Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

66 Adapun pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, dan lembar tes. 3. Refleksi Peneliti dan guru mendiskusikan hasil pengamatan selama tindakan berlangsung. Kekurangan yang ditemui pada siklus sebelumnya digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Demikian seterusnya, sehingga siklus berikutnya akan berjalan lebih baik dari pada siklus sebelumnya. C. Setting Penelitian Setting penelitian adalah situasi, kondisi dan tempat dimana responden melakukan kegiatan secara alami yang dipandang sebagai analisis dalam penelitian Parjono dkk, 2007:67. Setting penelitian yang digunakan pada penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung Sukardi, 2005:53. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sewon Bantul pada mata pelajaran K3LH dan tepatnya pada siswa kelas X Busana Butik 1 yang beralamat di Pulutan Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu penelitian pada saat pemberian 67 tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Card Sort . Waktu penelitian di sesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah SMK Negeri 1 Sewon Bantul yaitu pada bulan Januari-Mei 2012.

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Menurut Jamal Ma’mur Asmani 2011:184 subjek penelitian adalah orang yang dikenai tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik 3 semester 2 yang berjumlah 31 siswa pada tahun akademik 20112012. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan purposive sampling yaitu pengambilan subjek penelitian dengan pertimbangan tertentu. Alasan mengambil subjek penelitian kelas X Busana Butik 3 karena siswa kelas tersebut yang sedang melakukan pembelajaran K3LH dan hasil belajar siswa kelas X Busana Butik 3 masih di bawah nilai rata-rata kelas.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilakukannya. Dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah: materi menerapkan konsep lingkungan hidup dalam mata pelajaran K3LH, menggunakan model pembelajaran kooperatif Card Sort.

E. Prosedur Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas ini prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data-data 68 tentang kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan kompetensi yang dicapai siswa pada materi menerapkan konsep lingkungan hidup kompetensi K3LH dengan model Card Sort. Perencanaan pada siklus Ididasarkan pada permasalahan yang didapat dari identifikasi masalah. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II dan selanjutnya pada prinsipnya sama dengan siklus I. Siklus II dan selanjutnya dilaksanakan berdasarkan hasil refleksiperbaikan dari siklus sebelumnya. Pokok bahasan atau sub pokok bahasan dalam tiap-tiap siklus boleh berbeda. Hal ini krena PTK tidak boleh menganggu proses pembelajaran di kelas. Masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan, yang mana tiap pertemuan guru menggunakan model pembelajaran Card Sort. Pada setiap pertemuan, semua kegiatan aktifitas siswa yang muncul akan dinilai dan diamati oleh peneliti, baik pada saat pembelajaran maupun belajar kelompok berlangsung. Setelah dilakukan observasi, kemudian dilakukan dengan adanya refleksi yang dilakukan pada akhir tiap siklus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang telah di lakukan, agar siklus berikutnya dilakukan perbaikan. Refleksi ini dilakukan antara peneliti dan guru yang bersangkutan. Prosedeur penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada langkah-langkah penelitian sebagai berikut: 1. Siklus Pertama a. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus pertama dilakukan oleh peneliti yang berkolaborasi dengan guru. Sebelum siklus pertama berjalan peneliti melakukan pengamatan kondisi awal sebelum tindakan melalui 69 observasi dan wawancara dengan guru beserta perserta didik. Pengamatan di lakukan terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Setelah diketahui kondisi awal sebelum tindakan maka guru dan peneliti sepakat melakukan perbaikan pembelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan model Card Sort. b. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Tahap ini merupakan pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat. Seluruh tindakan dilakukan oleh guru sebagai kolaborator peneliti. Tindakan yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan belajar menerapkan konsep lingkungan hidup pada kompetensi K3LH melalui model pembelajaran Card Sort. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar di dokumentasikan dalam lembar observasi, dan lembar tes untuk mengetahui adanya peningkatan setelah di beri tindakan. c. Refleksi Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan maupun kelebihan-kelebihan yang terjadi selama pembelajaran. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan dengan cara berdiskusi. Dari hasil refleksi, diketahui hasil belajar yang dialami siswa. Jika sebagian besar hasil belajar siswa masih kurang diadakan beberapa siklus lagi sampai hasil belajar siswa meningkat sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal KKM yang diharapkan yaitu minimal 95 siswa mencapai nilai minimal 75, maka peneliti dan guru

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Kelas 10 SMK Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 1

0 10 125

Kelas 10 SMK Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 2

0 13 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SWASTA YAHDI T.A

0 3 27

Ebook K3LH lengkap | Serilkom K3LH Ebook

0 4 11

HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI.

1 1 129

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENINGKATAN MINAT BELAJAR KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MELALUI MEDIA POWERPOINT DENGAN APLIKASI VIDEO UNTUK SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YHI KOWANI YOGYAKARTA.

0 1 14

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KESETAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN 2 SMK NEGERI 1 SRAGEN | - | Prosiding Seminar P

0 0 8