74
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Tes Pilihan Ganda
3. Lembar Pengamatan Ktrampilan Psikomotorik
Lembar penilaian ketrampilan digunakan untuk menilai ketrampilan siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Lembar
penilaian ketrampilan digunakan untuk mengungkap tentang keaktifan siswa dalam bertanya, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi serta keaktifan siswa dalam menyikapi kebersihan ruang kelas maupun penghematan
listrik dalam proses pembelajaran.
SK KD
Indikator Sub Indikator
Nomor Soal
Kesehatan, Keselamatan,
Keamanan Kerja dan
Lingkungan Hidup
K3LH a.
Menerapkan Konsep
Lingkungan Hidup
a. Konsep
lingkungan hidup didiskripsikan
dengan jelas a.
Konsep lingkungan
hidup 1,2,3,12
b. Konsep
lingkungan hidup diterapkan
ditempat kerja sesuai SOP
a. Penerapan di
rumah b.
Penerapan di sekolah
c. Penerapan di
masyarakat d.
Penerapan di dunia kerja
5,6,17,18 4,10,15,16
8,9,14,19 7,11,13,20
75
Kisi-Kisi Instrumen Lembar Pengamatan Penilaian Ketrampilan Psikomotor dalam Pembelajaran Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup
dengan Model Pembelajaran Card Sort Sub Variabel
Indikator No item
Pengamatan kompetensi
ranah psikomotor
siswa dalam pembelajaran
menerapkan konsep
lingkungan hidup dengan
model pembelajaran
Card Sort
1. Siswa membuang sampah pada
tempatnya 2.
Siswa menyalakan lampu apa bila digunakan
3. Siswa mematikan lampu jika sudah
tidak digunakan 4.
Siswa menggunakan kertas di kedua sisinya
5. Siswa membersihkan ruang kelas
setelah di gunakan 6.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa yang baik dan benar
7. Siswa menghapus papan tulis
8. Siswa berani mengemukakan pendapat
ketika berdiskusi 9.
Siswa berani mengemukakan pendapat ketika guru bertanya
10. Siswa berani mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji validitas
Validasi berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya saifudin Azwar, 1997:5. Menurut sukardi 2003:122 validitas adalah derajat yang menunjukan suatu tes mengukur apa
yang dihendak di ukur, Sedangkan menurut Sugiyono 2007: 348 instrumen valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data mengukur itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas
76 adalah suatau ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrument. Berdasarkan pendapat diatas maka validitas adalah derajat yang menunjuk instrumen tersebut mengukur
apa yang hendaknya diukur. Menurut Sugiyono 2007:352-354 mengemukakan validitas
terbagi tiga, antara lain: a.
Pengujian Validitas Konstruk Construct Validity Validitas konstruk adalah derajat yang menunjukan suatu
tes mengukur sebuah konstruk sementara atau hypothetical construct
. Untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli judgment expert. Jumlah tenaga ahli yang
digunakan minimal tiga orang. Mungkin para ahli akan memberi keputusan: instrument dapat digunakan tanpa perbaikan, ada
perbaikan, dan mungkin dirombak total. b.
Pengujian Validitas Isi content validity
Validitas isi adalah derajat dimana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang akan diukur. Untuk instrumen berbentuk
tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan mata pelajaran yang telah diajarkan.
Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilai dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu
mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur.
77 c.
Pengujian Validitas Eksternal
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan untuk mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan
fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Bila telah terdapat kesamaan antara kriteria dalam instrumen tersebut mempunyai
validitas eksternal yang tinggi. Validasi yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah
menggunakan validitas isi Content Validity. Validitas isi content Validity
menunjukan sejauh mana instrumen mencerminkan isi yang dikehendaki. Instrumen yang berbentuk tes dapat dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang diajarkan. Secara teknis, validitas isi ini dibantu dengan menggunakan kisi-kisi
instrument selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli Judgment Expert
kemudian diuji cobakan dan dianalisis menggunakan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antar skor
butir instrument dengan skor total. Berdasarkan penjelasan diatas, maka instrument yang divalidasi
pada penelitian tindakan ini yaitu lembar penilaian observasi dan soal tes. Validasi yang dilakukan untuk mengungkap aspek afektif,
psikomotor dan kognitif dapat dilihat dari kesesuaian dengan materi, keterbacaan dan ketepatan pembobotan nilai. Setelah butir instrument
disusun kemudian peneliti mengkonsultasikan dengan guru dan dosen pembimbing. Kemudian meminta pertimbangan judgment expert dari