Tujuan Promosi Bauran Promosi

4. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merek suatu produk agar tetap diminati oleh para konsumen. Promosi semacam ini sangat perlu dilakukan apabila produk tadi telah memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupannya.

2.7.2 Tujuan Promosi

Tujuan utama promosi adalah memberikan informasi, menarik perhatian, dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan. Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatnya. Promosi berusaha agar demand tidak elastis. Promosi dapat membawa keuntungan baik bagi produsen maupun konsumen. Keuntungan bagi konsumen adalah dapat mengatur pengeluarannya lebih baik, misalnya konsumen yang membeca iklan di suatu surat kabar, ia dapat membeli barang lebih murah. Dengan dipasangnya iklan disurat kabar, majalah dan sebagainya, maka harga surat kabar tidak ada penghasilan dari iklan, maka harga surat kabar tersebut akan mahal. Sebagai kerugiaanya, konsumen dibujuk untu membeli barang-barang yang kadang barang tersebut belum tentu dibutuhkannya, atau belum waktunya ia memiliki. Keuntungan bagi produsen adalah promosi dapat menghindarkan persaingan berdasarkan harga, karena kosumen membeli barang tertarik akan mereknya. Promosi menimbulkan goodwill terhdap merek. Promosi bukan saja meningkatkan penjualan tetapi juga dapat menstabilkan produksi. Keuntungan selanjutnya ialah perusahaan dengan goodwill yang besar akan dapat memperoleh modal dengan mudah. Sedangkan kerugian bagi perusahaan : a konsumen mengaharapkan barang yang diproduksi oleh pabrik memiliki uniformitas, artinya mutunya selalu baik dan harganya stabil sesuai dengan promosi yang dilancarkan, tetapi kadang-kadang hal ini tidak dapat dipenuhi. b Apabila perusahaan sudah mulai dengan usaha promosi, maka usaha tersebut harus dilakukan terus-menerus, ini menyebabkan biaya promosi akan selalu ada bahkan meningkat pula.

2.7.3 Bauran Promosi

Secara traditional, bauran promosi mencakup 4 element yaitu iklan, promosi penjualan, punlikasi dan personal selling. Ellemen bauran promosi yang digunakan adalah : 1. Perikalanan Advertisning periklanan adalah bagian dari pemasaran yang membuat produk atau diketahui oleh konsumen dan iklan tersebut adalah sesuatu yang tidak gratis alias harus dibayar. Oleh karena itu, dalam beriklan perusahaan harus dapat mempengaruhi konsumen yang telah ada atau calon konsumen untuk membeli produk tersebut, Tanjung, 2004 : 83 Dalam beriklan kita harus menyadari tentang tingkatan perilaku konsumen yang biasa disingkat dengan aida sebagai berikut : A = Attention perhatian I = Interset minat D = Desire keinginan A = Action tindakan jadi, iklan harus dapat menarik perhatian konsumen, menciptakan minat terhadap produk atau jasa, menimbulkan keinginan untuk membeli sampai pada tingkatan untuk melakukan pembelian. Apabila suatu iklan dapat mendorong caolon konsumen untuk melakukan pembelian maka dapat dikatakan bahwa iklan tersebut telah berhasil. Dengan tingginya biaya periklanan, maka iklan yang kita buat haruslah seefektif mungkin dengan memperhatikan isi iklan, waktu yang tepat, dan pemilihan media yang tepat baik itu radio majalah ataupun televisi. Iklan pada dasarnya, digunakan untuk meyakinkan konsumen tentang keuggulan produk serta untuk mempromosikan produk baru. 2. Promosi penjualan promosi penjualan merupakan setiap tindakan yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan atau kemajuan suatu penjualan dengan mengatur dan melakukan aktivitas-aktivitas khusus yang dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk atau jasa. Promosi ini bertujuan meningkatkan penjualan dan mendukung periklanan. Tandjung, 2004 : 84. 3. Personal selling personal selling merupakan presentasi penyampaian pesan-pesan promosi secara lisan melalui tenaga penjualan atau salesman untuk mempengaruhi calon konsumen dengan tujuan untuk membeli produk perusahaan. Tujuan utama personal selling yaitu berusaha menemukan calon konsumen untuk diyakinkan agar melakukan pembelian, serta memuaskan konsumen. Dalam melakukan personal selling yang harus diperhatikan biaya yang semakin mahal. Oleh karena itu biaya-biaya untuk melakukan aktifitas personal selling harus benar-benar dipertimbangkan secara cermat. 4. Publisitas merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam program public relation . Dalam dunia usaha saat ini, peran publisitas semakin penting, karena mampu menjangkau opini publik yang dapat mendukung produk atau jasa serta membentuk suatu perceived quality dalam benak konsumen. Publisitas selalu dihubungkan dengan usaha perusahaan untuk menumbuh ciptakan suatu image, baik coorporate image maupun brand atau product image . Soemanegara, 2006 : 33

2.7.4 Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Volume Penjualan iklan

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN TERHADAP MIE INSTAN MEREK INDOMIE (STUDI PADA MAHASISWA UDINUS SEMARANG).

0 7 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 7

PENGARUH POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim).

0 0 118

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PROGRAM STUDI (Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim).

0 0 113

Analisis Keputusan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kopi Merk Nescafe. (Studi kasus Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim).

0 1 141

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK MIE SEDAP DI KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI

0 2 12

Analisis Keputusan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kopi Merk Nescafe. (Studi kasus Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim)

0 0 29

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK MIE INSTAN MEREK SEDAP ( Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim )

0 1 25

PENGARUH POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jatim)

0 0 22