Mata Pelajaran Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja Tujuan Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Dalam Bekerja
44 hidup yang terjaga, terawat dengan baik, akan membuat hidup kita
aman dan nyaman. Namun, jika kita merusak lingkungan hidup berarti kita sedang mencelakai diri sendiri. Itulah sebabnya, kita harus
bersahabat dengan Lingkungan. Kita sebagai warga negara yang baik tentu saja berkewajiban
untuk sungguh-sungguh memerhatikan dan mencegah hal-hal yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup. Dampak kerusakan
lingkungan hidup, seperti pemanasan global, sekarang mulai dirasakan di berbagai belahan bumi. Terjadinya peningkatan suhu udara,
permukaan air laut naik yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil dan daratan sekitar pantai, serta terjadinya perubahan iklim. Hal ini
terjadi di daratan Amerika, diperkirakan oleh para ahli sebagai akibat dari pemanasan global. Ancaman lain yang sama bahayanya ialah
hujan asam, perluasan gurun pasir, punahnya flora dan fauna tertentu, serta imigrasi fauna.
Pada tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah pantai hingga berhari-hari.
Akibatnya para nelayan-nelayan tidak dapat melaut mencari ikan. Lebatnya curah hujan mengaikbatkan banjir dan tanah longsor di
beberapa daerah. Pantai dan penambak merasa sulit memprediksi cuaca. Mereka memakai cuaca sebagai patokan penanaman. Jika
mereka salah memprediksi, dapat menyebabkan gagal panen. Selain, itu efek yang dapat kita rasakan dengan adanya pemanasan global ini
45 ialah semakin merajalelanya nyamuk. Karena nyamuk sangat baik
berkembang biak di tempat yang hangat. Jadi, semakin panjangnya musim demam berdarah di Indonesia di sebabkan temperatur udara
yang semakin meningkat. Salah satu penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup
secara menyeluruh ialah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, bahan bakar minyak, dan gas alam,
secara besar-besaran. Pembakaran tersebut mengakibatkan terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.
Pemanasan global Global Warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena
terjadinya efek rumah kaca Greenhouse effect yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas, misalnya dari asap kendaraan atau pabrik,
sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi dan bumi menajdi panas.
Bahan bakar minyak bumi dan batubara, secara besar-besaran digunakan untuk pembakit tenaga listrik, industrialisasi, dan
transportasi. Khususnya untuk bahan bakar fosil, saat ini dapat ditekan penggunaannya karena ada teknologi modern yang menggunakan
bahan bakar nonfosil yang lebih irit, produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi.
Selain itu, bahan bakar minyak harganya terus naik, persediaannya juga terbatas bahkan suatu saat akan habis. Oleh karena