Dari ketiga pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
manajemen pemasaran
adalah proses
yang melibatkan
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan yang mencakup barang, jasa gagasan yang tergantung pertukaran dan
dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat.
2.2.2 Strategi Pemasaran
Dalam menentukan strategi pemasaran yang untuk digunakan pada perusahaan akan sangat menentukan keberhasilan dari dunia usaha pemasaran
dari suatu produk perusahaan itu sendiri, terutama dalam iklim usaha yang sangat ketat pada saat ini.
Menurut Kotler 2001 : 110 strategi pemasaran adalah terdiri dari prinsip-prinsip yang kuat dimana manajemen pemasaran terhadao untuk
mencapai tujuan pemasaran maupun tujuan usahanya dalam satu pasar sasaran. Prinsip-prinsip tersebut melalui keputusan-keputusan dasar
pengeluaran pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Menurut Guiltiman dan paul 2000 : 157 strategi pemasaran adalah
suatu rencana yang menunjukkan dan melaksanakan tindakan-tindakan yang akan membantu sasaran-sasaran penjualan, bagian pasar dan laba untuk suatu
produk. Menurut Chandra G 2002 : 93 strategi pemasaran merupakan
rencana yang menjabarkan ekspetasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktifitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini
produknya di pasar sasaran tertentu.
Dengan demikian pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan varabel-variabel sepeti segmentasi pasar, identifikasi
pasar positioning, elemen bauran pemasaran, biaya bauran pemasaran sehingga sebuah strategi pemasaran merupakan bagian integral dari bisnis
yang memberi arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi. Titik berat strategi pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dan
keinginan pasar serta menentukan harga, mengadakan komunikasi serta distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong individu maupun
organisasi. Terdapat empat tipe dari strategi pemasaran yaitu :
1. Merancang primary demand permintaan terhadap bentuk atau kelas
produk dengan meningkatkan jumlah, misalnya dengan mengurangi harga, menunjukkan manfaat produk yang ditawarkan dan sebagainya.
2. Merancang primary demand dengan meningkatkan derajat pembelian
misalnya dengan menawarkan manfaat-manfaat baru, menghasilkan produk-produk pelengkap dan sebagainya.
3. Merancang selective demand permintaan terhadap merek produk
penjualan tertentu dengan cara mempertahankan langganan yang sudah ada, misalnya dengan cara selalu memberikan kepuasan kepada
pelanggan. 4.
Merancang sumber daya dengan menarik pelanggan baru yang dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
a. bersaing secara langsung head to head position b. meluncurkan produk yang berbeda dengan pesaing differentation
positioning Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pemilihan strategi pemasaran
yang tepat memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar positioning, elemen bauran pemasaran
sehingga sebuah strategi pemasaran merupakan bagian integral dari bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen arah pada semua
fungsi menajemen suatu organisasi.
2.2.3 Bauran Pemasaran