Loyalitas .1 Pengertian Loyalitas Produktivitas .1 Pengertian Produktivitas
                                                                                17
c.  Mengutamakan kepentingan proyek. d.  Tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada
orang lain. 3. Pengabdian
Pengabdian  disini  diartikan  sebagai  sikap  pegawai  untuk  senantiasa  loyal atau memberikan sepenuhnya waktu, tenaga, dan pikiran sesuai dengan tanggung
jawab dan hak yang pantas diterima oleh seorang pegawai kepada perusahaanya. 4. Kejujuran
Kejujuran  adalah  keselarasan  antara  yang  terucap  atau  perbuatan  dengan kenyataan.  Kejujuran  lebih  pada  prihal  terkait  etika  dan  moral  dari  seorang
pegawai,  dimana  seorang  pegawai  bekerja  sesuai  keadaan  dan  tanggung  jawab yang  sebenarnya,  tidak  menyalahgunakan  wewenang  yang  diberiak  oleh  atasan,
dan  secara  berkala  memberikan  pertanggungjawaban  dan  transparansi  laporan hasil pekerjaan kepada atasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Ciri-ciri kejujuran yaitu : a.
Selalu melakukan tugas dengan penuh keikhlasan tanpa merasa dipaksa. b.
Tidak menyalahgunakan wewenang yang ada padanya c.
Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan apa adanya.
2.3.4 Disiplin Kerja 2.3.4.1 Pengertian Disiplin Kerja
Dalam manajemen sumber daya manusia berangkat dari pandangan bahwa tidak  ada  manusia  yang  sempurna,  luput  dari  kekhilafan  dan  kesalahan.  Oleh
karena itu setiap organisasi perlu memiliki berbagai ketentuan yang harus ditaati oleh para anggotanya, standar yang harus dipenuhi. Disiplin merupakan tindakan
manajemen  untuk  mendorong  para  anggota  organisasi  memenuhi  tuntutan berbagai ketentuan tersebut.
Menurut Sastrohadiwiryo 2003, disiplin kerja dapat didefinisikan sebagai suatu  sikap  menghormati,  menghargai,  patuh,  dan  taat  terhadap  peraturan-
peraturan  yang  berlaku  baik  yang  tertulis  maupun  tidak  tertulis  serta  sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia
18
melanggar  tugas  dan  wewenang  yang  diberikan  kepadanya.  Kedisiplinan  adalah kesadaran  dan  kesediaa  seseorang  menaati  semua  peraturan  perusahaan  dan
norma-norma  sosial  yang  berlaku.  Kesadaran  disini  merupakan  sikap  seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya.  Jadi,  dia  akan  mematuhi  atau  mengerjakan  semua  tugasnya  dengan baik, bukan atas paksaan.
Setiap  organisasi  perlu  memiliki  berbagai  ketentuan  yang  harus  ditaati oleh para anggotanya, standar yang harus dipenuhi. Disiplin merupakan tindakan
manajemen  untuk  mendorong  para  anggota  organisasi  memenuhi  tuntutan berbagai  ketentuan  tersebut.  Menurut  Tohardi  2002  “Disiplin  kerja  adalah
perilaku seseorang  yang  sesuai  dengan  peraturan  prosedur  kerja  yang  ada  ”
Menurut  Hasibuan  2001  mendefinisikan  disiplin  kerja  adalah: “Kesadaran  dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”.
Terdapat  dua jenis  disiplin  dalam  organisasi  yaitu  yang  bersifat  preventif dan yang bersifat korektif Siagian, 2010.
1. Pendisiplinan Preventif Pendisiplinan  yang  bersifat  preventif  adalah  tindakan  yang  mendorong
para  tenaga  kerja  untuk  taat  kepada  berbagai  ketentuan  yang  berlaku  dan memenuhi standar yang telah ditetapkan tentang pola sikap, tindakan dan perilaku
diusahakan pencegahan jangan sampai para tenaga kerja berperilaku negatif. 2. Pendisiplinan Korektif
Pendisiplinan  yang  bersifat  korektif  adalah  jika  ada  tenaga  kerja  yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan - ketentuan yang berlaku,
dikenakan  sanksi  disipliner.  Pengenaan  sanksi  diprakarsai  oleh  atasan  langsung tenaga  kerja  yang  bersangkutan,  diteruskan  kepada  pimpinan  yang  lebih  tinggi
dan keputusan akhir diambil oleh pejabat pimpinan yang berwenang.
                