5.2.3. Jawaban Responden Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan Pertanian Yang Anda Kelola
Tabel 5.2.3. Distribusi Responden Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan Pertanian Yang
Anda Kelola No. Luas Lahan
Jumlah Jiwa Persentase
1. 2.
3. Lahan Milik Sendiri
Lahan Warisan Lahan Garapan Sewa
4 5
6 20
53,35 26,65
Total 15
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011
Dilihat dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang status kepemilikan lahannya milik sendiri ada 4 responden dengan persentase 20 ,
terdapat 5 responden yang status kepemilikannya warisan dengan persentase 53,35 , dan terdapat 6 responden yang status kepemilikan lahannya adalah lahan sewa
dengan persentase 26,65 .
Universitas Sumatera Utara
5.2.4. Jawaban Responden Berdasarkan Dari Mana Mendapat Modal Usaha Pertanian
Tabel 5.2.4. Distribusi Responden Berdasarkan Modal Usaha Pertanian
No. Modal Usaha Pertanian Jumlah Jiwa
Persentase
1. 2.
3 Modal sendiri
Agen Sayur Mayur Lain-lain
2 7
6 13,5
46,65 40
Total 15
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011
Sesuai dengan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada umumnya responden tidak menggunakan modal sendiri untuk usaha pertanian hal ini disebabkan karena
kebutuhan dalam usaha pertanian seperti pupuk dan obat-obatan seperti pestisida yang seantiasa dibutuhkan secara berkelanjutan untuk mempertahankan kondisi
tanaman agar selalu dalam keadaan baik. Oleh karena itu sesuai dengan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat 7 responden yang memperoleh modal usaha
pertaniannya dari agen sayur mayur dengan persentase 46,65 . Pemakaian modal ini biasanya memiliki perjanjian dimana setiap hasil panen
harus di jual kepada agen yang sudah meminjamkan modal kepada responden, selain itu terdapat 2 responden yang modal usahanya adalah modal sendiri. Biasanya
modal ini adalah hasil tabungan atau hasil pendapatan yang senantiasa disisihkan dari setiap hasil panen. Dan terdapat 6 responden yang modal usahanya adalah lain-lain
yang dalam hal ini ternyata mereka memperoleh modal usaha pertanian dari pengusaha pupuk dengan perjanjian di bayar setiap masa panen dan responden harus
juga senantiasa pupuk dan obat-obatan seperti pestisida kepada pengusaha pupuk
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Di desa Siangun Mariah masyarakat jarang meminjam modal dari koperasi untuk usaha pertanian karena meminjam kepada agen sayur dan pengusaha pupuk
lebih mudah.
Berikut adalah hasil wawancara dengan Ibu Pidawati Manihuruk salah satu responden di desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun:
” Untuk modal bertani sebenarnya mudah didapat, kalau saya biasanya modal saya dari tokeh saya sering kami panggil si Borla Boru Lalahi. Kalau uang saya kurang
beli pupuk biasanya dipinjamkan. Nanti pembayarannya setelah sayur saya panen kalau, kalaupun hasil panen sedikit dan harga murah tidak di bayar langsung semua
pun ga papa nanti panen untuk berikutnya bisa dibayarkan lagi sisanya” 5.2.5. Jawaban Responden Berdasarkan Lokasi Penjualan Hasil Pertanian
Tabel 5.2.5. Distribusi Responden Berdasarkan Lokasi Penjualan Hasil Pertanian
No. Lokasi Penjualan Jumlah Jiwa
Persentase
1. 2.
Di Lahan Pertanian Di Sekitar Rumah
6 9
40 60
Total 15
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011
Sistem Penjualan hasil pertanian di desa Sibangun Mariah sudah sangat mudah para petani tidak perlu lagi mambawa hasil panen mereka untuk di jual ke
pasar karena hasil pertanian mereka sudah bisa di jual langsung di lahan pertanian dimana para pembeli yang akan datang ke lahan tersebut dan melakukan pemanenan
atau sistem borong, selain itu juga para pembeli hasil pertanian sudah datang dari desa ke desa untuk membeli langsungg dari para petani, oleh karena itu para petani
Universitas Sumatera Utara
hanya perlu membawa ke halaman rumah atau bahkan di rumah dan melakukan transaksi jual beli di sekitar rumah mereka.
Dari hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang menjual hasil pertaniannya di lahan pertanian ada 6 responden dengan persentase 40 , dan
terdapat 9 responden yang menjual hasil pertaniannya di sekitar rumah mereka dengan persentase 60 dan sudah tidak terdapat lagi responden yang menjual hasil
pertaniannya langsung ke pasar ataupun ke koperasi. Hal ini merupakan suatu kemudahan yang baru dirasakan para petani 5 tahun belakangan ini sebelumnya
selain menjual di lahan pertanian mereka harus membawa ke pasar untuk di jual di sana dan harus menempuh jarak 5 km di tambah dengan uang transportasi untuk
pengangkutan barang. 5.2.6. Jawaban Responden Berdasarkan Pemanfaatan Pendapatan Responden
Tabel 5.2.6. Distribusi Responden berdasarkan Pemanfaataan Pendapatan
No. Yang Memanfaatkan Jumlah Jiwa
Persentase
1. Diri Sendiri dan Keluarga
15 100
Total 15
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pendapatan seluruh responden dimanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri dan keluarga atau dengan
persentase 100 . Responden bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk keperluan kesehatan keluarga dan kebutuhan pendidikan anak.
5.2.7. Jawaban Responden Berdasarkan Mempunyai Tabungan atau Tidak Tabel 5.2.7.