Jenis Penelitian Waktu Dan Lokasi Penelitian Populasi Dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan melakukan deskripsigambaran mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa fakor resiko maupun efek atau hasil.penelitian ini disajikan secara apa adanya, tidak mencoba menganalisis fenomena tersebut dapat terjadi, oleh karena itu tidak perlu ada hipotesis Sastroasmoro, 1995. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari hubungan antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama Notoatmodjo, 2005.

3.2 Waktu Dan Lokasi Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di pengungsian Gunung Sinabung di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, dengan alasan karena pada posko pengungsian ini memiliki jumlah balita yang cukup banyak dibandingkan dengan 3 posko lain yang peneliti kunjungi. Dan dari hasil survei yang dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2015 dari 15 anak BBU ada 10 balita gizi kurang, 3 balita gizi baik, dan 2 balita gizi buruk, berdasarkan TBU ada 4 balita sangat pendek, 7 balita pendek, dan 4 balita normal, dan berdasarkan BBTB ada 5 balita memiliki berat badan yang normal, 5 balita kurus, 2 balita sangat kurus, dan 3 balita gemuk. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Waktu penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 sd bulan Mei 2016.

3.3 Populasi Dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi penelitian adalah anak usia 12- 59 bulan dengan jumlah 95 balita yang tinggal di posko pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah total populasi yang berjumlah 95 balita usia 12 – 59 bulan yang berada di posko pengungsian gunung Sinabung di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data Primer dalam penelitian ini adalah meliputi identitas ibu balita, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, sedangkan balita meliputi identitas balita seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan berat badan dan data asupan energi dan protein.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui pengumpulan informasi dari puskesmas dan data yang dimiliki penanggung jawab posko pengungsian yang meliputi jumlah anak usia 12-59 bulan, data status gizi berdasarkan ukuran antopometri untuk mengetahui BBU, TBU dan BBTB. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi dengan ibu balita berdasarkan food record, formulir kuesioner ketersediaan pangan dan pengukuran antropometri.

3.4.4 Alat Pengumpulan Data

Sebagai instrumen pengumpulan data adalah timbangan, alat pengukur panjang badan, timbangan, mikrotoice, food record dan formulir kuesioner ketersediaan pangan.

3.5 Definisi Operasional