Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

Pemanfaatan adalah penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah oleh petugas atau tenaga kesehatan maupun dalam bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan layanan kesehatan tersebut Depkes, 2006. Menurut Levey dan Loomba 1973 yang dimaksud pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama-sama, dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat.

2.1.1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

Menurut Anderson dalam Notoadmodjo 2007 sebagai berikut : 1. Komponen yang mempengaruhi predisposing, ada banyak orang memiliki kecenderungan untuk memanfaatkan layanan lebih banyak dari pada individu lainnya, dimana kecenderungan ke arah penggunaannya bisa diketahui dengan karakteristik individu yang ada sebelumnya dengan permulaan episode tertentu penyakit tersebut. Orang-orang tertentu yang karakteristik ini lebih memungkinkan memanfaatkan layanan kesehatan walaupun karakteristiknya tidak secara langsung bertanggung jawab terhadap pemanfaatan layanan kesehatan. Universitas Sumatera Utara Karakteristik demikian mencakup demografi, struktur sosial, dan variabel- variabel keyakinan bersikap. Usia dan jenis kelamin, misalnya diantara variabel- variabel demografis, adalah hal yang sangat terkait dengan kesehatan dan kesakitan. Namun, semua ini masih dianggap menjadi kondisi mempengaruhi kalau sejauh usia tidak dianggap suatu alasan untuk memperhatikan perawatan kesehatan. Lain lagi orang-orang pada kelompok usia berbeda memiliki jenis berbeda dan jumlah kesakitan dan akibat pola berbeda dalam perawatan kesehatan. Kesakitan yang lalu dimasukkan dalam kategori ini karena ada bukti jelas bahwa orang-orang yang telah mengalami masalah kesehatan di masa lampau adalah mereka yang kemungkinan mempunyai sifat menuntut terhadap sistem perawatan kesehatan di masa mendatang. Variabel-variabel struktur sosial mencerminkan lokasi status individu dalam masyarakat sebagaimana diukur melalui karakteristik seperti pendidikan, pekerjaan kepala keluarga, bagaimana gaya hidup individu, kondisi fisik serta lingkungan sosial dan pola perilaku yang akan menghubungkan dengan pemanfaatan layanan kesehatan. Karakteristik demografis dan struktur sosial juga terkait dengan sub- komponen ketiga kondisi yang mepengaruhi sikap atau keyakinan mengenai perawatan kesehatan, dokter, dan penyakit. Apa yang seorang individu pikir tentang kesehatan pada hakekatnya bisa mempengaruhi kesehatan dan perilaku kesakitan. Seperti halnya variabel-variabel lain yang mempengaruhi, keyakinan kesehatan tidak dianggap menjadi suatu alasan langsung terhadap pemanfaatan layanan namun Universitas Sumatera Utara betul-betul bisa berakibat pada perbedaan dalam kecenderungan ke arah pemanfaatan layanan kesehatan. Misalnya, keluarga yang sangat yakin dalam hal kemanjuran pengobatan dokter, mereka akan mencari dokter seketika dan memanfaatkan lebih banyak layanan daripada keluarga yang kurang yakin dalam hasil pengobatan tersebut. 2. Komponen pemungkin enabling, walaupun individu akan lebih cenderung memanfaatkan layanan kesehatan, harus pula banyak perangkat yang wajib tersedia bagi mereka. Kondisi yang memungkinkan suatu keluarga bisa bertindak menilai atau memenuhi kebutuhan terkait layanan kesehatan pemanfaatannya dianggap sebagai faktor pemungkin. Kondisi pemungkin menyebabkan sumberdaya layanan kesehatan tersedia wajib bagi individu. Kondisi pemungkin bisa diukur menurut sumberdaya keluarga seperti pendapatan, tingkatan pencakupan asuransi kesehatan. Atau sumber lain dari pembayaran pihak ketiga, apakah individunya memiliki sumberdaya perawatan kesehatan berkala atau tidak, maka sifat dari sumberdaya perawatan kesehatan berkala, dan akses kesumberdaya menjadi hal sangat penting. Terlepas dari sifat-sifat keluarga, karakteristik pemungkin tertentu pada komunitas dimana keluarga tersebut hidup bisa juga mempengaruhi pemanfaatan layanan. Satu karakteristik demikian adalah pokok dari fasilitas kesehatan dan petugas dalam suatu komunitas. Apabila sumberdaya menjadi melimpah dan bisa dipakai tanpa harus menunggu, maka semuanya bisa dimanfaatkan lebih sering oleh masyarakat. Dari sudut pandang ekonomi, orang bisa berharap orang-orang yang Universitas Sumatera Utara mengalami pendapatan rendah akan menggunakan lebih banyak layanan kesehatan medis. Ukuran lain sumber daya masyarakat mencakup wilayah negara bagian dan sifat pola pedesaan dan perkotaan dari masyarakat dimana keluarga tinggal. Variabel- variabel ini akan dikaitkan dengan pemanfaatan dikarenakan norma-norma setempat menyangkut bagaimana pengobatan sebaiknya dipraktekkan atau melombai nilai-nilai masyarakat yang mempengaruhi perilaku individu yang tinggal di masyarakat tersebut. 3. Komponen tingkatan kebutuhan need saat kesakitan illness level, ada faktor mempengaruhi dan pemungkin, bila individu atau keluarganya mengalami kesakitan sehingga kemungkinan kejadiannya dalam hal pemanfaatan layanan kesehatan akan terjadi. Faktor kebutuhan dibagi 2 katagori yaitu: perceived persepsi seorang terhadap kesehatannya dan evaluated gejala dan diagnosa penyakit. Tingkatan kesakitan memperlihatkan penyebab paling langsung pemanfaatan layanan kesehatan. Ukuran kesakitan dievaluasi adalah upaya mendapatkan masalah pesakitan sesungguhnya yang individu alami, dan secara klinis untuk menetapkan nilai kesulitan dari kesakitan tersebut.

2.1.2 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dapat dipengaruhi oleh :