6
perbandingan yang menyangkut masalah hasil akhir yang diperoleh di dalam proses produksi.
3. Menurut Wignjosoebroto 1995, produktivitas adalah rasio antara
output per inputnya.
2.2.2 Faktor –faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas Tenaga Kerja
Produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Sritomo Wignjosoebroto 1995
Pada hakikatnya produktivitas kerja akan banyak ditentukan oleh dua faktor utama yaitu :
- Faktor Teknis : yaitu faktor yang berhubungan dengan pemakaian dan
penerapan fasilitas produksi secara lebih baik, penerapan metode kerja yang lebih efektif dan efisien dan penggunaan bahan baku yang lebih
ekonomis. -
Faktor manusia : faktor yang mempunyai pengaruh terhadap usaha- usaha yang dilakukan manusia dalam penyelesaian pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Disini ada dua hal pokok yang menentukan, yaitu kemampuan kerja ability dari pekerja tersebut dan
yang lain adalah motivasi kerja yang merupakan pendorong kearah kemajuan peningkatan prestasi kerja atas seseoranng.
2. Wulfram I. Ervianto 2002 Faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek diklasifikasikan menjadi
empat katagori utama, yaitu : -
Metode dan teknologi, terdiri atas faktor disain rekayasa, metode konstruksi, urutan kerja, pengukuran kerja.
- Manajemen lapangan terdiri atas faktor : perencanaan dan penjadwalan,
tata letak lapangan, komunikasi lapangan, manajemen peralatan, manajemen tenaga kerja.
- Lingkungan kerja, terdiri atas faktor : keselamatan kerja, lingkungan
fisik, kualitas pengawasan, keamanan kerja, latihan kerja, partisipasi.
7
- Faktor manusia, terdiri dari faktor : tingkat upah kerja, kepuasan kerja,
insentif, pembagian keuntungan, hubungan kerja mandor – pekerja,
hubungan kerja antara sejawat, kemangkiran. 3. Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah 2003
Ada beberapa faktor yang menentukan besar kecilnya produktivitas suatu instansi, antara lain :
- Knowledge atau pengetahuan, merupakan akumulasi hasil proses
pendidikan baik yang diperoleh secara formal maupun non formal yang memberika pada seseorang didalam pemecahan masalah, daya cipta,
termasuk dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. -
Skills atau keterampilan, kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu yang bersifat kekaryaan.
Keterampilan ini biasanya didapat dari hasil proses belajar, berlatih, maupun pengalaman.
- Abilities atau kecakapan kemempuan ini terbentuk dari sejumlah
Kompetensi yang dimiliki oleh seseorang dengan menggabungkan pengetahuan, dan keterampilan yang dimilikinya. semakin tinggi
pengetahuan yang dimiliki, maka diharapkan memiliki ability yang tinggi pula.
- Attitude atau sikap, hal ini erat hubungannya dengan kebiasaan dan
prilaku. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dengan hubungan dengan prilaku pekerja seseorang maka akan
menguntungkan. Artinya jika kebiasaan pegawai adalah baik, seperti tepat waktu, displin, simple, maka prilaku kerja juga baik.
- Behaviors atau kelakuan, hal ini masih berhubungan dengan factor
attitude. Jika attitude seseorang baik maka secara langsung prilaku seseorang yang tertanam dalam dirinya memiliki implikasi positif,
sehingga dapat mendukung kerja yang efektif dan Produktivitas dapat diwujudkan dengan baik.