90
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sewon Bantul yang berlokasi di Pulutan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. SMK
Negeri 1 Sewon merupakan salah satu sekolah kejuruan yang memiliki program studi keahlian Tata Busana.
Mata pelajaran K3LH merupakan mata pelajaran wajib yang harus ditempuh siswa kelas X di SMK Negeri 1 Sewon. Mata pelajaran K3Lh ini
setiap tatap muka yaitu dua kali 45 menit. Penelitian tentang peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif Card Sort pada
mata pelajaran K3LH dengan materi Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari – Mei 2012. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran K3LH dengan
materi Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup melalui model kooperatif metode Card Sort. Pengumpulan data dari penelitian dilakukan dengan
lembar observasi, lembar penilaian tes, dan dokumentasi, Selanjutnya akan dibahas tentang pelaksanaan tindakan kelas tiap siklus peningkatan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran K3LH dengan materi menerapkan
91 konsep lingkungan hidup melalui model pembelajaran kooperatif Card
Sort .
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengikuti alur penelitian tindakan kelas. Langkah kerja dalam penelitian ini terdiri atas tahap
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tahap pelaksanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan yang telah disusun
berupa desain pembelajaran mata pelajaran K3LH dengan materi menerapkan konsep lingkungan hidup melalui model pembelajaran
kooperatif Card Sort untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Data yang disajikan merupakan hasil pengamatan dengan
menggunakan lembar observasi, lembar penilaian tes, dan dokumentasi. Adapun hal-hal yang akan diuraikan meliputi deskripsi tiap siklus dan
hasil dari penelitian.
a. Pra Siklus
Penelitian pra siklus ini dilakukan dalam satu kali pertemuan
yaitu pada hari Kamis tanggal 12 April 2012 selama 2 x 45 menit.
Tahapan-tahapan yang dilakukan pada pra siklus adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan
Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap belajar, kemudian guru mengawali pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan,
92 guru memotivasi siswa agar serius selama pembelajaran
berlangsung, selanjutnya guru melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode ceramah. Guru menjelaskan teori
menerapkan konsep lingkungan hidup, selama proses pembelajaran berlangsung siswa diminta untuk memperhatikan
serta mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang disampaikan.
Pada tahap ini pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran menerapkan konsep lingkungan hidup
dengan metode yang dilakukan oleh guru. Pengamatan dilakukan bersama-sama peneliti dan teman sejawat untuk mempermudah
agar pengamatan lebih terfokus. Dari hasil observasi pada proses pembelajaran pra siklus masih banyak siswa yang belum paham
bagaimana penerapan konsep lingkungan hidup dengan benar, hal ini ditunjukkan pada saat proses pembelajaran berlangsung masih
banyak siswa yang bertanya pada teman yang lain sehingga membuat suasana pembelajaran kurang kondusif.
Data hasil penerapan konsep lingkungan hidup diperoleh berdasarkan ranah afektif yang dilihat dari perilaku siswa selama
proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi, ranah kognitif dilihat berdasarkan tanya jawab dengan
siswa secara lisan, dan ranah psikomotor yang dilihat melalui penilaian tes tertulis. Hasil penilaian atau kompetensi siswa dalam