Kondisi Tempat Penelitian Hasil Penelitian

92 guru memotivasi siswa agar serius selama pembelajaran berlangsung, selanjutnya guru melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode ceramah. Guru menjelaskan teori menerapkan konsep lingkungan hidup, selama proses pembelajaran berlangsung siswa diminta untuk memperhatikan serta mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang disampaikan. Pada tahap ini pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran menerapkan konsep lingkungan hidup dengan metode yang dilakukan oleh guru. Pengamatan dilakukan bersama-sama peneliti dan teman sejawat untuk mempermudah agar pengamatan lebih terfokus. Dari hasil observasi pada proses pembelajaran pra siklus masih banyak siswa yang belum paham bagaimana penerapan konsep lingkungan hidup dengan benar, hal ini ditunjukkan pada saat proses pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang bertanya pada teman yang lain sehingga membuat suasana pembelajaran kurang kondusif. Data hasil penerapan konsep lingkungan hidup diperoleh berdasarkan ranah afektif yang dilihat dari perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi, ranah kognitif dilihat berdasarkan tanya jawab dengan siswa secara lisan, dan ranah psikomotor yang dilihat melalui penilaian tes tertulis. Hasil penilaian atau kompetensi siswa dalam 93 menerapkan konsep lingkungan hidup dengan materi K3LH pada pra siklus dilakukan oleh guru, peneliti hanya mengambil nilai dari data hasil kompetensi yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan informasi yang diperoleh, data penilaian hasil belajar menerapkan konsep lingkungan hidup dikelas X SMK Negeri 1 Sewon, hasil yang dicapai, masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditetapkan yaitu 7,5. Terdapat 18 siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM, data hasil belajar siswa pada pra siklus dari 31 siswa menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 70,48, dengan nilai tengah Median yaitu 70,00, dan nilai yang sering muncul Mode adalah 70,00. Data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel: Tabel 16. Table Distribusi Frekuensi Nilai Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus No. Kelas Kelas Interval Frekuensi 1. 45-52 2 2. 53-60 3 3. 61-68 2 4. 69-76 19 5. 77-84 3 6. 85-92 2 Jumlah 31 Berdasarkan nilai yang disajikan, hasil kompetensi siswa pada pra siklus dari 31 siswa dapat dikategorikan pada tabel hasil

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Kelas 10 SMK Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 1

0 10 125

Kelas 10 SMK Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 2

0 13 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SWASTA YAHDI T.A

0 3 27

Ebook K3LH lengkap | Serilkom K3LH Ebook

0 4 11

HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI.

1 1 129

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENINGKATAN MINAT BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MELALUI MEDIA POWERPOINT DENGAN APLIKASI VIDEO UNTUK SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI YOGYAKARTA.

0 1 14

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KESETAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN 2 SMK NEGERI 1 SRAGEN | - | Prosiding Seminar P

0 0 8