Keadaan Umum Paud Putra Putri godean

88 Fungsi dan peran Paud Terpadu Putra – Putri godean. Sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1.1 Pendidikan adalah usaha sedar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pasal 1.14 Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penyelenggaran pendidikan di Yayasan Putra Putri Godean bertujuan untuk membantu meletakan dasar kearah perkembangan akhlak moral, pengetahuan, ketrampilan, dan daya cipta yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta memberikan bekal kemampuan dasar bagi siswa dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan mendidik siswa menjadi manusia yang bertaqwa dan beriman, berbudi pekerti dan berakhlak mulia sebagai muslim yang menghayati dan mengamalkan agamanya. Dengan tujuan yang telah dipaparkan diatas PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean berusaha mewujudkanya dengan memiliki 89 lokasi yang strategis dan ditangani oleh guru – guru yang profesional dalam bidang masing – masing. Dengan didasari akan pentingnya kualitas dalam pendidikan maka PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean mendirikan Paud yang tidak hanya mengejar nilai kognitif semata, namun juga mengutakan nilai moral dan proses belajar mengajar. PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean berprinsip bahwa kualitas peserta didik lebih diutamakan dibandingkan mengejar kuantitas semata. Hal ini tercermin dengan hanya menampung maksimal 11 anak setiap kelas, 15 anak dengan 2 guru untuk yang KB usia 4 – 5 tahun dan 13 anak 2 guru untuk yang KB usia 0 – 3 tahun supaya anak lebih berkembang bahasanya karena memiliki kesempatan bicara lebih banyak. Jika perserta didik banyak pengelola sadar bahwa mereka harus menambah jumlah pendidik untuk mengejar kualitas yang di inginkan. 3. Profil PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean a. Nama Lembaga : Paud Terpadu Putra-Putri Godean b. No. Statistik Lembaga: - c. Status Akreditasi : - d. Website Homepage : - e. Alamat : Sokonilo Sidoluhur Godean Sleman f. Nama Kepala Paud : Karin Martha Mikasari, SPd g. No. TelpHP : . 0274 7496570 90 4. Visi, Misi dan Tujuan PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean Setiap lembaga atau sekolah pasti memiliki visi misi dan tujuan sebagai acuan berjalan suatu program kegiatan. Adapun visi, misi dan tujuan dari PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean adalah sebagai berikut: a. Visi: Menjadi sekolah yang meluluskan AUD yang mandiri,cerdas,kreatif dan berakhlak mulia. b. Misi 1 Mengoptimalkan Pendidikan Anak Usia Dini sesuai potensi yang dimiliki 2 Menyelenggarakan Pendidikan secara Profesional dengan menciptakan suasana bernuansa alam dan kemandirian. 3 Menciptakan SDM yang berkualitas. 4 Meningkatkan Profesionalisme kerja. 5 Menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, berakhlak dan beriman. melalui pendidikan lingkungan sekolah,sosial dan karakter. c. Tujuan 1 Mengembangkan empat kemampuan dasar bagi peserta didik untuk siap masuk sekolah dasar dan bidang pengembangan pembiasaan. 91 2 Menanamkan pendidikan moral dan agama sejak dini sesuai keyakinan masing-masing. 3 Meningkatkan kemampuan profesional guru dalam mengelola KBM. 4 Membekali peserta didik untuk mengenal dan mencintai seni budaya daerah. 5 Sebagai Lembaga Pendidikan yang berprestasi. Menjadikan lingkungan sekolah sebagai sarana dan prasarana tempat dan sumber belajar yang aman dan menyenangkan Yayasan Putra-Putri godean adalah sebuah Lembaga Pendidikan yang bertujuan untuk memaksimalkan perkembangan anak usia dini di bidang akhlak moral, daya cipta, ketrampilan dan kemampuan bersosialisasi yang merupakan perpaduan antara bermain dan belajar dengan tanpa meninggalkan nilai – nilai keislaman. Paud Terpadu Putra-Putri godean juga bertujuan untuk membekali anak didik agar memiliki jiwa yang berakhlak mulia untuk membetengi diri dari arus perkembangan zaman yang selalu berubah-ubah. Adapun tujuan secara khusus pendidikan di Paud Terpadu Putra- Putri godean adalah supaya: 1 Anak mampu melaksanakan ibadah sesuai agamanya mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan serta mencintai sesama. 92 2 Anak mampu mengelola gerakan-gerakan yang mengontrol tubuh, gerakan halus, dan gerakan kasar serta menerima rangsangan sensorik panca indra. 3 Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif agar dapat berkomunikasi secara efektif sehingga bermanfaat untuk berfikir dan belajar. 4 Anak mampu berfikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab-akibat. 5 Anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat dan menghargai keragaman sosial dan budaya. Serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, kontrol diri dan rasa memiliki 6 Anak memiliki kepekaan terhadap irama, nada birama berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif. 5. Struktur organisasi Lembaga atau sekolah adalah satu kesatuan yang terdiri dari beberapa unsur sumberdaya manusia yang membentuknya. Dibutuhkan suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah tertera daman visi dan misi suatu lembaga. Unsur tersebut tersusun sebagai stuktur organisasi PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean. Berikut adalah komonen dalam susunan organisasi PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean: 93 a. Struktur Organisasi Yayasan Penasehat : Sudiyono Ketua : Sumaryadi Sekretaris : Roshid Bendahara : Sumarno Konsultan : Novie Eviany, S.Pd AUD b. Struktur Organisasi Lembaga Sekolah Penasehat : Sudiyono Ketua : Sumaryadi Konsultan : Novie Eviany, S.Pd AUD Kepala Sekolah : Karin Martha Mikasari, S.Pd Tenaga Pendidik : 1. Titin Sukrisni 2. Suryati 3. Nur Azizah, S.Pd 4. Sri Nining Tenaga Kependidikan : 1. Supriyanti, S.E 2. Suroto Berdasarkan perincian penjabaran struktur organisasi diatas maka penasehat merupakan struktur tertinggi dasi sistem kepengurusan. Penasehat dan ketua yayasan tidak turun langsung dalam pelaksanaan program. Fungsi dari keduanya yaitu memantau dan mengarahkan program agar berjalan sesuai dengan visi misi dan tujuan yang telah 94 ditetapkan. Kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan bertugas merumuskan dan menjalankan program sesuai dengan yang telah direncanakan. 6. Pendidik dan peserta didik Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. UU No.20 THN 2003, PSL 39 2. Berikut rincian untuk pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik: a. Pendidik Tabel 2.1 Staf Pendidik Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean No Nama Tempat, Tgl Lahir Pendidikan Status 1. Karin Martha Mikasari, S.Pd Jakarta, 04 Maret 1991 S1 Kepala SekolahPen didik 2. Sri Nining Bantul, 28 Desember 1969 SMASMK Sederajat Pendidik 3. Nur Azizah, S.Pd Batang, 21 Mei 1990 S1 Pendidik 4. Suryati Sleman, 15 Februari 1977 SMASMK Sederajat Pendidik 5. Titin Sukrisni Sleman, 02 November 1971 SMASMK Sederajat Pendidik 95 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kualitas dari pendidik yang ada di Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean. Meskipun latar belakan pendidikan pendidik bukan dari jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, namum sebagian dari mereka telah mengeluti pendidikan anak usia dini di lembaga Beniso. Untuk menunjang kualitas guru, setiap bulannya para pendidik mengikuti diklat, seminar atau kegiatan semacamnya yang dapat menunjang pengetahuan mereka mengenai dunia pendidikan anak usia dini. Seluruh kegiatan juga dalam pantauan konsultan kami yaitu Novie Eviany, S.Pd AUD. Sehingga aplikasi dari kurikulum yang sudah ada tidak melenceng dari tujuan utama. b. Tenaga Kependidikan Merupakan tenaga yang bertugas merencanakan dan melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. UU No.20 THN 2003, PSL 39 1 Tabel 2.2 Tenaga Pendidik Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean No Nama Tempat, Tgl Lahir Pendidikan Status 1. Supriyanti, SE Bantul, 15 November 1972 S1 Admin Pendidik 2. Suroto Sleman, 13 Februari 1974 SMASMK Sederajat Tukang Kebun Staf Tenaga Pendidik di Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean dari staf administrasi dan satf peralatan outdoor. Segala bentuk admistrasi di Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean dipegang oleh 96 ibu supriyanti, keluar masuknya surat atau anggran beliau yang pegang. Mengingat luas wilayah dan konsep alam yang diusung oleh Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean maka tukang kebun berperan penting dalam berlangsungnya program. c. Peserta didik Dalam dunia pendidikan peserta didik merupakan salah satu unsur utama berjalanya proses belajar mengajar. Secara sederhana peserta didik adalah seorang yang sedang ingin mengetahui sesuatu hal yang baru atau sedang melakukan pelajar. Secara etimologi peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran ilmu. Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingan dan arahan dalam membentuk kepribadian dirinya. Peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental maupun fikiran. Sebagai individu yang tengah mengalami fase perkembangan, tentu peserta didik tersebut masih banyak memerlukan bantuan, bimbingan dan arahan untuk menuju kesempurnaan. Hal ini dapat dicontohkan ketika seorang peserta didik berada pada usia balita seorang selalu banyak mendapat bantuan dari orang tua ataupun saudara yang lebih tua. Tabel 2.3 Jumlah peserta didik tahun ajaran 2014-2015 Kelompok Jenis Kelamin Jumlah 97 Laki - Laki Perempuan KB A umur 0-3 th 8 5 KB A umur 0-3 th KB B umur 3-5 th 8 6 KB B umur 3-5 th KB C umur 5-7 th 7 4 KB C umur 5-7 th Jumlah 23 15 Jumlah Tabel peserta didik diatas menunjukan bahwa kuantitas peserta didik laki laki yang berjumlah 23 anak, lebih besar dibandingkan dengan peserta didik perempuan yaitu 15 anak. Jumlah ini dikatakan ideal dengan melihat perbandingan antara pendidik pada tabel 1 dan peserta didik yang harus mereka ampu. Rata – rata satu pendidik mendampingi 7 dan maksimal 8 anak. Adapun kriteria untuk menjadi anak didik di Paud Terpadu Putra- Putri godean , antara lain: a Anak Usia Dini 0 - ≤ 6 tahun. b Sehat jasmani dan rohani c Bersedia menaati tata tertib dalam Yayasan Putra Putri Godean Tabel 4 Daftar nama anak paud terpadu putra putri godean Sokonilo sidoluhur godean sleman Tahun 2015 Terlampir 7. Sarana dan Prasaranan PAUD Terpadu yayasan Putra Putri Godean a. Ruang dan Gedung Berlangsuangnya suatu kegiatan dalam sebuah lembaga menputuhkan sarara dan prasarana untuk mendukung kelancara dalam 98 pelaksanaan program. Baguanan, sarana prasarana dan peralatan untuk menunjang kegiatan pengajaran yang digunakan adalah milik pribadi dari pendiri Yayasan Putra Putri Godean. Berikut adalah rincian sarana prasarana yang dimiliki oleh paud terpadu putra putri godean. Tabel 3 Keadaan Ruang Gedung No Ruang Jumlah Keadaan 1. Ruang GuruTU 1 Baik 2. Ruang Tamu 1 Baik 3. Ruang Kelas 3 Baik 4. Ruang Dapur 1 Baik 5. Ruang UKS 1 Baik 6. Ruang Perpustakaan 1 Baik 7. Gudang 2 Baik 8. Toilet Anak 3 Baik 9. Toilet Guru dan Tamu 1 Baik 10. Meja Peserta Didik 5 Baik 11. Kursi Peserta Didik 40 Baik 12. Papan Tulis 3 Baik 13. Komputer 1 Baik 14. Printer 1 Kurang Baik 15. LCD Proyektor 1 Baik 16. Meja Guru 5 Baik 17. Pengeras Suara 1 Baik 18. Kursi Guru 20 Baik 19. Rak Rotan 6 Baik 20. Almari 3 Baik 21. Rak Sepatu 4 Baik 22. Alas Lantai 5 Baik Tabel diatas menjukan kuantitas dan kualitas ruang dan peralatan yang mendukung proses belajar mengajar di Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean. Untuk ukuran paud rintisan yang masih baru Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean bisa dikatakan meliliki perlengkapan yang cukup memadai. Selain ada ruang kelas sekolah 99 tersebut juga dilengkapi dengan aula pertemua dan kolam renang yang masih dalam lingkup sekolah. Hal ini menjadikan nilai lebih tersendiri untuk di Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean. b. Alat bermain dalam kelas Direktorat PAUD, Depdiknas 2003 mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. Alat permainan edukatif APE adalah alat yang digunakan oleh anak untuk bermain sambil belajar artinya alat dan bermain itu sendiri merupakan sarana belajar yang menyenangkan. Anak tidak akan bosan- bosan bermain, di samping itu dengan bermain akan membawa anak kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek, seperti aspek pengembangan keimanan dan ketakwaan, daya pikir, daya cipta, kemampuan olah tubuh jasmani”. Selayaknya dalam lembaga PAUD memiliki APE yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Tabel 4.1 Kondisi Alat Bermain di dalam Kelas No Jenis Alat Bermain Jumlah Kondisi 1. Alat Bermain di area balok 1 set Kurang Lengkap 2. Alat Bermain di area Bahasa 62 pcs Kurang Lengkap 3. Alat Bermain di area Puzzle 150 buku Lengkap Kondisi Alat Bermain di dalam Kelas yang dimiliki Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean masih dirasa kurang fariasi dengan jumlah 100 murid dan jumlah kelas yang ada. Walaupun begitu, pengelola dan pendidik mengoptimalkan potensi yang ada diluar diluar kelas. Bahan bahan dari alam atau yang berada diluar ruangan sebagai media belajar anak – anak. Mengingat konsep utama dari Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean adalah berbasis alam. Namun alangkah lebih baik jika alat peraga edukatif yang didalam ruangan juga bisa dilengkapi secara bertahap. c. Alat bermain luar kelas Tabel 4.2 Kondisi Alat Bermain di luar Kelas No Jenis Alat Bermain Jumlah Kondisi 1. Ayunan 3 Baik 2. Area Bermain Pasir 1 Baik 3. Papan Titian 1 Baik 4. Papan Jungkat-jungkit 1 Baik 5. Papan LuncurPerosotan 1 Baik 6. Rumah Pohon 1 Kurang Baik 7. Bola Sepak 2 Baik 8. Terowongan 1 Baik Alat bermain di luar kelas salah satunya adalah alat bermain permanen. Alat bermain permanen adalah alat alat yang dipasang secara tetap, dan tidak dapat dipindah – pindah. Alat bermain ini akan menjadikan struktur taman bermain di luar ruangan. Kondisi Alat Bermain di luar Kelas cukup baik sebagai penunjang kegiatan anak – anak. Hanya satu yang sekarang kondisinya kurang baik yaitu rumah pohon yang terbuat dari bambu. Rumah pohon tersebut mulai rapuh dan usang karena terpaan sinar matahari dan hujan, perlu ada peremajaan untuk keberlangsungan rumah pohon 101 tersebut. Meski demikian rumah pohon tersebut masih bisa digunakan dan masih berfungsi sebagai tempat bermain anak – anak.

B. Hasil Penelitian

1. Tahapan pelaksanaan program parenting yang ada di Paud Terpadu Yayasan Putra Putri Godean Fungsi dan peran Paud Terpadu Putra – Putri godean. Sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1.1 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pasal 1.14 Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Di samping itu, pada usia ini anak-anak masih sangat rentan yang apabila penanganannya tidak tepat justru dapat merugikan anak itu sendiri. Oleh karena itu, penyelenggaraan PAUD harus memperhatikan dan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak. Adapun ragam potensi kondisi lingkungan sekitar meliputi: kelebihan, kelemahan, peluang, dan tantangan. 102 Peran pendidik yaitu orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak 0 – 6 tahun. Dan semua stimulasi yang diberikan tersebut melalui kegiatan bermain. Karena dengan bermain anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, mengekspresikan emosi dan perasaan, berkreasi, menemukan dan belajar melalui pengalaman. Dan melalui bermain anak bisa belajar mengekspresikan emosinya sesuai dengan proporsi dan tempatnya. Upaya untuk mengoptimalkan proses pendidikan di PAUD Terpadu Putra Putri Godean adalah dengan diadakan kegiatan pendidikan keorangtuaan atau parenting secara rutin dan berkala. Upaya pendidikan tidak hanya diberikan pada peserta didik saja namun juga dengan mengedukasi orangtua peserta didik. Hal tersebut dimaksudkan agar pendidik dan orangtua peserta didik bisa menyelaraskan visi dan misi sekolah dengan pendidikan yang orangtua terapkan didalam keluarga. Mengingat pada masa usia dini anak lebih banyak menghabiskan waktu dilingkungan keluarga bersama orangtua dan keluarga inti lainya. Sementara waktu disekolah tidaklah cukup untuk membentuk karakter anak. Sehingga pendidikan akan lebih optimal jika diterapkan dalam lingkungan keluarga. Maka pendidikan keorangtuaan penting adanya untuk mengoptimalkan fungsi dari pendidikan keluarga. Sebagai upaya mengoptimalkan pendidikan keluarga maka PAUD Terpadu Putra Putri Godean telah melaksanaakan kegiatan secara 103 berkesinambungan dengan orangtua peserta didik. Pendidikan keorangtuaan atau parenting yang dilaksanaakan di PAUD Terpadu Putra Putri Godean antara lain: 1 kegiatan rutin parenting dengan mendatangkan ahli dibidangnya untuk kemudian dilakukan sharing pengalaman atau dengan mengangkat tema tema tertentu, 2 Pojok gizi setiap satupekan sekali dan dilaksanakan pada hari jum’at, 3 Konsultasi orangtua, 4 Kunjugan rumah. Bunda KM selaku kepala sekoah PAUD Terpadu Putra Putri Godean juga menyatakan hal sebagai beriku: “Kegiatan pendidikan keorangtuaan di paud kami alhamdulillah sudah jalan beberapa mba, salah satunya adalah kegitan rutin parenting sekaligus pertemuan orangtua yang kita lakukan antara satu sampai dua bulan minimal ada satu kali pertemuan, ada juga pojok gizi seminggu sekali, konsultasi orangtua, taupun kunjungan rumah mbaak” KM 13082015 Senada dengan yang disampaikan oleh bunda SY selaku penanggungjawab program pendidikan keorangtuaan di PAUD Terpadu Putra Putri Godean yaitu sebagai berikut: “kalo parenting dan pojok gizi sudah menjadi kegitan rutin mba, dari orangtua juga pernah mengusulkan untuk tambahan kegitan keorangtuaan yaitu senam khusus orangtua dan pendidik, namun itu hanya terlaksana beberapa kali saja” SY 13082015 Pernyataan diatas menunjukan bahwa kegiatan parenting di PAUD Terpadu Putra Putri Godean dikelompokan menjadi dua kategori yaitu kegiatan yang bersifat rutin dan berkala. Dengan melihat kondisi tersebut maka kegiatan pendidikan keorangtuaan atau parenting di PAUD Terpadu Putra Putri Godean ada yang bersifat rutin yaitu 104 pojok gizi dengan periode satu pekan sekali dan parenting atau pertemuan orangtua dibuat dengan periore 1-2 dua bulan. Kegitan pendidikan keorangtuuan yang bersifat berkala yaitu konsultasi antara orangtua dengan pendidik, dan kujuangan rumah. Kegiatan yang dipaparkan diatas memiliki perbedaan untuk perencanaan pelaksanaan hingga evaluasinya. Kegiatan yang bersifat rutin seperti pojok gizi dan pertemuan orangtua bertema membutuhkan perencanaan dari kedua belah pihak yaitu dari pihak sekolah dan dari pihak orangtua siswa, sementara kegiatan bersifat berkala tidak membutuhkan perancanaan karena bersifat insidental dan jika dirasa perlu baru dilakukan. Untuk kegitan pendidikan keorangtuuan yang bersifat berkala lebih pada kebutuhan invidu masing-masing peserta didik atau orangtua pesertadidik. Konsultasi orangtua dan kunjungan rumah dilakukan apabila terjadi suatu hal yang ingin dikomunikasikan antara pihak sekolah dengan orangtua secara khusus, baik tentang perkembangan anak atau hal lainnya yang berhubungan dengan pendidikan anak. Seperti halnya yang diungkapkan oleh bunda SN selaku pendidik di PAUD Terpadu Putra Putri Godean, pernyataan beliau sebagai berikut: “kegitan yang berbasis keorangtuaan disini bisa dikatakan ada bermacam macam, seperti kegiatan rutin yaitu pojok gizi dan pertemuan orangtua kemudian kegitan insidental yaitu konsultasi orangtua dengan pendidik atau kunjungan rumah jika memang dibutuhkan” SN 13082015 Bunda KM menambahkan sebagai berikut: