berbagai sumber materi untuk mengajar, dan menilai diri sendiri
self evaluation check list
Teknik yang bersifat kelompok adalah teknik yang digunakan dan dilaksanakan secara bersama-sama oleh supervisor sejumlah guru dalam satu
kelompok.Teknik yang bersifat kelompok meliputi pertemuan orientasi bagi guru baru
Orientation Meeting for New Teacher
, panitia penyelenggara, studi kelompok antar guru, diskusi, tukar menukar pengalaman, lokakarya
Workshop
. Sedangkan menurut Purwanto 2010:120-122 teknik supervisi juga
digolongkan menjadi dua, yaitu: 1.
Teknik perseoranganyang meliputi,mengadakankunjungan kelas, mengadakan kunjungan observasi, membimbing guru tentang cara mempelajari pribadi
siswa dan atau mengatasi problema yang dialami siswa, dan membimbing guru dalam hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah.
2. Teknik
kelompokyang meliputi,mengadakanpertemuan
atau rapat,
mengadakan diskusi kelompok
group discussions
, dan mengadakan penataran-penataran
intervice training
.
2.4 Fasilitas Kerja
Moenir 2000:136 menyatakan bahwa fasilitas yang digunakan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan layanan terbagi atas dua macam, pertama
fasilitas kerja meliputi peralatan, perlengkapan dan alat bantu, sedang fasilitas pendukung meliputi gedung dengan segala perlengkapannya, fasilitas komunikasi
dan kemudahan lain.
Fasilitas yang terkait dengan pekerjaan tersebut menurut Moenir meliputi fasilitas alat kerja, fasilitas perlengkapan kerja dan fasilitas sosial. Fasilitas alat
kerja meliputi alat kerja manajemen berupa aturan yang menetapkan kewenangan dan kekuasaan dalam menjalankan kewajibannya. Jadi dengan alat kewenangan
dan kekuasaan itu, manajemen dapat menjalankan fungsinya untuk memimpin, mengarahkan, mengatur dan mengawasi pelaksaan pekerjaan pegawai. Alat kerja
operasional yaitu semua benda atau barang yang berfungsi sebagai alat yang langsung digunakan dalam produksi seperti mesin tulis, computer dan sebagainya
Moenir, 2000: 138. Fasilitas perlengkapan kerja ialah semua benda atau barang yang
digunakan dalam pekerjaan, tetapi tidak langsung untuk berproduksi, melainkan berfungsi sebagai pelancar dan penyegar dalam pekerjaan. Termasuk fasilitas
perlengkapan kerja yaitu gedung dengan segala saran yang diperlukan seperti air bersih, halaman parkir dan sebagainya. Ruangan kerja dan ruangan lain yang
memadai, penerangan yang cukup, alat-alat komunikasi, dan sebagainya. Sedangkan fasilitas sosial yaitu fasilitas yang digunakan oleh para pegawai
yang berfungsi dan mempengaruhi sosial. Misalnya penyediaan asrama, rumah dinas, kendaraan dinas dan sebagainya. Penyediaan dan penggunaan fasiliatas
social perlu diatur secara baik, karena fasilitas sosial dapat memberikan pengaruh kepada kepuasan kerja pegawai.
Fasilitas penunjang yang berupa sumber daya fisik harus ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Kriteria yang sering digunakan
konsumen untuk menilai karakteristik ini adalah kesesuaian arsitektural, dekorasi
interior, tata letak fasilitas dan peralatan pendukung lainnya. Selanjutnya Syamsi dalam Markamah 2014:48 mengatakan bahwa standarisasi fasilitas kerja bagi
suatu instansi meliputi: 1.
Ruang kantor, yaitu ruangan kerja yang luas serta penempatan alat perlengkapan.
2. Alat perlengkapan kantor yang meliputi: perabotan kantor, meja, kursi, lemari,
mesin kantor, mesin ketik, hitung, stensil, dan rumah dinas. 3.
Kendaraan bermotor. 4.
Telekomunikasi Selain itu yang perlu diperhatikan adalah bahwa suatu peralatan yang baik
adalah peralatan yang penggunaannya efisien, efektif, dan praktis. Peralatan yang digunakan harus efisien, untuk dapat dikatakan efisien maka penggunaan
peralatan dari sudut output haaruslah maksimal, sedangkan dari sudut input haruslah minimal. Dengan kata lain suatu alat dikatakan efisien apabila tidak
membuang-buang waktu yang disediakan dalam pencapaian suatu tujuan. Peralatan harus efektif dalam penggunaannya, peralatan dikatakan efektif
apabila dalam penggunaan alat tersebut menimbulkan efek seperti yang diharapkan, dengan kata lain alat yang efektif adalah alat yang tepat dan dapat
mempercepat pencapaian tujuan. Kepraktisan alat yang dipergunakan juga sangat penting, praktis dalam arti yaitu mudah dan senang memakainya. Sehingga tidak
menyulitkan orang yang memakainya. Fasilitas
kerja menurut
para ahli
adalah sebagai
berikut: Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi.
Fasilitas merupakan komponen individual dari penawaran yang mudah ditumbuhkan atau dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model jasa. Fasilitas
juga merupakan alat untuk membedakan program lembaga pendidikan yang satu dari pesaing yang lainnya Lupiyaodi, 2006:150 . Fasilitas kerja adalah sarana
pendukung dalam aktivitas perusahaan berbentuk fisik, dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, memiliki jangka waktu kegunaan yang relatif
permanen dan memberikan manfaat untuk masa yang akan datang. Fasilitas kerja sangatlah penting bagi perusahaan, karena dapat menunjang kinerja karyawan,
seperti dalam penyelesaian pekerjaan. Dengan begitu fasilitas kerja merupakan salah satu sarana pendukung untuk menciptakan dorongan kerja terhadap kinerja
guru Utami, 2013.
2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis