Memahami kombinasi gerak Mempraktikkan variasi dan

PJOK SMP KK E 35

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Pengertian

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur danatau dapat diobservasi. Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan: 1 tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam KD; 2 karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah; 3 potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan daerah. Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu: 1 Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator yang terdapat dalam RPP. 2 Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang dikenal sebagai indikator soal.

b. Fungsi Indikator

Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi dasar. Indikator berfungsi sebagai berikut: 1 Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran Pengembangan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator yang dikembangkan. Indikator yang dirumuskan secara cermat dapat memberikan arah dalam pengembangan materi pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, sekolah, serta lingkungan. 2 Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran hendaknya sesuai dengan indikator yang dikembangkan, karena indikator dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif untuk mencapai kompetensi. Indikator Kegiatan Pembelajaran 2 36 yang menuntut kompetensi dominan pada aspek prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan tidak dengan strategi ekspositori melainkan lebih tepat dengan strategi discovery-inquiry. 3 Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar Bahan ajar perlu dikembangkan oleh guru guna menunjang pencapaian kompetensi peserta didik. Pemilihan bahan ajar yang efektif harus sesuai tuntutan indikator sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi secara maksimal. 4 Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar. Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan bentuk dan jenis penilaian, serta pengembangan indikator penilaian.

c. Mekanisme Pengembangan Indikator

Pengembangan indikator harus mengakomodasi kompetensi yang tercantum dalam KD. Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi. Kata kerja operasional pada indikator pencapaian kompetensi aspek pengetahuan dapat mengacu pada ranah kognitif taksonomi Bloom, aspek sikap dapat mengacu pada ranah afektif taksonomi Bloom, aspek keterampilan dapat mengacu pada ranah psikomotor taksonomi Bloom seperti pada tabel berikut. Tabel 6. Kata Kerja operasional Ranah Kognitif Pengetahu an Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Penilaian Mengutip Menyebut kan Menjelas kan Menggam bar Membilang Mengidenti fikasi Mendaftar Memperkira kan Menjelaskan Mengkatego rikan Mencirikan Merinci Mengasosia sikan Membanding kan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifi kasi Menghitung Membangun Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagno sis Menyeleksi Merinci Menomina sikan Mengabstrak si Mengatur Menganima si Mengumpulk an Mengkatego rikan Mengkode Mengombina Memban dingkan Menyimpul kan Menilai Mengarah kan Mengkritik Menimbang Memutus kan PJOK SMP KK E 37 Pengetahu an Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Penilaian Menunjuk kan Memberi label Memberi indeks Memasang kan Menamai Menandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Merepro duksi Meninjau Memilih Menyata kan Mempe lajari Mentabu lasi Memberi kode Menelusuri Menulis Menghitung Mengkontras kan Mengubah Memperta han kan Menguraikan Menjalin Membeda kan Mendiskusik an Menggali Mencontoh kan Menerang kan Mengemuka kan Mempola kan Memperluas Menyimpul kan Meramal kan Merangkum Menjabar kan Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambar kan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemuka kan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasi kan Mempersoal kan Mengkonsep kan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Mensimulasi kan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Memproses Meramalkan Mendiagram kan Megkorela sikan Merasional kan Menguji Mencerah kan Menjelajah Membagan kan Menyimpul kan Menemu kan Menelaah Memaksimal kan Memerintah kan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer sikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggula ngi Menghubung kan Menciptakan Mengkreasik an Mengoreksi Merancang Merencanak an Mendikte Meningkat kan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneral isasi Menggabung kan Memadukan Membatas Mereparasi Menampil kan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekon struksi Memisah kan Mempre diksi Memperje las Menugas kan Menafsir kan Memperta hankan Memerinci Mengukur Merang kum Membukti kan Memvali dasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyek sikan Tabel 7. Kata Kerja operasional Ranah Afektif Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati Memilih Mempertanya kan Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi Meminati Menjawab Membantu Mengajukan Mengompromika n Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Mengasumsikan Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabung kan Mengusulkan Menekankan Menganut Mengubah Menata Mengklasifikasik an Mengombinasikan Mempertahankan Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengubah perilaku Berakhlak mulia Mempengaruhi Mendengar kan Mengkualifika si Melayani Menunjukkan Membuktikan Memecahkan