30
b. Ciri Belajar Orang Dewasa
Suprijanto 2007:
44, dalam
bukunya yang
berjudul “Pendidikan Orang Dewasa” menyatakan ciri ciri belajar orang
dewasa sebagai berikut: 1 Motivasi belajar dari dalam dirinya sendiri
2 Orang dewasa belajar jika bermanfaat baginya 3 Orang dewasa belajar jika pendapatnya dihormati
4 Perlu adanya saling percaya antara fasilitator dengan peserta didik 5 Suasana belajar yang menyenangkan dan menantang
6 Orang dewasa belajar ingin mengetahui kekurangan dan kelebihan
dirinya 7 Orientasi belajar orang dewasa ber orientasi pada kehidupan nyata
8 Sumber bahan ajar orang dewasa ada pada diri mereka sendiri 9 Mengutamakan peran orang dewsa sebagai peserta didik
10 Balajar adalah proses emosional dan internal sekaligus 11 Belajar bagi orang dewasa adalah hasil mengalami sesuatu
12 Belajar adalah hasil kerjasama antara manusia 13 Terjadi proses timbal balik dan pertukaran pendapat
14 Belajar bagi orang dewasa bersifat unik 15 Orang dewasa umumnya mempunyai pendapat, kecerdasan dan
cara belajar yang berbeda 16 Belajar bagi orang dewasa kadang kadang merupakan proses yang
menyakitkan 17 Belajar adalah proses evolusi
c. Karakteristik Orang dewasa dalam belajar
Karakteristik belajar orang dewasa menurut Anisah basleman 2011: 27-28 yang dijabarkan pada alenia dibawah ini:
1 Perbedaan orientasi terhadap pendidikan dan belajar Orintasi anak dalam mengunakan waktunya adalah ditempat
bermain, dirumah atau disekolah berbeda dengan orang dewasa yang telah mempunai peran, tugas dan tanggung
jawab pada suatu hal. Orang dewasa berpartisipasi dalam pendidikan namun
tetap malakukan sesuatu seperti bekerja, berlibur, belanjar dan
31
lain lain. Menurut Kidd dalam Anisah basleman 2011:27 menyatakan bahwa minat orang dewasa lebih stabil dan
mempunyai presepsi berbeda mengenai waktu. Mereka dapat menginternalisasi tujuan jangka panjang dan mengerjakan selama
satu jangka waktu. Kegiatan yang dilakukan orang dewasa bersifat kongkrit dan
janrang yang berorien tasi pada jangka panjang atau dengan kata lain usaha untuk mencapai cita – citanya. Banyak dari orang
dewasa merasa sudah tua dan tidak mampu lagi ntuk belajar. Menurut Kidd dalam Anisah basleman 2011:8 intervensi waktu
bagi orang dewasa dalam suatu kegiatan sama pentingnya dengan keputusan untuk menanam modal atau berusaha. Salah satu yang
membedakan antara orang dewasa dan anak anak dalam belajar adalah mereka memiliki kehidupan dan pengalaman yang lebih
luas, mereka telah mampu mengidentifikasi sendiri atau dengan bantuan orang lain apa yang mereka butuhkan dan apa yang
mereka pelajari. 2 Akumulasi Pengalaman
Lebih lanjut Smith dalam Anisah basleman 2011:28 menyatakan orang dewasa tampaknya mempunyai keuntungan
potensial dan kekurangan atas pengalaman hidup yang silam dibandingkan dengan anak – anak.
Pengalaman pada orang dewasa bersifat kualitatif tergantung pada luas peranan dan
32
tanggung jawabnya. Akumulasi pengalaman umumnya mencakup banyak kejadian yang berkesan pada orang dewasa.
3 Kecenderungan khusus Menurut smith dalam Anisah basleman, menyatakan bahwa
pertumbuhan idividual yang berkelanjutan, perubahan orientasi, asumsi dan pola hubungan orang dewasa memiliki fase
perkembangan yang berbeda. Warga belajar dalam hal ini perlu menyadari bahwa pengalaman merupakan modal potensial dan
potensi untuk belajar. Fasilitator dalam pendidikan orang dewasa perlu memperhatikan pengalaman dari warga belajar untuk
menyeleksi metode penyampaian agar mampu membantu dalam mentransformasi pengalaman yang telah diperoleh terdahulu
Semantara karakteristik pembelajar dewasa menurut sudarwan danim 2010: 139 adalah sebagai berikut:
1 Pembelajar dewasa biasanya memiliki makud yang teridentifikasi 2 Pelajar dewasa biasanya memiliki pengalaman sebelumnya, baik
positif maupun negatif dengan pendidikan yang diselengarakan 3 Pelajar dewasa ingin segera mengambil manfaat dari hasil
belajarnya 4 Pelajar dewasa memiliki konsep diri secara satua arah
d. Prinsip Belajar Orang Dewasa
Menurut Abdul Rahmat 2008: 57-76, prinsip – psinsip belajar orang dewasa adalah diuraikan sebagai berikut:
1 Mengasah Kemandirian,
2 manusia menjadi pusat masalah,