Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami Tabel 5.1.6

umumnya bahwa perempuan memiliki pekerjaan dan tanggung jawab soal dapur untuk hal yang lain adalah tanggung jawab suami. Pada kenyataanya responden sebagai penghasil nafkah pokok harus lagi di wajibkan dalam hal urusan dapur.

5.1.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami Tabel 5.1.6

Distribusi Respoden Berdasarkan Pekerjaan Suami No. Pekerjaan Suami Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. 4. Pegawai Pemerintahan Supir Tukang Bangunan Lain-lain 1 5 5 4 6,65 33,35 33,35 26,65 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Pada umunya di Desa Sibangun Mariah dalam setiap keluarga itu yang bekerja sebagai petani adalah suami dan istri. Walaupun suaminya tidak secara penuh bekerja dilahan pertanian namun memiliki kerja sampingan seperti beternak, berdagang dan lain sebagainya. Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah petani perempuan yang suaminya tidak bekerja sebagai petani tetapi memiliki profesi lain seperti supir, tukang banggunan, berdagang dan lain-lain Dari hasil kuisioner di ketahui bahwa pada umumnya pekerjaan suami para responden adalah sebagai supir dan tukang bangunan. Dimana jumlah responden yang jenis pekerjaan suaminya sebagai supir sebanyak 5 orang dengan persentase 33,35 , sebagai tukang bangunan sebanyak 5 orang dengan persentase 33,35 , sebagai pegawai pemerintah sebanyak 4 responden dengan persentase 26,65 , dan Universitas Sumatera Utara sebanyak 4 responden memiliki suami yang jenis pekerjaan suaminya adalah lain- lain seperti berdagang dan tidak bekerja dengan persentase 26,65 . Suami responden yang tidak bekerja sebagai petani pada umumnya memiliki penghasilan yang tidak menentu dan biasanya mereka gunakan untuk keperluan mereka sendiri seperti untuk membeli rokok, untuk minum di warung setelah selesai bekerja dan untuk sarapan pagi di kedai. Penghasilan suami di manfaatkan untuk keluarga biasanya hanya untuk anak-anak mereka jika mereka meminta uang jajan sebelum pergi ke sekolah. Namun ada juga yang penghasilan suaminya digunakan untuk menambah kebutuhan keluarga. Berikut hasil wawancara dengan Ibu Romen Haloho salah satu responden di desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun: “ Pendapatan suami biasanya untuk mereka sendiri, karena untuk rokok dan uang minum mereka saja sudah habis, paling-paling uang mereka untuk kasi uang jajan sama anak-anak kalau mau ke sekolah dan sisanya untuk ke kedai. Karena kalau bapak-bapak di desa ini pagi ke kedai sore pulang kerjapun ke kedai. Jadi uangnya habis-habis di sana. Itupun tidak soal yang penting tidak minta lagi dari saya untuk ke kedai dan beli rokok itupun sudah syukur” Universitas Sumatera Utara 5.2. Sosial Ekonomi Keluarga 5.2.1. Jawaban Responden Berdasarkan Pendapatan