Pengukuran variabel independen Metode Pengukuran

3. PHBS perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga adalah petugas Poskesdes memberikan penyuluhan tentang PHBS kepada masyarakat dan kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan PHBS. 4. Pelayanan kesehatan dasar adalah masyarakat yang memeriksakan diri ke Poskesdes sebagai berikut: a. Ibu hamil yang sehat, memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali sampai usia kehamilan 40 minggu 1x pada pada trimester I, 1x trimester II, 2x trimester III dan melahirkan di Poskesdes. b. Ibu hamil yang sakit, memeriksakan dirinya ke Poskesdes. c. Ibu yang mendapat pelayanan keluarga berencana. d. Ibu yang mempunyai balita, yang dibawa ke Poskesdes bila sehat 1 bulan 1 kali untuk penimbangan, diberi imunisasi dasar sampai lengkap dan imunisasi ulangan di usia 2 tahun, mendapat pengobatan dasar untuk ibu, bayi dan balita bila menderita sakit. e. Ibu yang melahirkan di Poskesdes.

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Pengukuran variabel independen

Pengukuran variabel independen dalam penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam tahap Musyawarah Masyarakat Desa MMD sebagai berikut : 1. Pengukuran variabel kontribusi pemikiran didasarkan pada skala nominal dari 6 pertanyaan yang diajukan, dengan jawaban alternatif “ya” dan “ tidak”, dan Universitas Sumatera Utara masing-masing jawaban tersebut diberikan bobot nilai, jika responden menjawab “ya” diberi nilai 2, dan jika responden menjawab “tidak” diberi nilai 1. Maka skor tertinggi adalah 2X6=12, kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi: a. Tinggi, jika responden memperoleh nilai ≥ mean b. Kurang, jika responden memperoleh nilai mean. 2. Pengukuran variabel kontribusi tenaga didasarkan pada skala nominal dari 10 pertanyaan yang diajukan, dengan jawaban alternatif “ya” dan “ tidak”, dan masing-masing jawaban tersebut diberikan bobot nilai, jika responden menjawab “ya” diberi nilai 2, dan jika responden menjawab “tidak” diberi nilai 1. Maka skor tertinggi adalah 2x10 = 20, kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi: a. Tinggi, jika responden memperoleh nilai ≥ mean b. Kurang, jika responden memperoleh nilai mean 3. Pengukuran variabel kontribusi dana didasarkan pada skala nominal dari 6 pertanyaan yang diajukan, dengan jawaban alternatif “ya” dan “ tidak”, dan masing-masing jawaban tersebut diberikan bobot nilai, jika responden menjawab “ya” diberi nilai 2, dan jika responden menjawab “tidak” diberi nilai 1. Maka skor tertinggi adalah 2X6=12, Kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi: a. Tinggi, jika responden memperoleh nilai ≥ mean b. Kurang, jika responden memperoleh nilai mean Universitas Sumatera Utara 3.6.2 Pengukuran Variabel Dependen Pengukuran variabel dependen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengukuran variabel pelayanan kesehatan di Poskesdes didasarkan pada skala nominal dari 22 pertanyaan yang diajukan, dengan jawaban alternatif “ya” dan “ tidak”, dan masing-masing jawaban tersebut diberikan bobot nilai, jika responden menjawab “ya” diberi nilai 2, dan jika responden menjawab “tidak” diberi nilai 1. Maka skor tertinggi adalah 2X22 =44, kemudian diakumulasi dan dikategorikan menjadi: a. Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ mean b. Kurang, jika responden memperoleh nilai mean

3.7 Variabel Pemanfaatan Poskesdes yang Diuji Pertanyaannya Melalui Kuesioner