Struktur Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan

melainkan hanya dibuka pada 17.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB setiap harinya. Apabila mandi untuk orang dewasa dikenakan biaya Rp. 1500 sedangkan untuk anak-anak Rp.1000. Di desa ini memang sulit mendapatkan air, belum lagi masalah lampu yang sering padam yang mengakibatkan air juga mati sehingga menyusahkan penduduk. Namun sebagian msyarakat sudah memiliki bak rumahnya sendiri untuk menampung air hujan, sehingga apabila musim kemarau penduduk sedikit lebih diringankan dengan biaya air, tetapi penduduk yang tidak memiliki akan merasa kesulitan. Bagi yang tidak memiliki bak sendiri biasanya membeli drum untuk penampungan air. Di desa ini hanya ada dua sumur bor, satu diantaranya dibuat juga sebagai pet umum dan mmerupakan milik bersama satu kampung, dan satu lagi merupakan sumur bor milik pribadi yang hanya dibutuhkan masyarakat pada saat tertentu saja misalnya pada saat kemarau panjang dan pada saat ada pesta, sehingga pemiliknya lebih menaikkan harga dari pet air umum. Untuk mengambil air biasanya penduduk menggunakan kereta kerbau dan bagi masyarakat yang membeli dan jumlah yang sedikit cukup menggunakan beko saja.

4.7. Struktur Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan

Struktur sosial masyarakat ialah hubungan-hubungan dari bentuk-bentuk kelompok yang timbul sebagai akibat dari hubungan-hubungan individu di dalam masyarakat.Hubungan yang dimaksud sering kali disebut dengan sistem kekerabatan. Sistem kekerabatan adalah hubungan kekeluargaan dari individu-individu disebabkan oleh hubungan darah atau perkawinan diantara mereka. Dengan demikian keekrabatan dapat terjadi berdasarkan dua hal yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Berdasarkan Hubungan Darah Berdasarkan hubungan darah, maka terdapat adanya hubungan berdasarkan keturunan yaitu asal. Pada masyarakat Simalungun salah satunya Desa Sibangun Mariah, garis keturunan dari pihak laki-laki patrilinier, menonjol dan berperan dalam menentukan nama keluarga marga. Laki-laki atau perempuan yang mempunyai marga yang sama satu marga adalah satu kerabat dan oleh karena itu tidak dibenarkan dilarang kawin dengan marga sendiri. Apabila ada yang melakukan perkawinan satu marga maka mereka akan dikucilkan oleh seluruh penduduk. 2. Berdasarkan atas hubungan perkawinan Dengan adanya hubungan perkawinan, timbul kekerabatan dengan pihak-pihak dati tiap-tiap marga bukan hanya 2 pihak melainkan banyak pihak. Terjadinya organisasi sosial dan kemasyarakatan dalam masyarakat Simalungun termasuk halnya di Desa Sibangun Mariah dapat ditinjau dari dua sudut yaitu kodrat alam dan pertalian kekeluargaan. Menurut kebiasaan ada masyarakat Simalungun tiap-tiap rumah tangga berangsur-angsur memisahkan diri dari lingkungan rumah orangtua dan mendirikan rumah sendiri dalam bahasa Simalungun disebut manjae. Pertambahan rumah tangga secra kontiniu tersebut lama kelamaan membantuk suatu kampung atau huta. Pada awalnya huta terdiri dari rumah, dihuni oleh sanak keluarga semarga. Tetapi karena hubungan dalam perkawinan dimana anak perempuan kawin dengan pria dari marga lain yang mengakibatkan dalam huta berkumpul berapa marga dalam hubungan family dengan kedudukan tondong, sanina, boru. Universitas Sumatera Utara 4.7.1. Sistem Kepemimpinan Ada dua tipe kepemimpinan dalam masyarakat Desa Sibangun Mariah yaitu: 1. Pemimpin formal yakni yang mengelola pemeritahan desa. Pemimpin formal yang tertinggal di desa ini adalah kepala desa. Pada umumnya kepala desa. Pada umumnya kepela desa dipilih oleh warga desaa atas dasar pertimbangan- pertimbangan tertentu, antara lain karena ia kenal dengan masyarakat sebagai tokoh dan pemuka masyarakat. 2. Pemimpin formal, mereka terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat. Termasuk dalam kategori pemimpin informal ini adalah para tokoh-tokoh agama seperti pengantar jemaat, tokoh-tokoh adat dan tokoh-tokoh organisasi. Pada dasarnya terdapat kaitan yang erat antara sesama pemimpin informal. Para pengantar jemaat memegang peranan penting karena mereka berhubungan langsung dan intensif dengan warga masyarakat dari segi agama atau keagamaan. Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari para pengantar jemaat menjadi tempat meminta nasihat dan tempat meminta nasihat dan tempat bertanya mengenai masalah-masalah sampai masalah pribadi. Pentingnya kedudukan para pemuka agama dalam masyarakat menyebabkan mereka diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak pemerintah desa. Pemuka masyarakat dan kepala desa sering disebut dengan pengintuai ni huta yang artinya orang yang dituakan dan patut diminta nasehat mengenai sesutu masalah di desa. Dengan demikian terdapat adanya saling berhubungan atau sama lain. Universitas Sumatera Utara

4.7. Organisasi Sosial di Desa Sibangun Mariah