seperti sepeda motor biasanya dipakai oleh anggota keluarga sepeprti anak dan suami. Namun kendaraan tersebut digunakan sebagai alat transportasi untuk
berangkat ke ladang dan untuk keperluan-keperluan ke pasar dan juga digunakan apabila responden melakukan kunjungan ataupun pesta ke daerah yang jauh dari desa
tersebut. Selain sepeda motor yang paling banyak dimiliki oleh responden adalah
kereta kerbau, kereta kerbau ini dianggap sangat penting karena mampu meringankan pekerjaan petani dalam hal pengangkutan hasil pertanian dan juga mengangkut alat-
alat pertanian untuk perawatan. Di Desa Sibangun Mariah merupakan daerah yang sumber airnya sedikit sehingga kebutuhan air yang dibutuhkan oleh pertanian
mampu diangkut oleh kereta kerbau tersebut.
5.2.13. Jawaban Responden Berdasarkan Tempat Berobat Keluarga yang Sakit
Tabel 5.2.13. Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Berobat Keluarga Yang Sakit
No. Berobat Jumlah Jiwa
Persentase
1.
2. Rumah Sakit SwastaKlinik
Kesehatan Puskesmas Terdekat
10
5 66,65
33,35
Total 15
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011
Sesuai dengan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden membawa keluarganya yang sakit Rumah Sakit Swasta atau Klinik Kesehatan. Tidak banyak
yang membawa anggota keluarganya yang sakit berobat ke puskesmas terdekat hal ini disebabkan karena tim medis yang ada di puskesmas terdekat sangat terbatas dan
Universitas Sumatera Utara
sering tidak berada di tempat, oleh karena itu mau tidak mau anggota keluarga yang sakit lebih sering dibawa berobat ke rumah sakit swasta atau klinik kesehatan
walaupun rumah sakit atau klinik tersebut berada di kota kecamatan yang jaraknya 5 km dari desa Sibangun Mariah.
5.2.14. Jawaban Responden Berdasarkan Kondisi Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Tabel 5.2.14. Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Sumber : Hasil Kuisioner 2011
N o.
Kategori Negeri
Swasta Total
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi
1. Belum Sekolah -
- -
- 5
10,2 2. Taman Kanak-Kanak
- -
2 4,08
2 4,08
3. Masih Sekolah SD 6
12,2 4
8,16 10
20,4 4. Tidak Tamat SD
- -
- -
- -
5. Tamat SD 2
4,08 -
- 2
4,08 6. Masih Sekolah SMP
8 16,3
4 8,16
14 28.6
7. Tamat SMP 1
2,04 5
26,3 8. Masih Sekolah SMA
5 26,3
2 4,08
6 11,24
9. Tamat SMA 6
12,2 4
4 8,16
10 20,4
Jumlah 28
57,1 4
16 32,6
6 49
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas pendidikan tertinggi dari responden adalah pada jenjang SMA dan masih banyak yang masih
bersekolah baik di SD, SMP maupun SMA. Berdasarkan tabel di atas diketahui juga bahwa anak-anak dari pararesponden sangat sedikit yang putus sekolah yang hanya
tamatt di SD ataupun SMA. Hal ini membuktikan bahwa ada keinginan untuk menyekolahkan anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Paling tidak sejajar
dengan pendidikan orangtua mereka. Jumlah seluruh anak yang ada dalam keluarga responden adalah 49 orang yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan. Mulai dari
anak yang belum sekolah hingga anak yang sudah menamatkan pendidikannya ke jenjang SMA.
Mayoritas responden menyekolahkan anak mereka di negeri hal ini disebabkan karena biaya sekolah di swasta mahal sementara kualitas pendidikan
yang diterima anak-anak tidak jauh berbeda dengan kualitas pendidikan di swasta. Namun ada juga sebagian responden yang menyekolahkan anak mereka di swasta
dikarenakan mereka ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang baik dan berusaha keras untuk memperoleh biayanya. Secara umum anak-anak dalam keluarga
responden menyelesaikan pendidikan mareka pada tingkat SMA. Dengan tingkat pendidikan seperti itu orangtua mereka sudah menganggap itu lebih dari cukup.
Berdasarkan hasil observasi di ketahui bahwa pada umumnya anak-anak responden mengecap pendidikan mulai dari SD-SMA. Ada juga anak-anak
responden yang sudah menyelesaikan pendidikan sampai pada jenjang SMA dan tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan memilih membantu responden mengurus
lahan pertanian mereka
Universitas Sumatera Utara
5.2.15. Jawaban Responden Berdasarkan Keterlibatan Pengambilan Keputusan Pendidikan Anak