Prinsip Belajar Orang Dewasa
35
menggunakan model ini. Pertama siswa sebatas memecahkan suatu masalah dan memahami materi yang diwampaikan. Kedua siswa
harus mengembangkan kemampuan pemecahan maslah dan menjadi murid yang mandiri. Fasilitator mengarahkan agar diskusi yang
tercipta mengerucut kepada permasalahan umum yang dihadapi para orang dewasa dilingkungannya. Mulai dari masalah – masalah kecil
yang biasa dihadapi oleh orang dewasa. 2 Pendekatan proyektif
Awal mula pendekatan pyoyektif digunakan secara ekstensif pada
pilot kementrian
pendidikan turki.
Mempunyai format
kurikulum sebagai berikut: Perencanaan kurikulum menjabarkan mata pelajaran dalam kurikulum yang kemudian dijadikan satu
pelajaran yang kecil. Masing masing dipisah menjadi suatu maslah atau konsep. Kemudian secara tidak langsung maslah dijabarkan
dalam bentuk
peristiwa yang
dramatis. Sehingga
fasilitator mengarahkan peserta didik atau orang dewasa untuk berani berfikir
kritis. Ilustrasi mengandung rangsangan dan kata kunci yang berkaitan dengan maslah atau konsep. Format lepas memungkinkan
warga belajar ntuk melengkapi buku bacaan dengan menambahkan selembar atau dua lembar pada bagian tertentu.
3 Pendekatan aktualisasi diri Pendekatan aktualisasi diri adalah istilah yang digunakan oleh
maslow dalam mengambarkan kemanusiaan secara utuh, seperti
36
pertumbuhan, dan pendidikan mewujudkan diri sebaiknya dialami oleh diri sendiri. Empat ciri pendekatan aktualisasi diri sebagai
berikut: a Proses berpusat pada warga belajar dan proses digerakan oleh
warga belajar Pendekatan ini mirip dengan pendekatan yang di kembangkan oleh
Carl Rogers yang berpusat pada klien. Pendekatan aktualisasi diri lebih menekankan pada kepercayaan yang kuat akan kemampuan
individu dalam mengatur kehidupannya sendiri. b Belajar sejawat belajar antar teman sekelompok peer learning
Proses mewujudkan diri dimulai dengan membina hubungan saling percaya antara fasilitator dengan warga belajar. Rasa saling percaya
merupakan syarat utama untuk memajukan proses pertumbuhan dalam kelompok. Fasilitator hendaknya memposisikan warga
belajar sebagai teman sejawat dan berusaha membina iklim saling menghargai dan saling menerima sepangjang pertemuan belajar.
Harus ada rasa ikhlas dalam bergaul dan tetap konsisten dalam upaya membantu warga belajar memainkan perannya yang
dominan. c Belajar memudahkan menciptakan konsep diri yang positif
Dalam pendekatan aktualisasi diri, faktor kunci yang mempengaruhi pemilihan suatu bagian ialah konsep diri, yaitu cara
individu memandang bahwa dirinya menjadi bagian dari perubahan