4.3.3 Kontribusi dana
Berdasarkan indikator kontribusi dana 72 responden menyatakan tidak mengetahui adanya sumbangan masyarakat yang dihimpun di Desa, 89,2 tidak ikut
menabung di tabungan bersalin, 73,1 tidak aktif dalam memberikan sumbangan berupa barang maupun uang untuk dana sehat di desa, 52,7 tokoh agama tidak
pernah memberikan informasi tentang perlunya masyarakat menyumbang atau menyalurkan infakzakat untuk mengisi dana sehat Desa, 30,1 Tanggapan
responden tentang sumbangan atau penyaluran zakat atau infak melalui dana sehat tidak bermanfaat untuk kegiatan sosial, 4,3 keberatan dengan adanya sumbangan
dana sehat. Secara rinci, distribusi frekuensi jawaban reponden terhadap kontribusi dana
dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Kontribusi Dana No Indikator Kontribusi Dana
Ya Tidak
n n
1. Mengetahui adanya sumbangan masyarakat yang
dihimpun di Desa 26
28 67
72 2.
Ikut menabung di tabungan bersalin? kontribusi dana
10 10,8
83 89,2
3. Aktif dalam memberikan sumbangan berupa
barang maupun uang untuk dana sehat di desa 25
26,9 68
73,1 4.
Tokoh agama pernah memberikan informasi tentang perlunya masyarakat menyumbang atau
menyalurkan infakzakat untuk mengisi dana sehat Desa
44 47,3
49 52,7
5. Tanggapan anda tentang sumbangan atau
penyaluran zakat atau infak melalui dana sehat apakah sangat bermanfaat untuk kegiatan social
65 69,9
28 30,1
6. Tidak keberatan dengan adanya sumbangan dana
sehat 89
95,7 4
4,3
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kontribusi dana berada pada kategori kurang baik yaitu sebesar 59,1. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel
berikut ini:
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Kontribusi Dana
Variabel Kontribusi Dana Jumlah orang
n Persentase
a. Tinggi b. Kurang
38 55
40,9 59,1
Jumlah 93
100,0
4.3.4 Pemanfaatan Poskesdes
Pemanfaatan Poskesdes merupakan variabel terikat. Berdasarkan indikator pemanfaatan poskesdes 47,3 responden menyatakan tidak pernah membawa
bayibalita untuk ditimbang di Poskesdes, 44,1 balita tidak diberi makanan tambahan di poskesdes, 45,2 bayibalita tidak diberi vitamin A di Poskesdes,
55,9 tidak mendapat penjelasan tentang waktu dan cara-cara pemberian makanan tambahan dari petugas Poskesdes, 8,6 tidak memberi ASI eksklusif pada bayi
umur 0-6 bulan, 50,5 tidak memberi ASI kepada anak sampai usia 2 tahun, 51,6
tidak pernah mendapat penjelasan pentingnya pemeriksaan hamil di Poskesdes, 31,4 tidak mendapat penyuluhan tentang resiko kehamilan, 29,0 tidak pernah
mendapat informasi tentang bahaya-bahaya bila melahirkan di rumah, 82,8 tidak tahu dimana pusat informasi ambulan siaga, 82,8 tidak tahu dimana pusat informasi
donor siaga, 86,0 tidak tahu dimana tempat dana sehat, 31,4 pernah dapat
Universitas Sumatera Utara
penjelasan pentingnya makan buah dan sayur, 29,0 tidak tahu guna dan cara-cara mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, 54,8 petugas
Poskesdes tidak pernah kunjungan ke rumah ibu- ibu memeriksa jentik nyamuk malaria dan nyamuk demam berdarah, 55,9 petugas poskesdes tidak pernah
memeriksa keadaan sumber air minum dirumah, 54,8 masih ada anggota keluarga yang merokok di rumah, 100 tidak Pernah melahirkan di Poskesdes, 86,4 tidak
mengerjakan urusan rumah tangga sendiri, 63,4 bila ada anggota keluarga sakit tidak dibawa ke Poskesdes, 48,4 tidak mendapat pelayanan kontrasepsi di
Poskesdes, 54,8 pernah membawa anakbayi ke Poskesdes untuk imunisasi, 54,8 selama hamil tidak ada 4 kali periksa hamil ke Poskesdes, 8,6 setiap ibu periksa
hamil tidak diberi obat tambah darah, 86,0 tidak merasa keberatan dengan pembayaran di Poskesdes, 33,3 tidak diberi imunisasi TT 2 X selama hamil hamil
4 dan 5 bulan, 75,3 tidak mengetahui warga desa sebagai pendamping donor darah siaga, 90,3 tidak hamil saat usia kurang dari 20 tahun, 90,3 tidak hamil setelah
usia 35 tahun, 90,3 ada pantangan makan telur, ikan laut selama hamil, 75,3 tidak mengetahui warga desa yang mendampingi sebagai donor darah ibu, 90,3
tidak pernah mengalami perdarahan saat melahirkan, 95,7 tidak pernah mengalami darah tinggi saat hamil, 89,9 tidak pernah mengalami peradangan di daerah jalan
lahir saat habis melahirkan, 90,3 tidak pernah dirujuk ke Puskesmas saat melahirkan di rumahPoskesdes, 95,7 berat badan anak saat lahir tidak kurang dari
2500 gram, 5,4 saat bayi lahir ada yang tidak segera menangis dan kulitnya biru, 95,7 setelah bayi ibu lahir tidak pernah dirujuk ke Puskesmas, 48,4 BB bayi tidak
Universitas Sumatera Utara
naik selama 40 hari setelah lahir, 0,0 anak pernah mengalami kejang setelah melahirkan 7 hari, dan 89,9 tidak ada anak meninggal pada usia 1 minggu setelah
lahir. Secara rinci, distribusi frekuensi jawaban reponden terhadap pemanfaatan poskesdes dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pemanfaatan Poskesdes
No Pemanfaatan Poskesdes
Ya Tidak
n n
1. Pernah membawa bayibalita untuk ditimbang di Poskesdes
49 52,7 44
47,3 2.
Balita ibu diberi makanan tambahan di poskesdes 52 55,9
41 44,1
3. Bayibalita ibu diberi vitamin A di Poskesdes
51 54,8 42
45,2 4.
Mendapat penjelasan tentang waktu dan cara-cara pemberian makanan tambahan dari petugas Poskesdes
41 44,1 52
55,9 5.
Memberi ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan 85 91,4
8 8,6
6. Memberi ASI kepada anak sampai usia 2 tahun
46 49,5 47
50,5 7.
Pernah mendapat penjelasan pentingnya pemeriksaan hamil di Poskesdes
45 48,4 48
51,6 8.
Mendapat penyuluhan tentang resiko kehamilan 71 69,6
22 31,4
9. Pernah mendapat informasi tentang bahaya melahirkan di
rumah 66 71,0
27 29,0
10. Tahu dimana pusat informasi ambulan siaga
16 17,2 77
82,8 11.
Tahu dimana pusat informasi donor siaga 16 17,2
77 82,8
12. Tahu dimana tempat dana sehat
13 14,0 80
86,0 13.
Pernah dapat penjelasan pentingnya makan buah dan sayur 71 69,6
22 31,4
14. Guna dan cara mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
BAB 66 71,0
27 29,0
15. Petugas Poskesdes pernah kunjungan ke rumah ibu- ibu
memeriksa jentik nyamuk malaria dan nyamuk demam berdarah
42 45,2 51
54,8 16.
Petugas poskesdes pernah memeriksa keadaan sumber air minum
13 14,0 80
86,0 17.
Keluarga masih ada yang merokok di rumah 51 54,8
42 45,2
18. Pernah melahirkan di Poskesdes
0,0 0,0
93 100
19. Mengerjakan urusan rumah tangga sendiri
80 86,0 13
14,0 20.
Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke Poskesdes 34 36,6
59 63,4
21. Mendapat pelayanan kontrasepsi di Poskesdes
48 51,6 45
48,4 22.
Pernah membawa anakbayi ke Poskesdes untuk imunisasi 42 45,2
51 54,8
23. Selama hamil ada 4 kali periksa hamil ke Poskesdes
42 45,2 51
54,8 24.
Setiap ibu periksa hamil diberi obat tambah darah 85 91,4
8 8,6
25. Merasa keberatan dengan pembayaran di Poskesdes
80 86,0 13
14,0 26.
Diberi imunisasi TT 2 X selama hamil hamil 4 dan 5 bulan 31 33,3
62 66,7
27. Mengetahui warga desa sebagai pendamping donor darah
siaga 23 24,7
70 75,3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Lanjutan
28. Hamil saat usia kurang dari 20 tahun
9 9,7
84 90,3
29. Hamil setelah usia 35 tahun
9 9,7
84 90,3
30. Ada pantangan makan telur, ikan laut sehabis melahirkan
9 9,7
84 90,3
31. Mengetahui warga desa yang mendampingi sebagai donor
darah ibu 23 24,7
70 75,3
32. Pernah mengalami perdarahan saat melahirkan
9 9,7
84 90,3
33. Pernah mengalami kenaikan tekanan darah tinggi saat hamil
4 4,3
89 95,7
34. Pernah mengalami peradangan di daerah jalan lahir saat habis
melahirkan 1
1,1 92
89,9 35.
Pernah dirujuk ke Puskesmas saat melahirkan di rumahPoskesdes
9 9,7
84 90,3
36. Berat badan anak ibu saat lahir kurang dari 2500 gram
4 4,3
89 97.5
37. Saat bayi lahir ada yang tidak segera menangis dan kulitnya
biru 5
5,4 88
94,6 38.
Setelah bayi ibu lahir pernah dirujuk ke Puskesmas 4
4,3 89
95,7 39.
BB bayi tidak naik selama 40 hari setelah lahir 48 51,6
45 48,4
40. Anak pernah mengalami kejang setelah melahirkan 7 hari
0,0 93
100 41.
Ada anak meninggal pada usia 1 minggu setelah lahir 1
1,1 92
89,9
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pemanfaatan poskesdes berada pada kategori kurang baik yaitu sebesar 64,5. Secara rinci dapat dilihat pada
Tabel berikut ini:
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan Poskesdes
Variabel Pemanfaatan Poskesdes Jumlah orang
n Persentase
a. Baik b. Kurang baik
33 60
35,5 64,5
Jumlah 93
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4 Analisis Bivariat