PJOK SMP KK E
51
diproyeksikan, seperti film, slide,film strip, transparansi, dan lain sebagainya dan media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, Radio, dan
lain sebagainya. Pada intinya pengelompokan media-media tersebut bertujuan untuk
menentukan jenis media mana yang cocok untuk suatu pembelajaran, karena karakteristik setiap materi berbeda satu sama lain. Pemilihan media
pembelajaran yang terlalu mahal tidak menjamin efektifitas suatu pembelajaran jika dibandingkan dengan yang lebih murah. Oleh karena itu
seorang pendidik harus dengan bijak memilih dan menggunakan media agar komunikasi yang dibangun berjalan efektif.
b. Pemilihan dan Penyusunan Media Pembelajaran
Berdasarkan ketersediaannya media dapat dikelompokkan menjadi Media Jadi Media By Utilization dan Media Rancangan Media By Design alasan
utama seseorang menggunakan media adalah media dapat berbuat lebih dari biasa yang dilakukan. Pemilihan media dilakukan agar penggunaan media
dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka haruslah dipilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
1 Kriteria Dalam Pemilihan Media Pembelajaran
Untuk itu beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menggunakan media, diantaranya: faktor tujuan,
faktor efektifitas, faktor kemampuan guru dan siswa, faktor fleksibilitas kelenturan, tahan lama dengan kenyataan, faktor kesediaan media,
faktor kesesuaian antara manfaat dan biaya, faktor kualitas dan tehnik, objektifitas, program pengajaran, sasaran program.
Kriteria khusus yang dapat kita gunakan untuk memilih media pembelajaran yang tepat dapat mempertimbangkan faktor Acces, Cost,
Technology, Interactivity, Organization, dan Novelty ACTION.
Penjelasan dari akronim tersebut sebagai berikut:
a Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan
dapat dimanfaatkan siswa
b Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan,
pembiayaannya dapat dijangkau.
Kegiatan Pembelajaran 3
52
c Technology, artinya media yang akan digunakan apakah
teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya.
d Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan
komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat aktif baik secara fisik, intelektual dan mental.
e Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut,
secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah ada unit organisasi seperti pusat sumber belajar yang mengelola.
f Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan,
sehingga memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar. Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus
memenuhi syarat-syarat VISUALS: Visible mudah dilihat artinya
media yang digunakan harus dapat memperikan keterbacaan bagi
orang lain yang melihatnya, Intresting menarik artinya media yang digunakan harus memiliki nilai kemenarikan, Simple sederhana
artinya media yang digunakan juga harus memiliki nilai kepraktisan dan
kesederhanaan, Useful bermanfaat yaitu media yang digunakan
dapat bermanfaat dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang
diharapkan, Accurate benar artinya media yang dipilih benar-benar
sesuai dengan karakteristik materi atau tujuan pembelajaran,
Legitimate sah artinya media pembelajaran dirancang dan digunakan
untuk kepentingan pembelajaran oleh orang atau lembaga yang
berwenang, Structure terstruktur artinya media pembelajaran, baik
dalam pembuatan atau penggunaannya merupakan bagian tak terpisahkan dari materi yang akan disampaikan melalui media tersebut.
2 Alasan Praktis Pemilihan Media
Alasan praktis berkaitan dengan pertimbangan- pertimbangan dan alasan si pengguna seperti guru, dosen, instruktur mengapa
menggunakan media dalam pembelajaran. Terdapat beberapa penyebab orang memilih media, antara lain dijelaskan oleh Arif
Sadiman 1996:84 sebagai berikut :