2.6.2 Strategi Penetapan Harga Bauran Poduk
Penetapan harga produk seringkali mengalami kesulitan karena berbagai produk mempunyai permintaan dan biaya yang terkait serta
menghadapi tingkat persaingan yang berbeda. Ada lima situasi penetapan harga bauran produk antara lain:
1. Penetapan harga lini produk
2. Menetapkan perbedaan harga antara berbagai produk dalam lini
produk berdasarkan pada perbedaan biaya antara produk, penilaian pelanggan atas sifat-sifat yang berbeda dan harga pesaing.
3. Penetapan harga produk terikat
Menetapkan harga produk pilihan atau tambahan yang dijual bersama dengan produk utama.
4. Penetapan harga produk sampingan
Menetapkan harga produk untuk sampingan agar harga produk utama agar dapat lebih bersaing.
5. Penetapan harga paket produk
Menggabungkan beberapa paket produk dan penawaran paket dengan lebih murah.
2.6.3 Strategi Penyesuaian harga
Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka dengan memperhitungkan berbagai macam pelanggan dan situasi yang berubah. Ada
tujuh strategi penyesuaian harga yaitu : 1.
Penetapan harga diskon dan pengurangan harga
Mengurangi harga untuk menghargai pelanggan yang memberikan respon seperti membayar lebih awal atau mempromosikan prosuk.
2. Penetapan harga tersegmentasi
Menyesuaikan harga supaya ada perbedaan untuk pelanggan produk alokasi.
3. Penetapan harga psikologi
Pendekatan penetapan harga yang mempertimbangkan psikologi harga dan bukan hanya ekonomi harga dipakai untuk menyatakan suatu
menganai produk. 4.
Penetapan harga promosi Perusahaan sementara mengurangi harga untuk menarik penjualan
jangka pendek. 5.
Penetapan harga berdasarkan nilai Menyesuaikan harga untuk menawarkan kombinasi yang tepat dari
mutu dan pelayanan dengan harga yang wajar. 6.
Penetapan harga geografik Menyesuaikan harga untuk mempertimbangkan lokasi geografik
pelanggan. 7.
Penetapan harga internasional Menyesuaikan harga untuk pasar internasional.
2.6.4 Tujuan-tujuan Penetapan harga
Di dalam penetapan harga menajer harus menetapkan dulu tujuan penetapan harganya. Tujuan tersebut berasal dari perusahaan itu sendiri yang
selalu berusaha menetapkan harga barang atau jasa secepat mungkin.
Menurut Tjiptono 2004 : 152 Tujuan-tujuan penetapan harga yaitu : 1.
Tujuan berorientasi pada laba Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu
memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimisasi laba.
2. Tujuan berorientasi pada volume
Perusahaan menetapkan harga berdasarkan tujuan berorientasi pada volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing
objective . Harga yang ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai
target volume penjualan. 3.
Tujuan berorienatsi pada citra Citra image suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan
harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius.
4. Tujuan stabilisasi harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus
menurunkan pula harga mereka.
2.6.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga