Jawaban Responden Berdasarkan Keterlibatan Pengambilan Keputusan Pendidikan Anak Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Dana Pendidikan Anak Tabel

5.2.15. Jawaban Responden Berdasarkan Keterlibatan Pengambilan Keputusan Pendidikan Anak

Tabel 5.2.15 Responden Berdasarkan Keterlibatan Pengambilan Keputusan Pendidikan Anak No. Konsumsi Hasil Panen Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. Sangat Sering Sering Jarang 7 6 2 46,65 40 13.35 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Di Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun urusan pendidikan anak masih sering dianggap urusan perempuan sebagai ibu, selain keperluan berupa kebutuhan pendidikan anak urusan sekolah juga lebih sering menjadi tanggung jawab perempuan. Oleh karena itu keterlibatan dalam hal pengambilan keputusan juga sangat sering. Seperti yang terlihat dalam tabel di atas bahwa hanya terdapat 2 responden yang jarang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam hal pendidikan anak atau dengan persentase 13,3 , Terdapat 7 responden yang sangat sering terlibat dalam pengambilan keputusan soal pendidikan anak atau dengan persentase 46,6 dan terdapat 6 responden yang termasuk sering terlibat dalam pengambilan keputusan pendidikan anak. Universitas Sumatera Utara 5.2.16. Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Dana Pendidikan Anak Tabel 5.2.16. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Dana Pendidikan Anak No. Sumber Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. Sendiri Sendiri Dan Suami Keluarga LainDekat 4 7 4 26,6 46,6 26,6 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya di atas bahwa mayoritas responden menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Dan Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam urusan pendidikan mayoritas yang terlibat adalah responden dan suami haal ini disebabkan karena hasil pendapatan pertanian yang jumlahnya terkadang tidak menentu menyebabkan dana untuk pendidikan anak harus juga melibatkan suami. Namun ada juga dijumpai beberapa resonden yang sumber dana untuk pendidikan anaknya adalah dari diri sendiri dan tanpa bantuan suami hal ini disebabkan karena pendapatan suami yang tidak menentu dan senantiasa habis untuk keperluan suami itu sendiri. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat 7 responden yang sumber dana pendidikan anaknya dari peendapatan sendiri dan suami dengan persentase 46,6 , terdapat 4 responden yang sumber dana pendidikan anaknya dari diri sendiri dan dengan persentase 26,6 ada juga 4 responden yang sumber dana pendidikan anaknya berasal dari keluarga dekat dengan persentase 26,6 sumber dana yang berasal dari keluarga dekat misalnya anak dari responden di sekolahkan Universitas Sumatera Utara oleh pamannya atau tantenya atau senantiasa dikirim oleh keluarga dekat dana untuk pendidikan anak responden itu sendiri Seperti ibu Musrin misalnya yang memiliki 2 orang anak yang sedang bersekolah kedua anaknya tersebut tinggal dengan adik responden dan semua biaya pendidikan anak respoden dibiayai oleh adik responden tersebut. Di desa Sibangun Mariah ini tidak terdapat anak yang sumber pendidikanya dari pemerintah atau dari lembaga-lembaga bantuan pendidikan Berikut hasil wawancara dengan Ibu Tetty salah satu responden di Desaa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun: ” Dana untuk pendidikan saya dalah dari saya dan suami karena kalau sudah urusan sekolah memang sudah harus tanggung jawab saya dan suami. Penghasilan saya dari ladangkankan sudah untuk kebutuhan sehari-hari jadi kalau untuk sekolahpun masih saya sendiri yang tidak cukup lah. Makanya suami saya harus nyetor ke rumah kalau udah waktunya bayar uang sekolah anak saya dan jajan anak ke sekolah juga yang lebih sering kasi suami saya karena kalau saya yang penting sudah makan dari rumah biasanya saya sudah tidak kasi uang jajan lagi”

5.2.17. Jawaban Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja Sebagai Petani