memintanya kepada tetangga atau teman yang memilikinya sejauh untuk dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual.
Sebagai contoh untuk sayur mayur, cabai, dan tomat mereka sangat jarang membeli karena dapat di ambil dari ladang sendiri dan dapat di minta dari ladang
tetangga atau teman. Maka dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa jumlah responden yang sangat sering mengkonsumsi hasil panen dari lahan pertanian
mereka senndiri yaitu 7 responden dengan persentase 46,65, terdapat 7 responden yang sering mengkonsumsi hasil panen sendiri dengan persentase 40 , dan terdapat
2 responden yang jarang mengkonsumsi hasil panennya sendiri dengan pesentase 13,35 .
5.2.10. Jawaban Responden Berdasarkan Kondisi Rumah Tabel 5.2.10
Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Rumah No. Kondisi Rumah
Jumlah Jiwa Persentase
1. 2.
3. Permanen
Semi Permanen Darurat
4 8
3 26,65
53.35 20
Total 15
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011
Di Desa SiBangun Mariah kondisi rumahnya beragam, jumlah rumah yang kondisinya permanen sudah banyak dan jumlahnya hampir seimbang dengan rumah
yang semi permanen, dari hasil kuisioner diperoleh bahwa jumlah responden yang memiliki kondisi rumah yang permanen ada 4 responden dengan persentase 26,65
dengan ciri-ciri seluruh bagian rumah terbuat dari batu beton, yang miliki kondisi
Universitas Sumatera Utara
rumah yang semi permanen ada 8 responden dengan persentase 53,35 dengan ciri- ciri bangunan yaitu setengah batu dan papan, dan yang memiliki kondisi rumah
darurat ada 3 responden dengan persentase 2 dengan ciri-ciri dinding tepas, atap terbuat dari kelapa, lantai semen dan ada pula yang memiliki lantai tanah. .
Berdasarkan Hasil Observasi di Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun bahwa: mayoritas kondisi rumah responden di
Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun adalah semi responden yaitu rumah yang berlantai semen dengan dinding rumah setengah beton
dan setengah papan. Rumah semi permanen tersebut seluruhnya memiliki kamar mandi hanya saja
kondisi kamar mandi mereka yang berbeda-beda .Ada yang besar dengan lantai yang bagus pula ada juga yang kurangbagus yaitu berdinding bagus tapi kamar mandi
tersebut tidak memiliki atap. Rumah semi permanen juga hampir semuanya memiliki teras walaupun kecil karena teras di anggap penting karena senantiasa diperlukan
sebagai tempat alat-alat pertanian atau juga sebagai tempat penyimpanan sementara bibit tanaman ataupun hasil panen tanaman mereka.
Untuk Rumah Permanen sendiri adalah rumah yang seluruhnya beton dan berlantai semen. Rumah permanen sudah memiliki ukuran yang lebih besar dengan
kamar mandi yang bagus dan juga memiliki teras dengan fungsi yang sama dengan rumah semi permanen.Untuk rumah darurat yaitu dengan ciri berdindingkan bambu
dan berlantai tanah. Rumah responden yang darurat biasanya tidak memiliki teras dan kamar mandi yang dibuat seadanya. Dari kondisi rumah responden terlihat juga
bahwa mereka memiliki kemampuan secara ekonomi yang berbeda sehingga dari kondisi terebut berpengaruh juga terhadap keterlibatan mereka dalam hal kehidupan
Universitas Sumatera Utara
sosial karena kondisi rumah yang mereka tempati dan miliki merupakan salah satu modal percaya diri mereka dalam kehidupan sosial mereka.
5.2.11. Jawaban Responden Berdasarkan Kepemilikan Rumah Tabel 5.2.11