Berastagi Kabupaten Karo. Mereka berada di posko pengungsian tersebut sejak bulan Juni 2015.
Hasil pertanian utama adalah berbagai jenis sayur cabe merah, tomat, terong, sawi, buncis, wortel, buah jeruk siam, pisang, alpukat, jambu biji, jambu air,
nenas, markisa, langsat, salak, sirsak, pepaya, nangka, tanaman palawija jagung, ubi jalar, kacang tanah, perkebunan rakyat kopi, coklat, tembakau, kelapa, serta
padi ladang BPS Kabupaten Karo, 2012. Pelayanan kesehatan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, poskesdes, serta posyandu tidak dapat
menjalankan fungsinya seperti biasa sejak terjadi erupsi. Namun puskesmas menugaskan beberapa petugas kesehatan seperti bidan untuk dapat bertanggung
jawab atas kesehatan warga di posko pengungsian. Di posko pengungsian Jambur KORPRI terdiri dari 265 KK, dengan jumlah
penduduk sebanyak 1.041 jiwa yang terdiri dari 520 jiwa penduduk laki-laki dan 521 jiwa penduduk perempuan dan dengan jumlah anak balita sebanyak 95.
Pengolahan makanan di posko pengungsian jambur korpri dilakukan di dapur umum yang terdapat di dalam posko yaitu dapur yang dimiliki jambur korpri.
4.2 Karakteristik Ibu Balita
Dari hasil penelitian dapat dilihat ibu balita yang meliputi pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan keluarga pada tabel 4.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Ibu Balita Menurut Pendidikan, Pekerjaan Dan Pendapatan Keluarga Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga
Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No Karakteristik ibu balita N
1. Pekerjaan
PNSTNIPOLRIhonorer Buruh Tani
2 93
2,1 97,9
Jumlah 95
100,0
2. Pendidikan
Tidak sekolahtidak tamat SD
SMP SMA
5 12
19 57
5,3 12,6
20,0 60,0
Perguruan Tinggi 2
2,1
Jumlah 95
100,0 3.
Pendapatan keluarga Rp ≤ 1.600.000
Rp 1.600.000 93
2 97,9
2,1
Jumlah 95
100,0
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pekerjaan ibu balita lebih banyak sebagai buruh tani yaitu 93 orang 97.9. Pendidikan ibu balita lebih banyak
pada tingkat SMA yaitu 57 orang 60.0 dan pendapatan keluarga sebagian besar berjumlah Rp ≤ 1.600.000,00 yaitu 93 keluarga 97.9 .
4.3 Karakteristik Balita
Dari hasil penelitian dapat dilihat pekerjaan ibu balita seperti dalam tabel 4.2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Balita Menurut Umur, dan Jenis Kelamin Balita Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo
No Karakteristik Balita N
1. Umur Bulan
12 – 36 37 – 59
52 43
54,7 45,3
Jumlah 95
100,0
2. Jenis Kelamin
Laki-laki 47
49,5 Perempuan
48 50,5
Jumlah 95
100,0
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa balita menurut umur, lebih banyak pada kelompok umur 12 – 36 bulan yaitu sebanyak 52 balita 54,7, jenis
kelamin lebih banyak pada perempuan yaitu 48 balita 50,5.
4.4 Ketersediaan Pangan
Dari hasil penelitian dapat dilihat ketersediaan pangan yang ada di posko
pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Distribusi Ketersediaan Pangan di posko pengungsian KORPRI
Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo
No. Ketersediaan Pangan
N 1.
2. Kelaparan Tingkat Ringan
Kelaparan Tingkat Sedang 76
19 80,0
20,0
Jumlah 95
100,0
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa ketersedian pangannya berada pada tingkat kelaparan sedang sebanyak 19 keluarga 20,0, tingkat kelaparan
ringan sebanyak 76 keluarga 80,0 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Distribusi Ketersediaan Pangan Berdasarkan Pendidikan Ibu Di Posko Pengungsian KORPRI Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo
No. Pendidikan
Ibu Ketersediaan Pangan
Jumlah
Kelaparan Tingkat
Ringan Kelaparan
Tingkat Sedang
n n
n
1.
Tidak sekolahtidak
tamat SD 3