48
4.5.2 Perhitungan Peringkat Pengaruh Subaspek
Dalam  hubungan  teknik  pengumpulan  data  kuesioner,  disebarkan  kepada 24 perusahaan meliputi 18 perusahaan yang tergabung dalam gred 5, 4 perusahaan
greed  6  dan  2  perusahaan  gred  7  .  Untuk  mengetahui  pengaruhnya  terhadap kinerja  pada  pelaksanaan  proyek  konstruksi  ,  jawaban  dari  responden
dihubungkan  dengan  bentuk  pernyataan  atau  dukungan  yang  berisi  lima  tingkat jawaban yaitu:
Pernyataan Positif : 1. Sangat Pengaruh = 5
2. Pengaruh = 4 3. Ragu-ragu =3
4. Tidak Pengaruh = 2 5. Sangat tidak pengaruh = 1
Langkah-langkah untuk menghitung interval skor yaitu : 1.
Menghitung skor dengan cara : Skor = rangking x jumlah kontraktor                                             Pers 2.5
2. Perhitungan skor tertinggi untuk setiap rangking
Jumlah skor untuk pernyataan sangat pengaruh                           : 5 x 24 = 120 Jumlah skor untuk pernyataan pengaruh                                      : 4 x 24 = 96
Jumlah skor untuk pernyataan ragu – ragu                                   : 3 x 24 = 72
Jumlah skor untuk pernyataan tidak pengaruh                             : 2 x 24 = 48 Jumlah skor untuk
pernyataan sangat tidak pengaruh                        :
1 x 24 = 24 3.
Menentukan panjang kelas interval : Panjang kelas =
Data  terbesar −data  terkecil
Jumlah  kelas  interval
Pers 2.6 Data terbesar = 120
Data terkecil = 24 Jumlah kelas interval = 5
Sehingga panjang kelas didapat : Panjang kelas =
120 −24
5
=
19,2 4.
Mencari interval skor : Mencari rentang skor = skor tertinggi
– kelas interval
49
Sehingga dapat diperoleh interval skor sebagai berikut : Sangat pengaruh            :  100,80
– 120,00 Pengaruh                       :  81,60
– 100,80 Ragu
– ragu                   :  62,40 – 81,60 Tidak pengaruh             :  43,20
– 62,40 Sangat tidak pengaruh   : 24,00
– 43,20 Setelah  didapat  interval  masing-masing  skor  di  atas,  maka  dihitung
terlebih  dahulu  skor  pada  setiap  komponen  -  komponen  yang  mempunyai pengaruh terhadap kinerja pada kuesioner, kemudian dicari seberapa besar tingkat
pengaruh  komponen-komponen  dari  masing –  masing  aspek  ,  mulai  dari  sangat
pengaruh sampai dengan sangat tidak pengaruh. Setelah didapat skor , kemudian komponen  antar  aspek  diurutkan  untuk  mengetahui  peringkat  dari  komponen
antar aspek yang berpengaruh terhadap kinerja .
4.5.2.1 Pengaruh dari aspek kompetensi
Komponen  -  komponen  dari  aspek  kompetensi  yang  berpengaruh  pada kinerja  pada  proyek  konstruksi  berdasarkan  kuesioner  yang  disebarkan  pada
responden meliputi: pengetahuan, keterampilan , dan perilaku. Dengan  diketahui  komponen-komponen  aspek  kompetensi  yang
berpengaruh  terhadap  kinerja  pada  pelaksanaan  proyek  ,  maka  dari  hasil rekapitulasi pada Tabel 4.9 didapat data yang akan digunakan untuk menghitung
jumlah skor pada masing – masing aspek kompetensi umum dengan skala Likert.
Perhitungan dengan skala Likert dapat dilihat seperti contoh sebagai berikut , dihitung pada komponen pendidikan poin pertama Tabel 4.9 yaitu :
Sangat Pengaruh                               = 5 x 12 = 60 Pengaruh                                           = 4 x 12 = 48
Ragu-ragu                                         = 3 x 0 = 0 Tidak Pengaruh                                = 2 x 0 = 0
Sangat Tidak Pengaruh                    = 1 x 0 = 0 Jumlah Skor                                     = 108 Sangat Pengaruh
50
Untuk  hasil  perhitungan  selanjutnya  mengenai  komponen –  komponen
lainnya  dapat  dilihat  pada  Lampiran  D1.  Dari  aspek  kompetensi  ,  semua komponen aspeknya bersifat sangat berpengaruh, Dengan nilai skor pada masing
– masing sub aspeknya yaitu, pedidikan dengan nilai skor 107, keterampilan dengan
nilai skor 109,667, perilaku dengan nilai skor 104. Sehingga skor total pada aspek kompetensi adalah sebesar 106,889.
4.5.2.2 Pengaruh dari aspek motivasi
Komponen-komponen dari aspek motivasi yang berpengaruh pada kinerja pada  proyek  konstruksi  berdasarkan  kuesioner  yang  disebarkan  pada  responden
yang  meliputi  :  pemberian  penghargaan,  situasi  pekerjaan,  pekerjaan  yang dikerjakan, dan kebijakan organisasi.
Dari  hasil  rekapitulasi  pada  Tabel  4.9  didapat  data  yang  akan  digunakan untuk menghitung jumlah skor pada masing
– masing komponen Faktor  dari  pengguna  jasa  dengan  skala  Likert.  Perhitungan  dengan  skala  Likert
dapat  dilihat  seperti  contoh  sebagai  berikut  dihitung  pada  komponen  pemberian penghargaan pada poin yang pertama Tabel4.9 yaitu :
Sangat Pengaruh                           = 5 x 22 = 110 Pengaruh                                       = 4 x 2 = 8
Ragu-ragu                                     = 3 x 0 = 0 Tidak Pengaruh                            = 2 x 0 = 0
Sangat Tidak Pengaruh                = 1 x 0 = 0 Jumlah Skor                                 = 118 Sangat Pengaruh
Untuk  hasil  perhitungan  selanjutnya  mengenai  komponen –  komponen
lainnya  dapat  dilihat  pada  Lampiran  D.  Dari  aspek  motivasi  ,  semua  komponen aspeknya  bersifat  sangat  berpengaruh,  dengan  nilai  skor  pada  masing
–  masing subaspeknya  yaitu,  pemberian  penghargaan  dengan  nilai  skor  118,  situasi
pekerjaan  dengan  nilai  skor  108,6667,  pekerjaan  yang  dikerjakan  dengan  nilai skor 105,5, kebijakan organisasi dengan nilai skor 114,5. Sehingga skor total pada
aspek motivasi adalah sebesar 111,6667.