penelitian dapat kita lihat bahwa persentase jawaban responden “ya” tertinggi pada pernyataan “Keluarga membawa pasien ke tempat yang menyenangkan”, yaitu sebesar 69,7 53 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga mengingatkan pasien makan obat”, yaitu sebesar 38,2 29 orang. Persentase jawaban responden “tidak” tertinggi pada pernyataan “Keluarga mengingatkan pasien makan obat”, yaitu sebesar 61,8 47 orang, sedangkan terendah pada pernyataan “Keluarga membawa pasien ke tempat yang menyenangkan”, yaitu sebesar 30,2 23 orang. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai Dukungan Emosional dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 N o Pernyataan Ya Tidak n n 1. Keluarga meluangkan waktu untuk pasien 37 48,7 39 51,3 100 2. Keluarga memperhatikan asupan gizi pasien 33 43,4 43 56,6 100 3. Keluarga mengingatkan pasien mandi 47 61,8 29 38,2 100 4. Keluarga mengingatkan pasien makan obat 29 38,2 47 61,8 100 5. Keluarga membawa pasien ke fasilitas kesehatan 42 55,3 34 44,7 100 6. Keluarga mengarahkan pasien untuk menjaga kesehatan 36 47,4 40 52,6 100 7. Keluarga mengingatkan hal yang menyenangkan pasien 32 42,1 44 57,9 100 8. Keluarga membawa pasien ke tempat yang menyenangkan 53 69,7 23 30,3 100 9. Keluarga mengenalkan pasien dengan orang lain 33 43,4 43 56,6 100 10 . Keluarga membuat pasien nyaman berkumpul dengan keluarga 36 47,4 40 52,6 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan emosional keluarga dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Dukungan Emosional Responden dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Rawat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah RSJ Medan Tahun 2011 No. Dukungan Emosional Jumlah n 1. Baik 28 36,8 2. Tidak Baik 48 63,2 Total 76 100 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat kita lihat persentase dukungan emosional responden dalam pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia yang berobat jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan tertinggi pada dukungan emosional tidak baik sebesar 63,2 48 orang dibandingkan dukungan emosional yang baik sebesar 36,8 28 orang.

4.2.3. Distribusi Dukungan Informasional

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu Medan

8 64 67

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan

30 131 90

PENERIMAAN KELUARGA TERHADAP PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Penerimaan Keluarga Terhadap Pasien Skizofrenia Yang Menjalani Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KETAATAN BEROBAT DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA Hubungan Antara Ketaatan Berobat dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Grhasia.

0 5 14

PENGARUH EKSPRESI EMOSI KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 4

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 66

PENGARUH EKSPRESI EMOSI KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

1 0 72

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grhasia

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA

0 0 13