Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14 kepada orangtua dalam rangka untuk mengetahui dan mengaplikasikan pendidikan yang tepat dalam mendidik anak usia dini terutama saat anak berada dalam lingkungan keluarga bersama orangtuanya dirumah. Program parenting digunakan sebagai wadah komunikasi antar orangtua, juga sebagai sarana komunikasi antara sekolah dengan orangtua mengenai program program yang akan diselengarakan dan sebagai sarana untuk mengajak orangtua secara bersama sama agar memberikan pendidikan dan pengasuhan yang terbaik untuk anak – anaknya. Lebih lanjut Chabib Thoha 2013, menyatakan pendidikan keorangtuaan atau parenting merupakan suatu cara terbaik yang ditempuh oleh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Upaya orangtua dalam memenuhi tanggung jawab dapat diwujudkan dengan melakukan penataan lingkungan sosial mulai dari keluarga inti kemudian suasana psikologis yang orangtua ciptakan saat berinteraksi dengan anak. Hal ini penting dilakukan mengingat pada masa usia dini waktu anak-anak lebih banyak dihabiskan bersama orangtua dan kita perlu ingat bahwa orangtua adalah guru pertama dan utama untuk anak. Selaras dengan beberapa pengertian di atas mengenai pendidikan keorangtuaan dalam parenting, Punnik 2010:10, dalam skripsinya juga memaparkan rangkuman mengenai parenting yaitu bagaimana orangtua membesarkan anak dan juga mendidik mereka 15 dengan cara yang terbaik. Pada usia pra sekolah khususnya, orangtua dan keluarga berperan sangat menentukan dalam membentuk fondasi kepribadian anak. Kegiatan parenting tidak bisa lepas dari peran orangtua dan keluarga maka Yosephine Nurasih Mujinem 1997: 93 dalam bukunya mengungkapkan bahwa sudah menjadi kewajiban orang tua untuk melakukan pengasuhan dan pembinaan terhadap anak, agar ia dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi generasi yang berkualitas dari segala aspek. Orangtua berkewajiban untuk memberi pendidikan kepada anak-anaknya. Anak selebihnya mengadopsi cara bertindak orangtua, perilaku ataupun perlakuan orangtua terhadap anak maupun faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

b. Macam – Macam Kegiatan Parenting

Mukhtar Latif 2013: 262 menyatakan bahwa dalam penguatan PAUD berbasis keluarga ada beberapa program yang dapat dikembangkan antara lain: 1 Kelas Pertemuan Orangtua KPO KPO adalah wadah komunikasi bagi orangtua untuk salaing berbagi informasi dan pengetahuan tentang pelaksanaan pendidikan anak 0-6 tahun di rumah. Termasuk anggota keluarga kakek dan nenek serta orang lainnya yang tinggal serumah. Tujuannya untuk 16 meningkatkan pengetahuan , sikap dan ketrampilan anggota melaksanakan PAUD dalam keluarga. Adapun tujuan KPO yaitu: Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan anggota melaksanakan paud dalam keluarganya. Meningkatkan kepedualian orangtua yang mempunyai anak usia dini untuk mengirimkan anaknya ke lembaga paud. Kemudian point terahir adalah meningkatkan kesiapan keluarga yang belum mempunyai anak usia dini untuk melaksanakan pendidikan anak usia dini dirumah. Anggota keluarga disini yang utama adalah orangtua ayah dan ibu dan juga anggota keluarga lain seperti kakek nenek, paman, bibi dan lingkungan keluarga lain yang satu rumah dengan kita. Kegiatan dalam kelas pertemuan orangtua ada bermacam macam, menurut Mukhtar 2014: 263-264, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan yaitu: Curah pendapat, Sara sehan, simulasi, temu wicara, dan belajar ketrampilan tertentu. Beberapa paragraf dibawah ini akan mendeskripsikan kegiatan KPO. Curah pendapat mempunyai tujuan mengumpulkan pendapat dari setiap anggota tanpa tanggapan antar peserta dengan peserta lain atau antar peserta dengan fasilitator. Kegiatan curah pendapat ini dilaksanakan tidak memerlukan adanya narasumber. Hasil yang diharapkan dari curah pendapat adalah daftar pendapat atau permasalahan sesuai dengan topik curah pendapat. Daftar pendapat