Pengambilan keputusan didasarkan pada probabilitas. Jika probabilitas 0,05, maka data penelitian tersebut berdistribusi normal. Selain menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov
, analisis
kenormalan data
juga dapat
dilakukan menggunakan
Plot of Regression Standardized Residual
. Apabila grafik yang diperoleh dari output SPSS ternyata titik-titiknya mendekati garis diagonal, dapat
disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal.
3.6.2.2. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Pengujian pada program SPSS
dengan melihat kolom
Linierity
pada tabel ANOVA pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikan kurang
dari 0,05. 3.6.2.3.
Uji Multikolinieritas
Multikolineritas artinya terdapat koreasi antara variabel bebas independen. Salah satu cara untuk mendeteksi kolonieritas adalah dengan
mengkorelasikan antar variabel, dan apabila terdapat korelasi yang signifikan maka antar variabel bebas tersebut terdapat multikolinieritas. Pengujian tersebut
dapat dilakukan menggunakan program SPSS dengan melihat nilai
Tolerance
dan nilai
Variance Inflation Factor
VIF. Nilai yang digunakan untuk menunjukkan adanya multikolineritas adalah
Tolerance
0,10 atau VIF 10. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen Ghozali,
2011:104. Dengan kata lain model regresi yang baik tidak terjadi multikolinieritas.
3.6.2.4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Uji heteroskedastisitas secara grafis dapat dilihat dari grafik scaterplots dalam program SPSS. Dasar pengambilan keputusannya adalah apabila sebaran
nilai residual terstandar tidak membentuk pola tertentu namun tampak random dapat dikatakan bahwa regresi bersifat homogeny atau tidak mengandung
heteroskedastisitas.Menurut Ghazali 2011:139 regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.6.3.Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dpat menunjukkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.Analisis
regresi yang dapat digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisi berganda adalah hubungan secara linier dua atau lebih variabel independen X
1
, X
2
, …, X
n
. Menentukan persamaan regresi berganda:
KGr= a +β
1
Kur+β
2
Spv+β
3
Fas Keterangan:
KGr = variabel dependen Kinerja Guru
a = konstanta β
1
= koefisien variabel pemahaman kurikulum β
2
=koefisien variabel supervisi akademik β
3
= koefisien variabel fasilitas kerja Kur
= pemahaman kurikulum Spv
= supervisi akademik Fas
= fasilitas kerja
3.6.4.Pengujian Hipotesis 3.6.4.1.
Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap