27
Analisis Data Primer:
- Pengisian Kuisoner A
Pengolahan Data: - Tabulasi
Hasil
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian
3.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi  masalah  merupakan  langkah  awal  yang  harus  dilakukan setelah  memperoleh  dan  menentukan  permasalahan.  Terdapat  dua  hal  pokok
dalam  identifikasi  masalah  ini  yaitu  mengenai  latar  belakang  permasalahan  dan perumusan permasalahan.
3.3 Studi Pustaka
Sebelum  penelitian  ini  dimulai,  dilakukan  studi  pustaka  mengenai  aspek sumber  daya  manusia.  Dari  studi  pustaka  yang  dilakukan  tersebut  di  dapatkan
aspek sumber daya manusia yang berhubungan  dengan kinerja, yaitu kompetensi, motivasi, loyalitas, dan disiplin kerja.
28
1. Kompetensi
Kompetensi  merupakan  aspek-aspek  pribadi  yang  dapat  diukur  dan esensial  untuk  pencapaian  kinerja  yang  berhasil.  Kompetensi  menghasilkan
prilaku-prilaku  kritikal  dalam  pekerjaan  yang  membedakan  mereka  yang menampilkan kinerja yang handal.
Adapun indikator - indikator yang mempengaruhi kompetensi seperti : a.
Pengetahuan Knowledge Pengetahuan Knowledge adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk
bidang tertentu. Pengetahuan merupakan bidang kompetensi yang kompleks. Skor atas  tes  pengetahuan  sering  gagal  untuk  memprediksi  kinerja  sumber  daya
manusia  karena  kinerja  tersebut  tidak  berhasil  mengukur  pengetahuan  dan keahlian  seperti  apa  yang  seharusnya  dilakukan  dalam  pekerjaan.  Tes
pengetahuan  mengukur  kemampuan  peserta  tes  untuk  memilih  jawaban  yang paling  benar,  tetapi  tidak  dapat  memilih  apakah  seseorang  dapat  melaksanakan
pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. b.
Keterampilan skill Keterampilan  skills  adalah  kemampuan  dan  penguasaan  teknis
operasional  mengenai  bidang  tertentu  yang  bersifat  kekaryaan.  Keterampilan  ini biasanya didapat dari hasil proses belajar, berlatih, maupun pengalaman.
Prilaku Attitude adalah hal yang erat hubungannya dengan kebiasaan dan prilaku. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dengan
prilaku  pekerja  seseorang  maka  akan  menguntungkan.  Artinya  jika  kebiasaan pegawai adalah baik, seperti tepat waktu, displin, simple, maka prilaku kerja juga
baik.
2. Motivasi
Motivasi  yaitu  energi  untuk  membangkitkan  dorongan  dari  dalam  diri pegawai  yang  berpengaruh,  membangkitkan,  mengarahkan  dan  memelihara
perilaku, tenaga dan waktunya berdasarkan lingkungan kerja. Jadi motivasi adalah dorongan dari diri pegawai untuk memenuhi kebutuhan yang berorientasi kepada