Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

69 observasi dan wawancara dengan guru beserta perserta didik. Pengamatan di lakukan terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Setelah diketahui kondisi awal sebelum tindakan maka guru dan peneliti sepakat melakukan perbaikan pembelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan model Card Sort. b. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Tahap ini merupakan pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat. Seluruh tindakan dilakukan oleh guru sebagai kolaborator peneliti. Tindakan yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan belajar menerapkan konsep lingkungan hidup pada kompetensi K3LH melalui model pembelajaran Card Sort. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar di dokumentasikan dalam lembar observasi, dan lembar tes untuk mengetahui adanya peningkatan setelah di beri tindakan. c. Refleksi Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan maupun kelebihan-kelebihan yang terjadi selama pembelajaran. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan dengan cara berdiskusi. Dari hasil refleksi, diketahui hasil belajar yang dialami siswa. Jika sebagian besar hasil belajar siswa masih kurang diadakan beberapa siklus lagi sampai hasil belajar siswa meningkat sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal KKM yang diharapkan yaitu minimal 95 siswa mencapai nilai minimal 75, maka peneliti dan guru 70 sepakat untuk melakukan tindakan selanjutnya pada siklus kedua yaitu tetap dengan model Card Sort.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data. Penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup dalam mata pelajaran K3LH SMK Negeri 1 Sewon Bantul adalah:

1. Metode Dokumentasi

Pada teknik ini, peneliti dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari Sukardi, 2009:81. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai perangkat pembelajaran guru yaitu : RPP rencana pelaksanaan pembelajaran, daftar kelompok siswa, daftar tugas, daftar nilai siswa dan dokumentasi saat berlangsungnya proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Card Sort.

2. Metode Observasi Afektif

Observasi adalah instrumen yang sering dijumpai dalam penelitian pendidikan. Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap fenomena yang diteliti. Observasi 71 dapat dilakukan sesaat ataupun dapat diulang. Dimana dilakukan pengamatan atau pemusatan perhatian terhadap obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Instrumen observasi akan lebih efektif jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta alami, tingkah laku dan hasil kerja responden dalam situasi alami Sukardi, 2009: 78-79. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data tentang dampak tindakan dalam aspek proses pembelajaran yang meliputi : kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa, keaktifan siswa mengikuti proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Card Sort. Teknik observasi ini digunakan untuk penilaian sikap.

3. Tes Pilihan Ganda Kognitif

Metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik terhadap penguasaan materi penerapan konsep lingkungan hidup. Tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar akhir setelah mendapatkan perlakuan dari masing-masing kelompok. Test yang digunakan berupa pilihan ganda Multiple choice yang teah divalidasi sebanyak 20 soal.

4. Tes Ketrampilan Psikomotorik

Metode tes ketrampilan digunakan untuk mengukur ketrampilan siswa dalam proses pembelajaran menerapkan konsep lingkungan hidup. Tes ketrampilan juga untuk mengungkap tentang keaktifan siswa dalam bertanya, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, 72 keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi serta keaktifan siswa dalam menyikapi kebersihan ruang kelas maupun penghematan listrik dalam proses pembelajaran.

G. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono,2008:148. Instrumen merupakan alat pengambilan data yang digunakan peneliti agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi, 2002:136. Dari penjelasan diatas peneliti menyimpulkan bahwa dalam sebuah penelitian, instrumen harus dibuat sebagai alatfasilitas untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Selain itu instrumen juga dapat mempermudah dalam mengumpulkan data agar hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi tiga yaitu: 1. Lembar ObservasiAfektif Lembar observasi adalah lembar yang digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran Parjono dkk, 2007. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas belajar kelompok siswa selama proses pembelajaran dan untuk mengetahui kondisi kelas pada saat

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Kelas 10 SMK Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 1

0 10 125

Kelas 10 SMK Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 2

0 13 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SWASTA YAHDI T.A

0 3 27

Ebook K3LH lengkap | Serilkom K3LH Ebook

0 4 11

HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI.

1 1 129

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENINGKATAN MINAT BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MELALUI MEDIA POWERPOINT DENGAN APLIKASI VIDEO UNTUK SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI YOGYAKARTA.

0 1 14

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KESETAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN 2 SMK NEGERI 1 SRAGEN | - | Prosiding Seminar P

0 0 8