Berdasarkan uraian mengenai langkah-langkah meresensi buku tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah menulis resensi yaitu 1 mengadakan orientasi
kepada pengarang; 2 membaca buku yang akan diresensi secara mendalam dan kritis; 3 membandingkan buku yang diresensi dengan buku lain yang sejenis.
2.2.3 Teknik Cuplik dan Rangkai Kalimat
Dalam subbab teknik cuplik dan rangkai kalimat akan dibahas tentang teknik cuplik dan rangkai kalimat.
2.2.3.1 Pengertian Teknik Cuplik dan Rangkai Kalimat
Melalui sebuah tulisan kita bisa mencurahkan ide kita ataupun informasi melalui kata-kata tertulis, namun harus diingat bahwa kita harus menyampaikan
ideinformasi tersebut dengan efektif dan terorganisasi. Untuk itu, kita sudah semestinya mengetahui teori-teori tentang cara-cara, strategi, dan teknik menulis,
salah satunya adalah melalui teknik cuplik dan rangkai kalimat. Teknik cuplik dan rangkai kalimat adalah nama lain dari teknik cutting and
glueing. Istilah cutting and glueing diperkenalkan oleh Hernowo. Awalnya ia menggunakan istilah menggunting dan merekatkan. Teknik ini merupakan cara
meresensi buku yang dapat dilakukan oleh seorang pemula. Manfaat meresensi buku seperti ini adalah dapat memberikan peluang sangat besar kepada seseorang untuk
berlatih menulis dengan bantuan bahasa orang lain. Inilah juga yang dapat membuat seseorang jadi melakukan kegiatan membaca buku secara efektif ada
efeknya terhadap pengembangan diri.
Dinamakan teknik cuplik dan rangkai kalimat lantaran yang digunakan dalam teknik ini hanyalah “mencuplik” dan “merangkai” potongan-potongan tulisan.
Potongan tersebut berupa materi yang ada di dalam buku yang menarik perhatian. Peresensi tinggal menyalin kalimat-kalimat menarik yang mencerminkan isi buku
yang ditulis oleh penulis buku yang dibaca. Sebagaimana kita mengkliping sebuah koran, begitulah yang kita lakukan dengan memotong materi buku yang kita baca.
Setelah merasa cukup mengumpulkan cuplikan, lalu dipilih cuplikan yang lebih sesuai. Setelah itu, potongan-potongan itu tulisan yang telah dicuplik dari
buku dirangaki. Inilah tahap “merangkai” atau merekatkan. Namun, tidak boleh asal merangkai saja, peresensi perlu waspada ketika mengaitkan potongan yang
satu dengan potongan yang lain. Usahakan agar tetap si penulis sendiri yang berbicara. Peran peresensi dalam resensi itu hanya dalam konteks menyambungkan,
mengalirkan, dan mengaitkan gagasan yang satu dengan gagasan yang lain. Peresensi akan terwakili oleh judul resensi yang akan dibuat. Selain itu,
peresensi dapat melibatkankan diri dalam simpulan atau kalimat pembuka resensi apabila peresensi dapat memberikan komentar pendek atas gagasan yang mereka
rangkai yang berasal dari tulisan si penulis. Teknik cuplik dan rangkai kalimat ini merupakan teknik yang paling sederhana
dalam membuat resensi atau teknik berlatih membuat resensi sekaligus berlatih menulis yang paling elementer Hernowo 2003:191-199
2.2.4 Menulis Resensi Buku dengan Teknik Cuplik dan Rangkai Kalimat.