Gambaran Ketersediaan Pangan, Kecukupan Energi Protein Dan Status Gizi Pada Balita (12-59 Bulan) Di Pengungsian Gunung Sinabung Tahun 2016
Lampiran 1.
Kuesioner Penelitian
GAMBARAN KETERSEDIAAN PANGAN, KECUKUPAN ENERGI PROTEIN DAN STATUS GIZI PADA BALITA (12-59 BULAN ) DI
PENGUNGSIAN GUNUNG SINABUNG TAHUN 2016
Tanggal Wawancara : Tanggal Pengukuran : Lama di pengungsian :
A. Identitas Responden Ibu/Wali
1. Nama Ibu/Wali : 2. Pekerjaan :
a. Pegawai Negeri/TNI/POLRI/honor b. Pedagang
c. Petani
d. Ibu Rumah Tangga 3. Pendidikan :
a. Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD b. SD
c. SMP d. SMA
e. Perguruan Tinggi
4. Pendapatan Keluarga : Rp ≤ 1.600.000 Rp > 1.600.000
B. Identitas Balita
1. Nama :
2. Umur : Tahun
3. Jenis kelamin : 1). Laki-laki 2). Perempuan
4. Anak ke : dari Bersaudara
Antropmetri Balita
1. Berat badan : kg
(2)
1. Apakah selama berada di pengungsian ibu pernah merasa khawatir, pangan untuk keluarga akan habis sementara ibu tidak punya uang untuk membelinya?
[ ] Sering
[ ] Kadang kadang [ ] Tidak pernah [ ] Tidak tahu
2. Apakah selama berada di pengungsian keluarga ibu pernah terjadi bahwa pangan yang disediakan telah habis dan ibu tidak punya uang untuk membelinya?
[ ] Sering
[ ] Kadang kadang [ ] Tidak pernah [ ] Tidak tahu
3. Apakah selama berada di pengungsian keluarga ibu tidak pernah/ tidak mampu makan yang seimbang?
[ ] Sering
[ ] Kadang kadang [ ] Tidak pernah [ ] Tidak tahu
4. Apakah selama berada di pengungsian keluarga ibu pernah menyediakan sedikit anggaran untuk mendapatkan makan enak ?
[ ] Sering
[ ] Kadang kadang [ ] Tidak pernah [ ] Tidak tahu
5. Apakah selama berada di pengungsian keluarga ibu pernah tidak memberikan makanan yang seimbang bagi anak ibu karena ibu tidak mampu menyediakan?
[ ] Sering
[ ] Kadang kadang [ ] Tidak pernah [ ] Tidak tahu
6. Apakah selama berada di pengungsian anak ibu pernah kurang makan karena tidak mampu menyediakan makanan yang cukup?
[ ] Sering
[ ] Kadang kadang [ ] Tidak pernah [ ] Tidak tahu
(3)
7. Apakah selama di pengungsian di mulai dari bulan kebelakang, apa ada anggota keluarga ini yang pernah dikurangi pangannya karena pangan yang tidak cukup dan ketiadaan uang?
[ ] Ya
[ ] tidak, langsung kepertanyaan no: 9 [ ] Tidak tahu, langsung kepertanyaan no: 9 8. Jika jawaban diatas, ya) berapa kali ini terjadi?
[ ] Hampir setiap bulan
[ ] Beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan [ ] Hanya satu atau dua bulan
[ ] Tidak tahu
9. Selama berada di pengungsian, apakah ibu pernah makannya sedikit karena ibu merasa harus begitu di sebabkan pangan yang tidak cukup dan tidak punya uang cukup untuk membeli pangan?
[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak tahu
10. Selama berada di pengungsian, apakah setiap ibu merasa lapar tapi tidak bisa makan dikarenakan pangan yang tidak cukup dan anda tidak punya uang untuk membeli pangan yang cukup ?
[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak tahu
11. Selama berada di pengungsian, apakah ibu mengalami penurunan BB dikarenakan tidak cukup biaya unttuk pangan?
[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak tahu
12. Selama berada di pengungsian, apakah pernah ibu atau anggota keluarga lainnya, tidak makan selama sehari dikarenkan pangan yang ada tidak cukup dan ketiadaan uang untuk memperoleh pangan?
[ ] Ya
[ ] Tidak, langsung kepertanyaan no:14 [ ] Tidak tahu, langsung kepertanyaan no:14 13. Jika jawaban diatas, ya berapa kali terjadi?
[ ] Hampir setiap bulan
[ ] Beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan [ ] Hanya satu atau dua bulan
(4)
ada mengurangi jumlah pangan anak balita dikarenakan pangan yang tersedia tidak cukup dan tidak punya cukup uang untuk pangan?
[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak tahu
15. Selama berada di pengungsian, apakah anak balita ibu pernah tidak rutin makannya karena tidak cukup pangan yanng tersedia dan tidak cukup uang untuk membelinya?
[ ] Ya
[ ] tidak, langsung kepertanyaan no:17 [ ] Tidak tahu, ;langsung kepertanyaan no. 17 16. Jika jawaban diatas ya, berapa kali ini terjadi?
[ ] Hampir setiap bulan
[ ] Beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan [ ] Hanya satu atau dua bulan
[ ] Tidak tahu
17. Selama berada di pengungsian, pernahkah anak balita ibu menderita kelaparan tetapi anda tidak mampu membeli pangan lagi?
[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak tahu
18. Selama berada di pengungsian, pernahkah anak anda tidak makan selama sehari dikarenakan ketidakcukupan pangan yang tersedia dan tidak cukup uang untuk makan?
[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak tahu
(5)
(6)
NamaIbu Pndidikn Pkrjaan Pndptn Nmbalita JK umrbalita BB TB p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8
lumda 3 3 1 adipa 1 1 12 83.1 1 1 1 1 1 0 0 0
wenny 3 3 1 dion 1 1 11 76 1 1 1 1 1 0 0 0
lenni 3 2 1 kayra 1 2 13 85.4 1 1 1 1 1 0 0 0
sieni 3 1 1 karnis 1 2 10 62.3 1 1 1 0 1 1 0 0
listiani 3 4 1 natanael 2 1 22 95 1 1 0 1 1 0 1 1
susiana 3 3 1 desta 1 1 11 73 1 1 1 1 1 1 0 0
sri 3 3 1 keren 1 2 9 71.5 1 1 1 0 0 0 0 0
rubiana 3 4 1 brando 2 1 15 90 1 1 0 0 1 1 1 1
helmita 3 3 1 yahya 1 1 10 69.9 1 1 1 0 1 1 1 1
anggraeni 3 4 1 afner 1 1 11 79.2 1 1 1 1 1 0 0 0
mecis 3 2 1 raditta 2 1 14 100.7 1 1 1 0 0 0 0 0
rosalina 3 4 1 cicilia 2 2 12 89 1 1 1 1 0 0 0 0
fitri 3 3 1 aurel 1 2 12 90.9 1 1 1 0 1 0 0 0
katarina 3 4 1 sinta 2 2 13 98.7 1 1 1 1 1 0 0 0
mira 3 3 1 nayla 1 2 12 81 1 1 1 0 1 1 1 1
rasmita 3 4 1 sulastri 1 2 11 71.2 1 1 1 0 1 1 1 1
astriyani 3 3 1 erlando 1 1 11 77.4 1 1 1 1 1 1 0 0
medi 3 4 1 elloi 1 2 13 86.6 1 1 1 1 1 0 0 0
sarita 3 4 1 salsalina 2 2 13 99.7 1 1 1 1 1 0 0 0
santi 3 4 1 jerriko 2 1 12 87.1 1 1 1 1 0 0 0 0
liberti 3 4 1 gemarta 1 1 12 93.2 1 1 1 1 1 0 0 0
nismahwati 3 4 1 maulida 2 2 12 91.2 1 1 1 1 1 0 0 0
(7)
NamaIbu Pndidikn Pkrjaan Pndptn Nmbalita JK umrbalita BB TB p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8
herika 3 3 1 aura 1 2 12 83.1 1 1 1 1 1 0 1 1
leli 3 4 1 surya 1 1 13 90.5 1 1 1 1 1 0 0 0
helida 3 4 1 diva 1 2 10 68.7 1 1 1 1 1 0 0 0
miliami 3 1 1 junimawati 2 2 12 93.5 1 1 1 0 1 0 1 1
lenni 3 2 1 deo 2 1 13 90.7 1 1 1 1 1 0 0 0
sugiatmi 3 1 1 riduwan 1 1 10 73.7 1 1 1 0 1 0 1 1
frisda 3 3 1 dellia 1 2 12 86.9 1 1 1 1 1 0 0 0
ernawati 3 4 1 heykin 2 1 12 94.8 1 1 1 1 1 0 0 0
asmanita 3 2 1 inka 1 2 10 77.5 1 1 1 0 1 1 1 1
sumartik 3 2 1 fandi 2 1 13 96.2 1 1 1 0 1 0 1 1
ani 3 2 1 aldy 2 1 12 87.6 1 1 1 0 1 0 1 1
monika 3 4 1 anabeth 1 2 11 72.1 1 1 1 1 1 0 0 0
nurhena 3 4 1 jovrinaldi 1 1 13 82.7 1 1 1 0 1 0 1 1
meriani 3 4 1 lidiyanta 1 2 12 65.5 1 1 1 0 1 0 0 0
mariati 3 3 1 faisal 2 1 15 102.7 1 1 1 0 1 0 1 1
novitasar 3 4 1 cindy 2 2 13 96.7 1 1 1 1 1 0 0 0
sarus 3 4 1 flora 2 2 14 98 1 1 1 1 1 0 0 0
pergunanta 3 4 1 karlo 1 1 12 74.5 1 1 1 1 1 0 0 0
appen 3 4 1 marfel 1 1 11 78.7 1 1 1 1 1 0 0 0
monika 3 4 1 hazan 2 1 13 97.6 1 1 1 1 1 0 0 0
pebriska 3 4 1 aditia 1 1 11 65.9 1 1 1 1 1 0 0 0
yeni 3 4 1 velliata 1 2 12 93.3 1 1 1 1 1 0 0 0
meri 3 4 1 waashila 1 2 10 76.8 1 1 1 1 1 0 0 0
betaria 3 3 1 bima 2 1 13 88.4 1 1 1 1 1 0 0 0
(8)
febi 3 3 1 fedro 2 1 11 85.7 1 1 1 1 1 0 1 1
liatna 3 4 1 safanca 2 1 12 98.5 1 1 1 0 1 0 0 0
nilawati 3 4 1 revo 2 2 13 91.2 1 1 1 1 1 0 1 1
hemi 3 4 1 mike 1 1 10 78 1 1 1 1 1 0 0 0
hartanta 3 4 1 raisya 1 2 10 86.2 1 1 1 1 1 0 0 0
novaliasar 3 4 1 aulia 2 2 14 98 1 1 1 0 1 0 1 1
irmayanti 3 2 1 aditia 2 1 13 88.7 1 1 1 1 1 0 0 0
novita 3 1 1 yusuf 1 1 11 77.5 1 1 0 0 1 1 1 1
eva 1 5 2 nessa 2 2 12 87.5 1 1 1 1 1 0 0 0
lea 3 4 1 gracella 1 2 10 94.3 1 1 1 1 1 0 0 0
evanalia 3 4 1 cherry 2 2 13 85 1 1 1 1 1 0 0 0
wati 3 4 1 ilham 2 1 14 98.2 1 1 1 1 1 0 0 0
susi 3 4 1 karisa 2 2 14 97.4 1 1 1 1 0 0 0 0
ely santa 3 4 1 sakina 1 2 11 78.9 1 0 1 0 1 0 0 0
novalina 3 4 1 sem 1 1 12 76 1 1 1 1 1 0 0 0
espani 3 4 1 kiki 1 2 10 78.5 1 1 1 1 1 0 0 0
nursusanti 3 4 1 engllyka 2 2 12 86.3 1 1 0 0 0 0 0 0
heri susan 3 4 1 gress 2 2 13 100.6 1 1 1 0 1 0 0 0
lisda 3 4 1 alwi 1 1 11 73.4 1 1 1 1 1 0 0 0
marlina 1 5 2 khalisa 1 2 10 76.9 0 0 1 1 1 0 0 0
aferiman 3 2 1 enjel 1 2 10 89.8 1 1 1 0 1 0 0 0
sustina 3 3 1 lulu 2 2 12 96.1 1 1 1 1 1 0 0 0
rika 3 3 1 gina 2 2 13 97.8 1 1 1 0 1 0 0 0
litina 3 4 1 yeskiel 1 1 9 75.6 1 1 1 1 1 0 0 0
(9)
NamaIbu Pndidikn Pkrjaan Pndptn Nmbalita JK umrbalita BB TB p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8
misni 3 4 1 m.akbar 1 1 10 85.7 1 1 0 1 0 0 0 0
lilis 3 4 1 hecel 1 1 11 82.7 0 0 1 1 1 0 0 0
jenny 3 4 1 ardian 2 1 13 97.5 1 1 1 1 1 0 0 0
nikmat 3 4 1 nurhayati 1 2 11 82.6 1 1 0 0 0 0 0 0
sutrisni 3 3 1 rendy 2 1 13 91.5 0 0 1 1 0 0 0 0
selvia 3 3 1 sasanabila 1 2 11 86.9 1 1 0 1 0 0 0 0
helida 3 4 1 hizkia 2 2 13 98.1 1 1 1 1 1 0 0 0
mariani 3 4 1 heman 1 1 10 84.5 1 1 1 1 1 0 0 0
mestina 3 4 1 dea 2 2 13 88.1 1 0 1 0 0 0 0 0
niate 3 2 1 samuel 1 1 9 67.2 1 1 0 0 0 0 0 0
sadarmawat 3 3 1 elisman 2 1 14 100.8 1 1 0 0 0 0 0 0
yameria 3 2 1 juliana 2 2 13 93.2 1 1 1 0 1 0 1 1
darmawati 3 4 1 egi 2 1 13 97.7 1 1 0 1 0 0 0 0
riawati 3 2 1 wulandari 2 2 14 98.8 1 1 0 0 0 0 1 1
meni 3 4 1 ribka 2 2 13 97.5 1 1 0 1 0 0 0 0
eflia 3 4 1 leon 1 1 10 67.5 1 1 1 1 1 0 0 0
mariani 3 4 1 nadia 1 2 9 67.7 1 1 1 1 1 0 0 0
aferiman 3 2 1 mutiara 1 2 12 76.5 1 1 1 0 1 0 0 0
adina 3 4 1 yelina 1 2 12 84.5 1 1 1 0 1 0 1 1
hartini 3 1 1 jonatan 2 1 13 88.4 1 1 1 1 1 0 0 0
demitiara 3 3 1 kristopen 1 1 13 88.1 1 1 1 0 1 0 0 0
(10)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 3 3 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 4 3 2 3
1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 11 3 4 4 2 1 3
1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 11 3 3 4 3 1 4
1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 11 3 2 2 3 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 2 2 2 1 2
1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 10 3 4 4 3 2 3
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 9 3 3 3 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 3 2 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 4 4 1 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 2 2 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 1 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 1 1 2
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 9 3 4 4 3 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 2 1 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 2 2 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 4 2 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 4 2 3 2
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 2 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 2 3 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 1 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 2 4 2 3 2
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 3 4 4 3 2 3
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 2 2 4 2 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 2 2 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 4 4 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 2 1 3
(11)
p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 Total KP TKE TKP bb1 tb1 BBTB
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 3 2 2 2 3 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 2 3 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 9 3 4 4 2 1 3
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 3 3 4 2 2 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 4 4 2 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 2 1 2 2
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 9 3 4 4 2 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 3 4 3 3 3
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 2 3 4 2 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 2 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 1 4 1 1 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 2 2 2 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 4 2 3 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 2 3 3 1 1 3
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 2 3 4 2 2 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 1 3 2 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 2 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 4 4 1 1 3
1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 8 3 4 4 2 3 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 4 4 3 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 3 2 2 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 2 4 4 2 2 2
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 3 4 4 2 2 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 1 3
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 4 4 1 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 3 2 3
(12)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 3 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 4 3 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 4 4 2 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 4 2 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 3 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 4 4 2 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 4 4 2 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 3 3 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 1 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 4 2 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 2 3 3 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 4 4 2 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 2 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 4 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 4 4 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 4 2 1 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 4 2 2 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 2 2 4 2 1 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 2 4 4 3 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 4 4 3 3 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 3 4 2 3 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 1 2 2 2
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 4 3 2 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 3 1 1 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 2 4 3 3 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 3 4 3 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 3 4 2 2 2
(13)
p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 Total KP TKE TKP bb1 tb1 BBTB
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 2 2 4 2 3 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 3 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 2 3 1 3
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 3 3 1 3
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 3 4 3 3 2 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 4 3 2 3
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 2 2 4 3 1 2
(14)
Ouput Analisis Data Frequencies
Statistics
pekerjaan pendidikan pendapatan
N Valid 95 95 95
Missing 0 0 0
Mean 2.96 3.41 1.02
Median 3.00 4.00 1.00
Std. Deviation .289 .928 .144
Variance .083 .862 .021
Range 2 4 1
Minimum 1 1 1
Maximum 3 5 2
Frequency Table
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid pegawai
negeri/TNI/POLRI/honore 2 2.1 2.1 2.1
Petani 93 97.9 97.9 100.0
Total 95 100.0 100.0
pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak sekolah/tidak tamat SD 5 5.3 5.3 5.3
SD 12 12.6 12.6 17.9
SMP 19 20.0 20.0 37.9
SMA 57 60.0 60.0 97.9
Perguruan tinggi 2 2.1 2.1 100.0
(15)
pendapatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <=1600000 93 97.9 97.9 97.9
> 1600000 2 2.1 2.1 100.0
Total 95 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
umurbalita jeniskelamin
N Valid 95 95
Missing 0 0
Mean 1.45 1.51
Std. Error of Mean .051 .052
Median 1.00 2.00
Mode 1 2
Std. Deviation .500 .503
Variance .250 .253
Range 1 1
Minimum 1 1
Maximum 2 2
Frequency Table
umurbalita
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 12-36 bulan 52 54.7 54.7 54.7
37-60 bulan 43 45.3 45.3 100.0
Total 95 100.0 100.0
jeniskelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 47 49.5 49.5 49.5
perempuan 48 50.5 50.5 100.0
(16)
Statistics ketersediaan pangan
N Valid 95
Missing 0
Mean 2.20
Std. Error of Mean .041
Median 2.00
Mode 2
Std. Deviation .402
Variance .162
Range 1
Minimum 2
Maximum 3
Frequency Table
ketersediaan pangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kelaparan ringan 76 80.0 80.0 80.0
kelaparan sedang 19 20.0 20.0 100.0
(17)
Crosstabs
pendidikan * ketersediaan pangan Crosstabulation
ketersediaan pangan
Total kelaparan
ringan
kelaparan sedang pendidikan tidak sekolah/tidak tamat
SD
Count 3 2 5
% within pendidikan 60.0% 40.0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 3.9% 10.5% 5.3%
% of Total 3.2% 2.1% 5.3%
SD Count 10 2 12
% within pendidikan 83.3% 16.7% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 13.2% 10.5% 12.6%
% of Total 10.5% 2.1% 12.6%
SMP Count 13 6 19
% within pendidikan 68.4% 31.6% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 17.1% 31.6% 20.0%
% of Total 13.7% 6.3% 20.0%
SMA Count 48 9 57
% within pendidikan 84.2% 15.8% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 63.2% 47.4% 60.0%
% of Total 50.5% 9.5% 60.0%
Perguruan tinggi Count 2 0 2
% within pendidikan 100.0% .0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 2.6% .0% 2.1%
% of Total 2.1% .0% 2.1%
Total Count 76 19 95
% within pendidikan 80.0% 20.0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 100.0% 100.0% 100.0%
(18)
ketersediaan pangan
Total kelaparan
ringan
kelaparan sedang
pekerjaan pegawai
negeri/TNI/POLRI/honor e
Count 2 0 2
% within pekerjaan 100.0% .0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 2.6% .0% 2.1%
% of Total 2.1% .0% 2.1%
Petani Count 74 19 93
% within pekerjaan 79.6% 20.4% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 97.4% 100.0% 97.9%
% of Total 77.9% 20.0% 97.9%
Total Count 76 19 95
% within pekerjaan 80.0% 20.0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 80.0% 20.0% 100.0%
pendapatan * ketersediaan pangan Crosstabulation ketersediaan pangan
Total kelaparan ringan
kelaparan sedang
pendapatan <=1600000 Count 74 19 93
% within pendapatan 79.6% 20.4% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 97.4% 100.0% 97.9%
% of Total 77.9% 20.0% 97.9%
> 1600000 Count 2 0 2
% within pendapatan 100.0% .0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 2.6% .0% 2.1%
% of Total 2.1% .0% 2.1%
Total Count 76 19 95
% within pendapatan 80.0% 20.0% 100.0%
% within ketersediaan
pangan 100.0% 100.0% 100.0%
(19)
Frequencies
Statistics
TKE TKP
N Valid 95 95
Missing 0 0
Mean 3.13 3.58
Std. Error of Mean .085 .084
Median 3.00 4.00
Std. Deviation .828 .820
Variance .686 .672
Range 3 3
Minimum 1 1
Maximum 4 4
Frequency Table
TKE
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid < 70% = berat 2 2.1 2.1 2.1
70-< 100% = kurang 21 22.1 22.1 24.2
100- <130 = sedang 35 36.8 36.8 61.1
>130%= normal/baik 37 38.9 38.9 100.0
Total 95 100.0 100.0
TKP
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <80%= berat 3 3.2 3.2 3.2
80-< 100% = kurang 11 11.6 11.6 14.7
100- <120% = sedang 9 9.5 9.5 24.2
> 120% = normal/baik 72 75.8 75.8 100.0
(20)
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent ketersediaan pangan *
TKE 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
ketersediaan pangan *
TKP 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
ketersediaan pangan * TKE Crosstabulation TKE
Total < 70% =
berat
70-< 100% = kurang
100- <130 = sedang
>130%= normal/bai
k ketersediaan
pangan
kelaparan ringan
Count 2 18 31 25 76
% within
ketersediaan pangan 2.6% 23.7% 40.8% 32.9% 100.0%
% within TKE 100.0% 85.7% 88.6% 67.6% 80.0%
% of Total 2.1% 18.9% 32.6% 26.3% 80.0%
kelaparan sedang
Count 0 3 4 12 19
% within
ketersediaan pangan .0% 15.8% 21.1% 63.2% 100.0%
% within TKE .0% 14.3% 11.4% 32.4% 20.0%
% of Total .0% 3.2% 4.2% 12.6% 20.0%
Total Count 2 21 35 37 95
% within
ketersediaan pangan 2.1% 22.1% 36.8% 38.9% 100.0%
% within TKE 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(21)
ketersediaan pangan * TKP Crosstabulation TKP Total <80%= berat 80-< 100% = kurang 100- <120% = sedang
> 120% = normal/bai k ketersediaan pangan kelaparan ringan
Count 2 9 7 58 76
% within ketersediaan pangan
2.6% 11.8% 9.2% 76.3% 100.0%
% within TKP 66.7% 81.8% 77.8% 80.6% 80.0%
% of Total 2.1% 9.5% 7.4% 61.1% 80.0%
kelaparan sedang
Count 1 2 2 14 19
% within ketersediaan pangan
5.3% 10.5% 10.5% 73.7% 100.0%
% within TKP 33.3% 18.2% 22.2% 19.4% 20.0%
% of Total 1.1% 2.1% 2.1% 14.7% 20.0%
Total Count 3 11 9 72 95
% within ketersediaan pangan
3.2% 11.6% 9.5% 75.8% 100.0%
% within TKP 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 3.2% 11.6% 9.5% 75.8% 100.0%
Frequencies
Statistics
bb1 tb1 bbtb
N Valid 95 95 95
Missing 0 0 0
Mean 2.28 2.04 2.56
Std. Error of Mean .070 .083 .066
Median 2.00 2.00 3.00
Mode 2 2 3
Std. Deviation .679 .811 .648
Variance .461 .658 .419
Range 2 2 3
Minimum 1 1 1
(22)
bb1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < -3SD = gizi buruk 12 12.6 12.6 12.6
-3 SD s/d < -2 SD = gizi
kurang 44 46.3 46.3 58.9
-2 SD s/d 2 SD = gizi baik 39 41.1 41.1 100.0
Total 95 100.0 100.0
tb1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < -3 SD = sangat pendek 29 30.5 30.5 30.5
-3 SD s/d < -2 SD = pendek 33 34.7 34.7 65.3
-2 SD s/d 2 SD = normal 33 34.7 34.7 100.0
Total 95 100.0 100.0
bbtb
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < -3 SD = sangat kurus 7 7.4 7.4 7.4
-3 SD s/d < -2 SD = kurus 29 30.5 30.5 37.9
-2 SD s/d 2 SD = normal 58 61.1 61.1 98.9
> 2 SD = gemuk 1 1.1 1.1 100.0
Total 95 100.0 100.0
Crosstabs
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pendidikan * bb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pendidikan * tb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
(23)
pendidikan * bb1 Crosstabulation bb1
Total < -3SD =
gizi buruk
-3 SD s/d < -2 SD = gizi kurang
-2 SD s/d 2 SD = gizi
baik pendidikan tidak sekolah/tidak tamat
SD
Count 0 1 4 5
% within
pendidikan .0% 20.0% 80.0% 100.0%
% within bb1 .0% 2.3% 10.3% 5.3%
% of Total .0% 1.1% 4.2% 5.3%
SD Count 0 6 6 12
% within
pendidikan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within bb1 .0% 13.6% 15.4% 12.6%
% of Total .0% 6.3% 6.3% 12.6%
SMP Count 1 8 10 19
% within
pendidikan 5.3% 42.1% 52.6% 100.0%
% within bb1 8.3% 18.2% 25.6% 20.0%
% of Total 1.1% 8.4% 10.5% 20.0%
SMA Count 11 28 18 57
% within
pendidikan 19.3% 49.1% 31.6% 100.0%
% within bb1 91.7% 63.6% 46.2% 60.0%
% of Total 11.6% 29.5% 18.9% 60.0%
Perguruan tinggi Count 0 1 1 2
% within
pendidikan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within bb1 .0% 2.3% 2.6% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% 2.1%
Total Count 12 44 39 95
% within
pendidikan 12.6% 46.3% 41.1% 100.0%
% within bb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(24)
tb1
Total < -3 SD =
sangat pendek
3 SD s/d < -2 SD = pendek
-2 SD s/d 2 SD = normal pendidikan tidak sekolah/tidak
tamat SD
Count 2 2 1 5
% within
pendidikan 40.0% 40.0% 20.0% 100.0%
% within tb1 6.9% 6.1% 3.0% 5.3%
% of Total 2.1% 2.1% 1.1% 5.3%
SD Count 6 3 3 12
% within
pendidikan 50.0% 25.0% 25.0% 100.0%
% within tb1 20.7% 9.1% 9.1% 12.6%
% of Total 6.3% 3.2% 3.2% 12.6%
SMP Count 7 6 6 19
% within
pendidikan 36.8% 31.6% 31.6% 100.0%
% within tb1 24.1% 18.2% 18.2% 20.0%
% of Total 7.4% 6.3% 6.3% 20.0%
SMA Count 14 21 22 57
% within
pendidikan 24.6% 36.8% 38.6% 100.0%
% within tb1 48.3% 63.6% 66.7% 60.0%
% of Total 14.7% 22.1% 23.2% 60.0%
Perguruan tinggi Count 0 1 1 2
% within
pendidikan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within tb1 .0% 3.0% 3.0% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% 2.1%
Total Count 29 33 33 95
% within
pendidikan 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
% within tb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(25)
pendidikan * bbtb Crosstabulation bbtb
Total < -3 SD
= sangat kurus
-3 SD s/d < -2 SD = kurus
-2 SD s/d 2 SD = normal
> 2 SD = gemuk pendidika
n
tidak sekolah/tidak tamat SD
Count 0 1 4 0 5
% within
pendidikan .0% 20.0% 80.0% .0% 100.0%
% within bbtb .0% 3.4% 6.9% .0% 5.3%
% of Total .0% 1.1% 4.2% .0% 5.3%
SD Count 1 1 10 0 12
% within
pendidikan 8.3% 8.3% 83.3% .0% 100.0%
% within bbtb 14.3% 3.4% 17.2% .0% 12.6%
% of Total 1.1% 1.1% 10.5% .0% 12.6%
SMP Count 1 3 15 0 19
% within
pendidikan 5.3% 15.8% 78.9% .0% 100.0%
% within bbtb 14.3% 10.3% 25.9% .0% 20.0%
% of Total 1.1% 3.2% 15.8% .0% 20.0%
SMA Count 5 24 27 1 57
% within
pendidikan 8.8% 42.1% 47.4% 1.8% 100.0%
% within bbtb 71.4% 82.8% 46.6% 100.0% 60.0%
% of Total 5.3% 25.3% 28.4% 1.1% 60.0%
Perguruan tinggi Count 0 0 2 0 2
% within
pendidikan .0% .0% 100.0% .0% 100.0%
% within bbtb .0% .0% 3.4% .0% 2.1%
% of Total .0% .0% 2.1% .0% 2.1%
Total Count 7 29 58 1 95
% within
pendidikan 7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0%
% within bbtb 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(26)
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pekerjaan * bb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pekerjaan * tb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pekerjaan * bbtb 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pekerjaan * bb1 Crosstabulation
bb1
Total < -3SD =
gizi buruk
3 SD s/d < -2 SD = gizi
kurang
-2 SD s/d 2 SD = gizi
baik pekerjaan pegawai
negeri/TNI/POLRI/ho nore
Count 0 1 1 2
% within
pekerjaan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within bb1 .0% 2.3% 2.6% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% 2.1%
petani Count 12 43 38 93
% within
pekerjaan 12.9% 46.2% 40.9% 100.0%
% within bb1 100.0% 97.7% 97.4% 97.9%
% of Total 12.6% 45.3% 40.0% 97.9%
Total Count 12 44 39 95
% within
pekerjaan 12.6% 46.3% 41.1% 100.0%
% within bb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(27)
pekerjaan * tb1 Crosstabulation tb1
Total < -3 SD =
sangat pendek
3 SD s/d < -2 SD = pendek
-2 SD s/d 2 SD = normal pekerjaan pegawai
negeri/TNI/POLRI/ho nore
Count 0 1 1 2
% within
pekerjaan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within tb1 .0% 3.0% 3.0% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% 2.1%
petani Count 29 32 32 93
% within
pekerjaan 31.2% 34.4% 34.4% 100.0%
% within tb1 100.0% 97.0% 97.0% 97.9%
% of Total 30.5% 33.7% 33.7% 97.9%
Total Count 29 33 33 95
% within
pekerjaan 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
% within tb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
pekerjaan * bbtb Crosstabulation bbtb
Total < -3 SD =
sangat kurus
-3 SD s/d < -2 SD =
kurus
-2 SD s/d 2 SD = normal
> 2 SD = gemuk pekerjaa n pegawai negeri/TNI/POLRI/h onore
Count 0 0 2 0 2
% within
pekerjaan .0% .0% 100.0% .0% 100.0%
% within bbtb .0% .0% 3.4% .0% 2.1%
% of Total .0% .0% 2.1% .0% 2.1%
Petani Count 7 29 56 1 93
% within
pekerjaan 7.5% 31.2% 60.2% 1.1% 100.0%
% within bbtb 100.0% 100.0% 96.6% 100.0% 97.9%
% of Total 7.4% 30.5% 58.9% 1.1% 97.9%
Total Count 7 29 58 1 95
% within
pekerjaan 7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0%
% within bbtb 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(28)
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pendapatan * bb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pendapatan * tb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pendapatan * bbtb 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
pendapatan * bb1 Crosstabulation bb1
Total < -3SD = gizi
buruk
-3 SD s/d < -2 SD = gizi
kurang
-2 SD s/d 2 SD = gizi baik
pendapatan <=1600000 Count 12 43 38 93
% within pendapatan 12.9% 46.2% 40.9% 100.0%
% within bb1 100.0% 97.7% 97.4% 97.9%
% of Total 12.6% 45.3% 40.0% 97.9%
> 1600000 Count 0 1 1 2
% within pendapatan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within bb1 .0% 2.3% 2.6% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% 2.1%
Total Count 12 44 39 95
% within pendapatan 12.6% 46.3% 41.1% 100.0%
% within bb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(29)
pendapatan * tb1 Crosstabulation tb1
Total < -3 SD =
sangat pendek
-3 SD s/d < -2 SD = pendek
-2 SD s/d 2 SD = normal
pendapatan <=1600000 Count 29 32 32 93
% within pendapatan 31.2% 34.4% 34.4% 100.0%
% within tb1 100.0% 97.0% 97.0% 97.9%
% of Total 30.5% 33.7% 33.7% 97.9%
> 1600000 Count 0 1 1 2
% within pendapatan .0% 50.0% 50.0% 100.0%
% within tb1 .0% 3.0% 3.0% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% 2.1%
Total Count 29 33 33 95
% within pendapatan 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
% within tb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
pendapatan * bbtb Crosstabulation bbtb
Total < -3 SD =
sangat kurus
-3 SD s/d < -2 SD =
kurus
-2 SD s/d 2 SD = normal
> 2 SD = gemuk pendapata
n
<=160000 0
Count 7 29 56 1 93
% within
pendapatan 7.5% 31.2% 60.2% 1.1% 100.0%
% within bbtb 100.0% 100.0% 96.6% 100.0% 97.9%
% of Total 7.4% 30.5% 58.9% 1.1% 97.9%
> 1600000 Count 0 0 2 0 2
% within
pendapatan .0% .0% 100.0% .0% 100.0%
% within bbtb .0% .0% 3.4% .0% 2.1%
% of Total .0% .0% 2.1% .0% 2.1%
Total Count 7 29 58 1 95
% within
pendapatan 7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0%
% within bbtb 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(30)
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
ketersediaan pangan * bb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
ketersediaan pangan * tb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
ketersediaan pangan * bbtb 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
ketersediaan pangan * bb1 Crosstabulation bb1
Total < -3SD =
gizi buruk
-3 SD s/d < -2 SD = gizi
kurang
-2 SD s/d 2 SD = gizi
baik ketersediaan
pangan
kelaparan ringan
Count 10 37 29 76
% within
ketersediaan pangan 13.2% 48.7% 38.2% 100.0%
% within bb1 83.3% 84.1% 74.4% 80.0%
% of Total 10.5% 38.9% 30.5% 80.0%
kelaparan sedang
Count 2 7 10 19
% within
ketersediaan pangan 10.5% 36.8% 52.6% 100.0%
% within bb1 16.7% 15.9% 25.6% 20.0%
% of Total 2.1% 7.4% 10.5% 20.0%
Total Count 12 44 39 95
% within
ketersediaan pangan 12.6% 46.3% 41.1% 100.0%
% within bb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(31)
ketersediaan pangan * tb1 Crosstabulation tb1
Total < -3 SD =
sangat pendek
-3 SD s/d < -2 SD =
pendek
-2 SD s/d 2 SD = normal ketersediaan
pangan
kelaparan ringan
Count 22 26 28 76
% within
ketersediaan pangan 28.9% 34.2% 36.8% 100.0%
% within tb1 75.9% 78.8% 84.8% 80.0%
% of Total 23.2% 27.4% 29.5% 80.0%
kelaparan sedang
Count 7 7 5 19
% within
ketersediaan pangan 36.8% 36.8% 26.3% 100.0%
% within tb1 24.1% 21.2% 15.2% 20.0%
% of Total 7.4% 7.4% 5.3% 20.0%
Total Count 29 33 33 95
% within
ketersediaan pangan 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
% within tb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(32)
ketersediaan pangan * bbtb Crosstabulation bbtb
Total < -3 SD =
sangat kurus
-3 SD s/d < -2 SD = kurus
-2 SD s/d 2 SD = normal
> 2 SD = gemuk ketersediaan
pangan
kelaparan ringan
Count 6 25 45 0 76
% within ketersediaan pangan
7.9% 32.9% 59.2% .0% 100.0
%
% within bbtb 85.7% 86.2% 77.6% .0% 80.0%
% of Total 6.3% 26.3% 47.4% .0% 80.0%
kelaparan sedang
Count 1 4 13 1 19
% within ketersediaan pangan
5.3% 21.1% 68.4% 5.3% 100.0
%
% within bbtb 14.3% 13.8% 22.4% 100.0% 20.0%
% of Total 1.1% 4.2% 13.7% 1.1% 20.0%
Total Count 7 29 58 1 95
% within ketersediaan pangan
7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0
% % within bbtb
100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0
% % of Total
7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0
%
Crosstabs
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
TKE * bb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
TKE * tb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
TKE * bbtb 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
TKP * bb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
TKP * tb1 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
TKP * bbtb 95 100.0% 0 .0% 95 100.0%
(33)
TKE * bb1 Crosstabulation bb1
Total < -3SD = gizi
buruk
-3 SD s/d < -2 SD = gizi
kurang
-2 SD s/d 2 SD = gizi baik
TKE < 70% = berat Count 1 1 0 2
% within TKE 50.0% 50.0% .0% 100.0%
% within bb1 8.3% 2.3% .0% 2.1%
% of Total 1.1% 1.1% .0% 2.1%
70-< 100% = kurang Count 5 9 7 21
% within TKE 23.8% 42.9% 33.3% 100.0%
% within bb1 41.7% 20.5% 17.9% 22.1%
% of Total 5.3% 9.5% 7.4% 22.1%
100- <130 = sedang Count 3 17 15 35
% within TKE 8.6% 48.6% 42.9% 100.0%
% within bb1 25.0% 38.6% 38.5% 36.8%
% of Total 3.2% 17.9% 15.8% 36.8%
>130%= normal/baik Count 3 17 17 37
% within TKE 8.1% 45.9% 45.9% 100.0%
% within bb1 25.0% 38.6% 43.6% 38.9%
% of Total 3.2% 17.9% 17.9% 38.9%
Total Count 12 44 39 95
% within TKE 12.6% 46.3% 41.1% 100.0%
% within bb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(34)
tb1
Total < -3 SD =
sangat pendek
-3 SD s/d < -2 SD = pendek
-2 SD s/d 2 SD = normal
TKE < 70% = berat Count 2 0 0 2
% within TKE 100.0% .0% .0% 100.0%
% within tb1 6.9% .0% .0% 2.1%
% of Total 2.1% .0% .0% 2.1%
70-< 100% = kurang Count 7 7 7 21
% within TKE 33.3% 33.3% 33.3% 100.0%
% within tb1 24.1% 21.2% 21.2% 22.1%
% of Total 7.4% 7.4% 7.4% 22.1%
100- <130 = sedang Count 8 14 13 35
% within TKE 22.9% 40.0% 37.1% 100.0%
% within tb1 27.6% 42.4% 39.4% 36.8%
% of Total 8.4% 14.7% 13.7% 36.8%
>130%= normal/baik Count 12 12 13 37
% within TKE 32.4% 32.4% 35.1% 100.0%
% within tb1 41.4% 36.4% 39.4% 38.9%
% of Total 12.6% 12.6% 13.7% 38.9%
Total Count 29 33 33 95
% within TKE 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
% within tb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(35)
TKE * bbtb Crosstabulation bbtb
Total < -3 SD =
sangat kurus
3 SD s/d < -2 SD = kurus
-2 SD s/d 2 SD = normal
> 2 SD = gemuk
TKE < 70% = berat Count 0 1 1 0 2
% within
TKE .0% 50.0% 50.0% .0% 100.0%
% within
bbtb .0% 3.4% 1.7% .0% 2.1%
% of Total .0% 1.1% 1.1% .0% 2.1%
70-< 100% = kurang
Count 3 10 8 0 21
% within
TKE 14.3% 47.6% 38.1% .0% 100.0%
% within
bbtb 42.9% 34.5% 13.8% .0% 22.1%
% of Total 3.2% 10.5% 8.4% .0% 22.1%
100- <130 = sedang
Count 2 11 21 1 35
% within
TKE 5.7% 31.4% 60.0% 2.9% 100.0%
% within
bbtb 28.6% 37.9% 36.2% 100.0% 36.8%
% of Total 2.1% 11.6% 22.1% 1.1% 36.8%
>130%= normal/baik
Count 2 7 28 0 37
% within
TKE 5.4% 18.9% 75.7% .0% 100.0%
% within
bbtb 28.6% 24.1% 48.3% .0% 38.9%
% of Total 2.1% 7.4% 29.5% .0% 38.9%
Total Count 7 29 58 1 95
% within
TKE 7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0%
% within
bbtb 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(36)
bb1
Total < -3SD = gizi
buruk
-3 SD s/d < -2 SD = gizi
kurang
-2 SD s/d 2 SD = gizi baik
TKP <80%= berat Count 2 1 0 3
% within TKP 66.7% 33.3% .0% 100.0%
% within bb1 16.7% 2.3% .0% 3.2%
% of Total 2.1% 1.1% .0% 3.2%
80-< 100% = kurang Count 3 4 4 11
% within TKP 27.3% 36.4% 36.4% 100.0%
% within bb1 25.0% 9.1% 10.3% 11.6%
% of Total 3.2% 4.2% 4.2% 11.6%
100- <120% = sedang Count 2 4 3 9
% within TKP 22.2% 44.4% 33.3% 100.0%
% within bb1 16.7% 9.1% 7.7% 9.5%
% of Total 2.1% 4.2% 3.2% 9.5%
> 120% = normal/baik Count 5 35 32 72
% within TKP 6.9% 48.6% 44.4% 100.0%
% within bb1 41.7% 79.5% 82.1% 75.8%
% of Total 5.3% 36.8% 33.7% 75.8%
Total Count 12 44 39 95
% within TKP 12.6% 46.3% 41.1% 100.0%
% within bb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(37)
TKP * tb1 Crosstabulation tb1
Total < -3 SD =
sangat pendek
-3 SD s/d < -2 SD = pendek
-2 SD s/d 2 SD = normal
TKP <80%= berat Count 1 2 0 3
% within TKP 33.3% 66.7% .0% 100.0%
% within tb1 3.4% 6.1% .0% 3.2%
% of Total 1.1% 2.1% .0% 3.2%
80-< 100% = kurang Count 5 4 2 11
% within TKP 45.5% 36.4% 18.2% 100.0%
% within tb1 17.2% 12.1% 6.1% 11.6%
% of Total 5.3% 4.2% 2.1% 11.6%
100- <120% = sedang Count 6 2 1 9
% within TKP 66.7% 22.2% 11.1% 100.0%
% within tb1 20.7% 6.1% 3.0% 9.5%
% of Total 6.3% 2.1% 1.1% 9.5%
> 120% = normal/baik Count 17 25 30 72
% within TKP 23.6% 34.7% 41.7% 100.0%
% within tb1 58.6% 75.8% 90.9% 75.8%
% of Total 17.9% 26.3% 31.6% 75.8%
Total Count 29 33 33 95
% within TKP 30.5% 34.7% 34.7% 100.0%
% within tb1 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(38)
bbtb
Total < -3 SD =
sangat kurus
3 SD s/d < -2 SD = kurus
-2 SD s/d 2 SD = normal
> 2 SD = gemuk
TKP <80%= berat Count 0 3 0 0 3
% within
TKP .0% 100.0% .0% .0% 100.0%
% within
bbtb .0% 10.3% .0% .0% 3.2%
% of Total .0% 3.2% .0% .0% 3.2%
80-< 100% = kurang
Count 4 3 4 0 11
% within
TKP 36.4% 27.3% 36.4% .0% 100.0%
% within
bbtb 57.1% 10.3% 6.9% .0% 11.6%
% of Total 4.2% 3.2% 4.2% .0% 11.6%
100- <120% = sedang
Count 0 4 5 0 9
% within
TKP .0% 44.4% 55.6% .0% 100.0%
% within
bbtb .0% 13.8% 8.6% .0% 9.5%
% of Total .0% 4.2% 5.3% .0% 9.5%
> 120% = normal/baik
Count 3 19 49 1 72
% within
TKP 4.2% 26.4% 68.1% 1.4% 100.0%
% within
bbtb 42.9% 65.5% 84.5% 100.0% 75.8%
% of Total 3.2% 20.0% 51.6% 1.1% 75.8%
Total Count 7 29 58 1 95
% within
TKP 7.4% 30.5% 61.1% 1.1% 100.0%
% within
bbtb 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
(39)
Lampiran 5.
Dokumentasi penelitian
Gambar 1. Penulis saat melakukan wawancara dengan salah satu ibu balita
Gambar 2. Penulis saat wawancara dengan ibu-ibu yang bertugas memasak di dapur umum posko pengungsian
(40)
Gambar 3. Penullis saat melakukan penimbangan berat badan balita
(41)
Gambar 5. Keadaan didalam posko pengungsian
(42)
(43)
(44)
(45)
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M dan Bambang Wirjatmadi, 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus
Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Almatsier, Sunita, 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Arisman, 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Buku kedokteran EGC Aritonang, E., 2004. Kurang Energi Protein. USU Digital Library. http://library.
usu.ac.id/download/fkm/fkmgizi-evawany.pdf . [Diakses 21 September 2015] BNPB. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana www.bnpb.go.id/ uploads/migration/pubs/477.pdf . [Diakses 25 Agustus 2015]
Budianto, A. K., 2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : UMMPress Depkes RI. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta : Depkes
Depkes RI., 2007. Pedoman Penanganan Gizi Dalam Situasi Darurat. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Kesehatan Masyarakat. http://www.scribd.com/doc/ 121762813/Penanganan-Gizi-Darurat#scribd. [Diakses 25 Agustus 2015] Dinkes Provinsi Sumut, 2006. Pedoman Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan
Penanggulangan Gizi Buruk. Medan : Dinkes
Hardini. V., 2012. Hubungan Ketahanan Pangan Dalam Rumah Tangga Dengan
Status Gizi Anak Balita Di Kelurahan Tawalian Kabupaten Mamasa
Sulawesi Batrat Tahun 2012. FKM UNHAS. http://repository
.unhas.ac .id:4001 /digilib/ files/disk1/.../--verahardin-12515-1-skripsi-k.pdf. [Diakses 15 April 2016]
Hardinsyah, Riyadi. H., dan Napitupulu . V., 2012, Kecukupan Energi, Protein,
Lemak Dan Karbohidrat, Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan
Departemen Gizi FK UI : Jakarta https://hadiriyadiipb.files.wordpress.com/ 2013/03/angka-kecukupan-gizi-2012-energi-protein-karbohidrat-lemak-serat. pdf. [Diakses 4 November 2015]
Jahari, A. B. (2002). Penilaian Status Gizi Dengan Antropometri. Jakarta : KGNAS XII. Persasi
(46)
http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf. [ Diakses 14 Januari 2016]
Kemendag RI, 1996. Undang-Undang Tentang Ketahanan Pangan.
Jakarta : Kemendag. http://ews.kemendag.go.id /download .aspx ?file =UU- 796. pdf&type=policy. [Diakses 1 April 2016]
Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Kemenkes. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2 02013.pdf . [Diakses 26 Agustus 2015]
Kemenkes RI. 2012. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penangggulangan Bencana. Jakarta : Direktorat Bina Gizi. http://www.depkes.go.id/download.php?file =download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2011.pdf . [Diakses 28 Agustus 2015]
Kemenkes RI., 2010. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, Jakarta: Direktorat Bina Gizi. http://gizi.depkes.go.id/wpcontent/uploads/ 2011/11/buku-sk-antropometri-2010.pdf . [Diakses 11 Oktober 2015]
Khomsan, A, 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan.
Yogyakarta : Grafindo Persada
Kusharisupeni, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan (Prinsip-Prinsip Dasar).
Dalam: Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada
Mamahit, D., 2014. Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dengan Status
Gizi Anak Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomut Kota Manado. FKM UNSRAT.
http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/JURNAL-DEWI.pdf. [Diakses 2 Desember 2015] Moehji. S., 2003. Pemeliharaan Gizi Bayi Dan Balita, Jakarta : Bhratara Karya Notoadmojo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmodjo.S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta
(47)
Nur’aeni, 2008. Hubungan Antara Asupan Energi, Protein Dan Faktor Lain
Dengan Status Gizi Baduta (0-23 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya Tahun 2008. FKM UI. http: //lib.ui.ac.id/file?file=digital/124101-S-5339-Hubungan%20antara-HA.pdf. [Diakses 28 Agustus 2015]
Permenkes. 2013. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa
Indonesia. Jakarta : Kemenkes . http://gizi.depkes.go.id/download/
Kebijakan%20Gizi/PMK%2075-2013.pdf . [Diakses 14 Januari 2016] Pudjiadi. S. (2005). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Edisi Keempat FKUI. Jakarta Rahmawati. W., dkk,. 2014. Ketahanan Pangan Keluarga Balita Pasca Letusan
Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Indonesia. FK UB. http://
ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/99. [Diakses 15 April 2016] Riduwan, 2010. Skala pengukuran dalam penelitian. Bandung : ALFABETA Rohaedi, S., 2012. Hubungan Antara Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga
Dengan Status Gizi Balita Pada Rumah Tangga Di Daerah Rawan Pangan
Kabupaten Indramayu. Tesis UGM. Yogyakarta. http://etd.
repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail &act=view&typ=html&buku_id=54362. [Diakses 3 April 2016]
Sandjaja,dkk,. 2009. Kamus Gizi. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara
Sastroasmoro, S. , Ismael, S. , 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, cetakan pertama, Jakarta : Binarupa Aksara
Studi Diet Total, 2014. Survei Konsumsi Makanan Individu Tahun 2014. Balitbang. http://terbitan.litbang.depkes.go.id [ Diakses 1 Februari 2016] Sediaoetama, A.D., 2010. Ilmu gizi. Jakarta : Dian rakyat
Sediaoetama, Ahmad Djaeni, 1989. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di
Indonesia. Jakarta : Penerbit Dian Rakyat
Soekirman, 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya: untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Buku kedokteran EGC Suhardjo, 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara Supariasa. 2008. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku kedokteran EGC
(48)
Graha ilmu
Suryana, A, 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan ketahanan
Pangan. Bpfe. Jakarta
Suyanto, A., 2004. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga dan Kondisi
Sanitasi Lingkungan Dengan Pertumbuhan Balita di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001-2002. Tesis UNDIP. Semarang. http://eprints.undip.ac.
id/14926/1/2004MIKM3909.pdf. [Diakses 27 Agustus 2015]
Tambunan, M. S., 2010. Gambaran Ketahanan Pangan Keluarga dan Status Gizi
Anak Balita Di Desa Tertinggal Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010. Skripsi. FKM USU. Medan
Wijaya, T.A., 2014. Gambaran Status Gizi Dan Penyakit Infeksi Pada Anak
Balita (12-59 bulan) Di Posko Pengungsian Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo Tahun 2014. FKM USU . http://jurnal.usu.ac.id/index.
php/gkre/article/view/9396 . [Diakses 26 Agustus 2015] Yuniastuti, A,. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta : Graha ilmu
(49)
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan melakukan deskripsi/gambaran mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa fakor resiko maupun efek atau hasil.penelitian ini disajikan secara apa adanya, tidak mencoba menganalisis fenomena tersebut dapat terjadi, oleh karena itu tidak perlu ada hipotesis (Sastroasmoro, 1995). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional yaitu mempelajari hubungan antara faktor-faktor risiko dengan efek,
dengan cara pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama ( Notoatmodjo, 2005).
3.2 Waktu Dan Lokasi Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di pengungsian Gunung Sinabung di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, dengan alasan karena pada posko pengungsian ini memiliki jumlah balita yang cukup banyak dibandingkan dengan 3 posko lain yang peneliti kunjungi. Dan dari hasil survei yang dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2015 dari 15 anak BB/U ada 10 balita gizi kurang, 3 balita gizi baik, dan 2 balita gizi buruk, berdasarkan TB/U ada 4 balita sangat pendek, 7 balita pendek, dan 4 balita normal, dan berdasarkan BB/TB ada 5 balita memiliki berat badan yang normal, 5 balita kurus, 2 balita sangat kurus, dan 3 balita gemuk.
(50)
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 s/d bulan Mei 2016.
3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah anak usia 12- 59 bulan dengan jumlah 95 balita yang tinggal di posko pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah total populasi yang berjumlah 95 balita usia 12 – 59 bulan yang berada di posko pengungsian gunung Sinabung di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data Primer dalam penelitian ini adalah meliputi identitas ibu balita, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, sedangkan balita meliputi identitas balita seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan berat badan dan data asupan energi dan protein.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui pengumpulan informasi dari puskesmas dan data yang dimiliki penanggung jawab posko pengungsian yang meliputi jumlah anak usia 12-59 bulan, data status gizi berdasarkan ukuran antopometri untuk mengetahui BB/U, TB/U dan BB/TB.
(51)
3.4.3 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi dengan ibu balita berdasarkan food record, formulir kuesioner ketersediaan pangan dan pengukuran antropometri.
3.4.4 Alat Pengumpulan Data
Sebagai instrumen pengumpulan data adalah timbangan, alat pengukur panjang badan, timbangan, mikrotoice, food record dan formulir kuesioner ketersediaan pangan.
3.5 Definisi Operasional
1. Ketersediaan pangan keluarga adalah keadaan pangan keluarga ibu yang memiliki balita yang tersedia selama berada dipengungsian dilihat berdasarkan skor yang ditentukan.
2. Pendidikan ibu adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah ditempuh ibu.
3. Asupan energi dan protein adalah konsumsi pangan balita yang mengandung energi dan protein yang tercatat pada saat dilakukan record oleh peneliti
4. Status gizi balita adalah keadaan tubuh balita dinilai dari pengukuran antropometri yang membandikan berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan menurut rujukan WHO Antropometri 2010.
(52)
Menurut Azwar (2010) pengukuran adalah sebagai suatu prosedur pemberian angka (kuantifikasi) terhadap atribut atau variabel sepanjang garis kontinum. Dengan demikian secara sederhana pengukuran dapat dikatakan sebagai suatu prosedur membandingkan antara atribut yang hendak diukur dengan alat ukurnya (Suprananto, 2012). Dalam hal ini yang akan diukur adalah pendidikan ibu pengetahuan ibu, sikap ibu, pemberian konsumsi protein, dan status gizi balita.
1. Pendidikan Ibu
Pendidikan adalah suatu usaha mengembangkan suatu kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Tingkatan pendidikan menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 adalah: 1. Pendidikan dasar/rendah ( SD-SMP/MTs)
2. Pendidikan Menengah (SMA/SMK) 3. Pendidikan Tinggi (D3/S1)
2. Ketersediaan pangan
Tingkat ketersediaan pangan secara kualitatif diperoleh berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuesioner yang disusun oleh Bickel, dkk (Tambunan, 2010). Untuk keluarga yang memiliki anak balita dikategorikan sebagai berikut:
a. Terjamin : jika ≤ 2 dari 18 pertanyaan yang ada, diantarnya dijawab dengan sering/kadang kadang : Ya, dan hampir setiap bulan/beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan.
(53)
b. Rawan kelaparan tingkat ringan : jika 3-7 dari pertanyaan yang ada diantaranya dijawab dengan sering/kadang kadang, ya dan hampir setiap bulan tetapi tidak setiap bulan.
c. Rawan kelaparan tingkat sedang : jika 8-12 dari 18 pertanyaan yang ada diantaranya dijawab dengan sering/kadang kadang, ya dan hampir setiap bulan tetapi tidak setiap bulan.
d. Rawan pangan pangan tingkat berat : jika 13-18 pertanyaan yang ada diantaranya dijawab dengan; sering/kadang kadang, ya dan hampir setiap bulan tetapi tidak setiap bulan
3. Kecukupan Energi Dan Protein
Asupan energi dan protein diperoleh dari metode record sebelum dilakukan wawancara. Asupan energi dan protein dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013. Untuk mengetahui jumlah asupan energi dan protein individu menggunakan rumus :
Kgij = Bij / 100 x Gij Dimana:
Kgij : kandungan zat gizi – i dalam bahan makanan Bij : berat makanan i yang dikonsumsi
Gij : kandungan zat gizi dalam 100 gr bahan makanan
Untuk mengetahui tingkat konsumsi energi dan protein menggunakan rumus :
Tingkat konsumsi protein : ( ) 100%
(54)
dengan menggunakan koreksi berat badan, sedangkan untuk mengetahui kategori tingkat energi dan protein dapat dilihat pada tabel :
Tabel 3.1 Tingkat Kecukupan Energi Dan Tingkat Kecukupan Protein
No. Tingkat Kecukupan
Energi (% AKE)
Kategori Tingkat Kecukupan
Protein (% AKP)
1. < 70 % Defisit Berat < 80%
2. 70 - < 100% Defisit Kurang 80 - < 100 %
3. 100 - <130 % Defisit Sedang 100 - < 120 %
4. ≥ 130 % Normal/Baik ≥ 120 %
Sumber : Studi Diet Total (SDT), 2014
4. Status Gizi
Status gizi dengan indikator BB/U
Kategorik : Z- score <-3 SD : Sangat Kurang Z- score -3 SDs/d < -2 SD : Kurang
Z- score -2 SD s/d 2 SD : Baik
Z- score >2 SD : Gizi Lebih
Status gizi dengan indikator TB/U atau PB/U
Kategorik : Z- score < -3 SD : Sangat Pendek Z- score -3 SD s/d < -2 SD : Pendek Z- score -2 SD s/d 2 SD : Normal Z- score >2 SD : Tinggi Status gizi dengan indikator BB/TB
Kategorik : Z- score < -3 SD : Sangat Kurus Z- score -3 SD s/d <-2 SD : Kurus
(55)
Z- score -2 SD s/d 2 SD : Normal Z- score > 2 SD : Gemuk
Kemenkes, 2010).
3.7 Teknik Pengolahan Dan Analisa Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan tahapan sebagai berikut:
1. Editing (Pemeriksaan Data)
Peneliti mengolah data dengan tahap editing data, tahap dimana peneliti memeriksa kembali data yang telah terkumpul untuk mengetahui apakah data yang terkumpul sudah baik
2. Coding (Pemberian Kode)
Dalam tahap ini, penulis memberikan kode pada data untuk menterjemahkan data ke dalam kode-kode yang biasanya dalam bentuk angka.
3. Tabulating (Data entry)
Dalam tahap ini peneliti mengolah data dengan memasukan data dalam sebuah tabel agar mudah dibaca. Dalam membuat tabulasi data, penulis menggunakan tabel silang. Tabel silang digunakan untuk mempermudah menggambarkan keadaan ketersediaan pangan di pengungsian dan keadaan status gizi balita serta kecukupan energi protein pada balita yang ada di pengungsian.
(56)
Membuat definisi dengan menjalankan data-data yang terdapat dalam tabel untuk mencari maknanya secara lebih luas dengan menghubungkan jawaban dari responden dengan hasil data yang lain.
3.7.2 Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam tabel-tabel distribusi frekuensi, kemudian dicari besar persentase jawaban masing-masing responden selanjutnya dilakukan pembahasan dengan menggunakan teori kepustakaan yang ada.
(57)
BAB IV
HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Pengungsian
Kabupaten Karo adalah salah satu Kabupaten di provinsi Sumatera Utara, berada diantara 2º50’–3º19’ Lintang Utara dan 97º55’–98º38’ Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2 atau 2,97 persen dari luas Provinsi Sumatera Utara (BPS Kabupaten Karo,2012). Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Dua gunung berapi aktif (Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak) terletak di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik.
Salah satu dari gunung berapi yang aktif saat ini adalah gunung sinabung. Akibat dari letusan gunung berapi tersebut menyebabkan masyarakat yang tinggal tidak jauh dari lokasi gunung berapi terpaksa harus meninggalkan desanya untuk mengungsi. Tempat pengungsian tersebut tersebar dibergai kawasan di radius 7 Km dari kaki gunung sinabung dan terdapat 9 titik pengungsian dengan jumlah 9.323 jiwa.
Para pengungsi yang berasal Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo merupakan kecamatan yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Sinabung. Pengungsi dari Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo terdiri dua desa yaitu Desa Kuta Gugung dan Desa Lau Kawar dan ditempatkan di Jambur Korpri yang terletak di Jalan Djamin Ginting Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo tepatnya di Desa Gurusinga atau di belakang Rumah Sakit Umum Amanda Kecamatan
(58)
bulan Juni 2015.
Hasil pertanian utama adalah berbagai jenis sayur (cabe merah, tomat, terong, sawi, buncis, wortel), buah (jeruk siam, pisang, alpukat, jambu biji, jambu air, nenas, markisa, langsat, salak, sirsak, pepaya, nangka), tanaman palawija (jagung, ubi jalar, kacang tanah), perkebunan rakyat (kopi, coklat, tembakau, kelapa), serta padi ladang (BPS Kabupaten Karo, 2012). Pelayanan kesehatan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, poskesdes, serta posyandu tidak dapat menjalankan fungsinya seperti biasa sejak terjadi erupsi. Namun puskesmas menugaskan beberapa petugas kesehatan seperti bidan untuk dapat bertanggung jawab atas kesehatan warga di posko pengungsian.
Di posko pengungsian Jambur KORPRI terdiri dari 265 KK, dengan jumlah penduduk sebanyak 1.041 jiwa yang terdiri dari 520 jiwa penduduk laki-laki dan 521 jiwa penduduk perempuan dan dengan jumlah anak balita sebanyak 95. Pengolahan makanan di posko pengungsian jambur korpri dilakukan di dapur umum yang terdapat di dalam posko yaitu dapur yang dimiliki jambur korpri.
4.2 Karakteristik Ibu Balita
Dari hasil penelitian dapat dilihat ibu balita yang meliputi pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan keluarga pada tabel 4.1
(59)
Tabel 4.1 Distribusi Ibu Balita Menurut Pendidikan, Pekerjaan Dan Pendapatan Keluarga Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No Karakteristik ibu balita N %
1. Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI/honorer Buruh Tani
2 93
2,1 97,9
Jumlah 95 100,0
2. Pendidikan
Tidak sekolah/tidak tamat SD
SMP SMA
5 12 19 57
5,3 12,6 20,0 60,0
Perguruan Tinggi 2 2,1
Jumlah 95 100,0
3. Pendapatan keluarga Rp ≤ 1.600.000 Rp > 1.600.000
93 2
97,9 2,1
Jumlah 95 100,0
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pekerjaan ibu balita lebih banyak sebagai buruh tani yaitu 93 orang (97.9%). Pendidikan ibu balita lebih banyak pada tingkat SMA yaitu 57 orang (60.0%) dan pendapatan keluarga sebagian besar berjumlah Rp ≤ 1.600.000,00 yaitu 93 keluarga (97.9 %).
4.3 Karakteristik Balita
(60)
Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No Karakteristik Balita N %
1. Umur (Bulan) 12 – 36 37 – 59
52 43
54,7 45,3
Jumlah 95 100,0
2. Jenis Kelamin
Laki-laki 47 49,5
Perempuan 48 50,5
Jumlah 95 100,0
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa balita menurut umur, lebih banyak pada kelompok umur 12 – 36 bulan yaitu sebanyak 52 balita (54,7%), jenis kelamin lebih banyak pada perempuan yaitu 48 balita (50,5%).
4.4 Ketersediaan Pangan
Dari hasil penelitian dapat dilihat ketersediaan pangan yang ada di posko pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Distribusi Ketersediaan Pangan di posko pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Ketersediaan Pangan N %
1. 2.
Kelaparan Tingkat Ringan Kelaparan Tingkat Sedang
76 19
80,0 20,0
Jumlah 95 100,0
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa ketersedian pangannya berada pada tingkat kelaparan sedang sebanyak 19 keluarga (20,0%), tingkat kelaparan ringan sebanyak 76 keluarga (80,0 %).
(61)
Tabel 4.4 Distribusi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Pendidikan Ibu Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Pendidikan Ibu
Ketersediaan Pangan Jumlah
Kelaparan Tingkat
Ringan
Kelaparan Tingkat
Sedang
n % n % n %
1. Tidak
sekolah/tidak tamat SD
3 60,0 2 40,0 5 100,0
2. SD 10 83,3 2 16,7 12 100,0
3. SMP 13 68,4 6 31,6 19 100,0
4. 5.
SMA
Perguruan Tinggi 48
2
84,2 100,0
9 0
15,8 0
57 2
100,0 100,0
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat tingkat pendidikan ibu berada pada kelompok tidak sekolah/tidak tamat SD yaitu 5 orang dengan kelaparan tingkat ringan sebanyak 3 keluarga (60,0 %), kelaparan tingkat sedang 2 keluarga (40,0%). Pada kelompok SD yaitu 12 orang dengan tingkat kelaparan ringan sebanyak 10 keluarga (83,3 %), kelaparan tingkat sedang sebanyak 2 keluarga (16,7 %). Pada kelompok SMP yaitu 19 orang dengan tingkat kelaparan ringan sebanyak 13 keluarga (68,4%) dan tingkat kelaparan sedang sebanyak 6 keluarga (31,6%). Pada kelompok SMA yaitu 57 orang dengan tingkat kelaparan ringan sebanyak 48 keluarga (84,2%), kelaparan tingkat sedang sebanyak 9 keluarga (15,8%). Sedangkan kelompok perguruan tinggi yaitu 2 orang hanya dengan tingkat kelaparan ringan sebnyak 2 keluarga (100,0%).
(62)
Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Pekerjaan ibu
Ketersediaan Pangan Jumlah
Kelaparan Tingkat
Ringan
Kelaparan Tingkat
Sedang
n % n % n %
1. PNS/TNI/
POLRI/honorer 2 100,0 0 0 2 100,0
2. Buruh Tani 74 79,6 19 20,4 93 100,0
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat sebagian besar tingkat pekerjaan ibu berada pada kelompok petani yaitu 93 orang dengan kelaparan tingkat ringan sebanyak 74 orang (79,6%), 19 orang (20,4%) kelaparan tingkat ringan.
Tabel 4.6 Distribusi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Pendapatan Keluarga Di Posko Pengungsian Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No Pendapatan Keluarga
Ketersediaan Pangan Jumlah
Kelaparan Tingkat
Ringan
Kelaparan Tingkat Sedang
N % n % n %
1. Rp≤1.600.000 74 79,6 19 20,2 93 100,0
2. Rp>1.600.000 2 100,0 0 0 2 100,0
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat tingkat pendapatan keluarga berada pada kelompok Rp ≤ 1.600.000 yaitu 93 keluarga dengan kelaparan tingkat ringan sebanyak 74 keluarga (79,6%), 19 keluarga (20,2%) kelaparan tingkat sedang.
(63)
4.5 Kecukupan Energi Protein
Dari hasil penelitian dapat dilihat kecukupan energi protein pada balita yang ada di posko pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Distribusi Kecukupan Energi Dan Protein Pada Balita Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Kecukupan n %
1. Energi
Defisit Berat Defisit Kurang Defisit Sedang Defisit Normal/baik
2 21 35 37
2,1 22,1 36,8 38,9
2. Protein
Defisit Berat Defisit Kurang Defisit Sedang Defisit Normal/baik
3 9 11 72
3,2 11,6
9,5 75,8
Jumlah 95 100,0
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar tingkat kecukupan energi berada pada kategori normal/baik yaitu sebanyak 37 balita (38,9%),kategori sedang sebanyak 35 balita (36,8%), kategori kurang sebanyak 21 balita (22,1%) dan kategori berat hanya sebanyak 2 balita (2,1%). Untuk tingkat kecupan protein dapat dilihat sebagian besar berada pada kategori normal/baik yaitu sebanyak 72 balita (75,8%), kategori sedang sebnyak 11 balita (9,5%), kategori kurang sebanyak 9 balita (11,6%), dan kategori berat sebanyak 3 balita (3,2%).
(64)
Pada Balita Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No Ketersediaan pangan
Tingkat kecukupan energi Jumlah Berat Kurang Sedang Normal
n % N % N % n % n %
1. 2. kelaparan tingkat ringan kelaparan tingkat sedang 2 0 2,6 0 18 3 23,7 15,8 31 4 40,8 21,1 21 12 32,9 63,2 76 19 100 100
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa tingkat ketersediaan pangan paling banyak berada pada kelompok kelaparan tingkat ringan 76 balita dengan tingkat kecukupan energi paling tinggi berada pada kategori sedang yaitu 31 balita (40,8%), kategori normal sebanyak 21 balita (32,9%), kategori kurang sebanyak 18 balita (23,7%) dan kategori berat sebanyak 2 balita (2,6%).
Tabel 4.9 Distribusi Kecukupan Protein Berdasarkan Ketersediaan Pangan Pada Balita Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No Ketersediaan pangan
Tingkat Kecukupan Protein Jumlah Berat Kurang Sedang Normal
n % n % n % n % n %
1. 2. Kelaparan tingkat ringan kelaparan tingkat sedang 2 1 2,6 5,3 9 2 11,8 10,5 7 2 9,2 10,5 58 14 76,3 73,7 76 19 100 100
Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tingkat ketersediaan pangan paling banyak berada pada kelompok kelaparan tingkat ringan 76 balita dengan tingkat kecukupan protein paling tinggi berada pada kategori normal yaitu 58 balita (76,3%), kategori sedang sebanyak 7 balita (9,2%), kategori kurang sebanyak 9 balita (11,8%) dan kategori berat sebanyak 2 balita (2,6%).
(65)
4.6 Status Gizi Balita
Ada 3 indikator penelitian status gizi balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U, BB/TB dapat dilihat pada tabel 4.16
Tabel 4.10 Distribusi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan Menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U), Dan Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB), Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Status gizi balita (BB/U) N %
1. Buruk Kurang Baik 12 44 39 12,6 46,3 41,1
Jumlah 95 100,0
2.
Status gizi balita (TB/U)
Sangat pendek Pendek Normal 29 33 33 30,5 34,7 34,7
Jumlah 95 100,0
3.
Status gizi balita (BB/TB)
Sangat kurus Kurus Normal Gemuk 7 29 59 1 7,4 30,5 61,1 1,1
Jumlah 95 100,0
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa sebagian besar status gizi balita (BB/U) berada pada kategori baik yaitu sebanyak 39 balita (41,1%), tetapi masih ditemukan kategori buruk sebanyak 12 balita (12,6%). Status gizi balita (TB/U) berada pada kategori sangat pendek yaitu sebanyak 29 balita (30,5%) dan kategori normal yaitu sebanyak 33 balita (34,7%). Status gizi balita (BB/TB) berada pada kategori normal yaitu sebanyak 59 balita (61,1%), kategori sangat kurus sebanyak 7 balita (7,4%), kategori kurus sebanyak 29 balita (30,5%), dan kategori gemuk sebanyak 1 balita (1,1%).
(66)
Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Pendidikan Ibu
Status Gizi Balita (BB/U) Jumlah
Buruk Kurang Baik
n % N % n % N %
1. Tidak
sekolah/tidak tamat SD
0 0 1 20,0 4 80,0 5 100,0
2. SD 0 0 6 50,0 6 50,0 12 100,0
3. SMP 1 5,3 8 42,1 10 52,6 19 100,0
4. 5. SMA Perguruan Tinggi 11 0 19,3 0 28 1 49,1 50,0 18 1 31,6 50,0 57 2 100,0 100,0
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat sebagian besar pendidikan ibu berada pada kelompok SMA yaitu 57 balita dengan status gizi baik sebanyak 18 balita (31,6%), status gizi kurang sebanyak 28 balita (49,1%).
Tabel 4.12 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Pendidikan Ibu Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Pendidikan Ibu
Status Gizi Balita (TB/U) Jumlah
Sangat pendek
Pendek Normal
n % N % N % N %
1. Tidak
sekolah/tidak tamat SD
2 40,0 2 40,0 1 20,0 5 100,0
2. SD 6 50,0 3 25,0 3 25,0 12 100,0
3. SMP 9 47,4 5 26,3 5 26,3 19 100,0
4. 5. SMA Perguruan Tinggi 14 0 24,6 0 21 1 36,8 50,0 22 1 38,6 50,0 57 2 100,0 100,0
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat sebagian besar pendidikan ibu berada pada kelompok SMA yaitu 57 balita dengan status gizi normal sebanyak 22 balita (38,6%), status gizi sangat pendek sebanyak 14 balita (24,6%), status gizi pendek sebanyak 21 balita (36,8%).
(1)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1Jenis Penelitian 31
3.2Waktu Dan Lokasi Penelitian 31
3.3Populasi Dan Sampel 32
3.4Metode Pengumpulan Data 32
3.5Definisi Operasional 33
3.6Aspek Pengukuran 34
3.1Teknik Pengolahan Dan Analisa Data 37
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1Gambaran Umum Lokasi Pengungsian 39
4.2Karakteristik Ibu Balita 40
4.3Karakteristik Balita 41
4.4Ketersediaan Pangan 42
4.5Kecukupan Energi Protein 45
4.6Status Gizi Balita 47
BAB V PEMBAHASAN 5.1Ketersediaan Pangan Keluarga Di Pengungsian 57
5.3Kecukupan Energi Protein Pada Balita Di Pengungsian 59
6.3Status Gizi Balita Di Pengungsian 61
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1Kesimpulan 66
6.2Saran 67 DAFTAR PUSTAKA
(2)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kebutuhan Konsumsi Energi Dan Protein Balita Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Rata-Rata Per Hari 13 Tabel 2.2 Tingkat Kecukupan Lemak Untuk Balita 16 Tabel 2.3 Angka Kecukupan Vitamin Dan Mineral Untuk Balita 17 Tabel 3.1 Tingkat Kecukupan Energi Dan Protein 36 Tabel 4.1 Distribusi Ibu Balita Menurut Pendidikan, Pekerjaan, Dan
Pendapatan Keluarga Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 41 Tabel 4.2 Distribusi Balita Menurut Umur dan Jenis Kelamin Balita Di
Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 42 Tabel 4.3 Distribusi Ketersediaan Pangan Di Pengungsian Korpri Desa
Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 42 Tabel 4.4 Distribusi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Pendidikan
Ibu Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 43 Tabel 4.5 Distribusi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Pekerjaan Ibu Di
Posko Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 42 Tabel 4.6 Distribusi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Pendapatan Keluarga
Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 44 Tabel 4.7 Distribusi Kecukupan Energi dan protein pada Balita di
Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamata Berastagi Kabupaten Karo 45 Tabel 4.8 Distribusi Kecukupan Energi Berdasarkan Ketersediaan Pangan
Pada Balita Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 46
(3)
Tabel 4.9 Distribusi Kecukupan Protein Berdasarkan Ketersediaan Pangan Pada Balita Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 46 Tabel 4.10 Distribusi Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan Menurut
Umur (BB/U), Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U), Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB) Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 47 Tabel 4.11 Distribusi Status Gizi Balita (BB/U) Berdasarkan Pendidikan Ibu
Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 48
Tabel 4.12 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Pendidikan Ibu Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 48
Tabel 4.13 Distribusi Status Gizi Balita (BB/TB) Berdasarkan Pendidikan Ibu Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 49
Tabel 4.14 Distribusi Status Gizi Balita (BB/U) Berdasarkan Pekerjaan ibu Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 49
Tabel 4.15 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Pekerjaan ibu Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 50
Tabel 4.16 Distribusi Status Gizi Balita (BB/TB) Berdasarkan Pekerjaan Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 50
Tabel 4.17 Distribusi Status Gizi Balita (BB/U) Berdasarkan Pendapatan Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo 51
Tabel 4.18 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Pendapatan Keluarga Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 51
(4)
Tabel 4.19 Distribusi Status Gizi Balita (BB/TB) Berdasarkan Pendapatan Keluarga Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 51
Tabel 4.20 Distribusi Status gizi Balita (BB/U) Berdasarkan Ketersediaan Pangan Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 52
Tabel 4.21 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Ketersediaan Pangan Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 52
Tabel 4.22 Distribusi Status Gizi Balita (BB/TB) Berdasarkan Ketersediaan Pangan Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 53
Tabel 4.23 Distribusi Status Gizi Balita (BB/U) Berdasarkan Kecukupan Energi Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 53
Tabel 4.24 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Kecukupan Energi Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 54
Tabel 4.25 Distribusi Status Gizi Balita (BB/TB) Berdasarkan Kecukupan Energi Di Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 54
Tabel 4.26 Distribusi Status Gizi Balita (BB/U) Berdasarkan Kecukupan Protein Di Posko Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 55
Tabel 4.27 Distribusi Status Gizi Balita (TB/U) Berdasarkan Kecukupan Protein Di Posko Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 55
Tabel 4.28 Distribusi Status Gizi Balita (BB/TB) Berdasarkan Kecukupan Protein Di Posko Pengungsian Korpri Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo 56
(5)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Teori Penelitian 28 Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian 29
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Formulir Food Record Lampiran 3 Master Data
Lampiran 4 Output Analisa Data Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian Lampiran 6 Surat Izin Survei Pendahuluan Lampiran 7 Surat Izin Penelitian