83 antara pengalaman penggunaan internet dengan persepsi kemudahan
penggunaan. Jadi, jika pengalaman penggunaan internet meningkat maka persepsi kemudahan penggunaan juga akan meningkat, begitu juga sebaliknya.
Nilai koefisien korelasi 0,014 termasuk dalam kategori sangat rendah sesuai tabel interpretasi nilai r, yaitu dalam interval 0,00
– 0,199.
c. Koefisien Determinasi r
2
antara X dengan Y
Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Berdasarkan tabel 50 didapat koefisien determinasi sebesar 0,000. Hal tersebut
menunjukan pengaruh variabel pengalaman penggunaan internet terhadap persepsi kemudahan penggunaan sebesar 0 sedangkan 100 dipengaruhi oleh
variabel lain.
d. Uji Signifikansi
Uji signifikansi menggunakan metode uji t, dan didapat nilai t
hitung
sebesar - 0,111. Jika dibandingkan dengan
t
tabel
yaitu 1,671, maka t
hitung
-0,111 dari t
tabel
1,671. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pengalaman penggunaan internet tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap persepsi
kemudahan penggunaan.
5. Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif terhadap
Persepsi Kegunaan dalam penggunaan edmodo.
Hipotesis kelima pada penelitian ini yaitu antara X dengan Y. Uji hipotesis
dilakukan dengan SPSS Statistics 21.0. Uji hipotesis kelima menggunkan analisis
regresi sederhana. Hasil uji hipotesis kelima akan dijelaskan pada tabel 51, yaitu:
84 Tabel 51. Ringkasan Uji Hipotesis kelima
Sumber Koef
r t
60 p
Ket Konstanta
Persepsi Kemudahan
Penggunaan 11,785
0,350 0,302
0,091 2,451
1,671 0,017
Positif Signifikan
a. Persamaan Garis Regresi Linear Sederhana
Dari tabel 51 dapat dilihat nilai koefisien regresi bernilai positif yaitu 0,350. Kesimpulan yang dapat diambil adalah jika persepsi kemudahan penggunaan
meningkat satu satuan maka persepsi kegunaan akan meningkat sebesar 0,350, karena dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 11,785 + 0,350X.
b. Koefisien Korelasi r X dengan Y
Nilai koefisien korelasi yang dijelaskan pada tabel 51 di atas yaitu 0,302. Karena nilai tersebut positif maka dapat disimpulkan terdapat hubungan positif
antara persepsi kemudahan penggunaan dengan persepsi kegunaan. Jadi, jika persepsi kemudahan penggunaan meningkat maka persepsi kegunaan juga akan
meningkat, begitu juga sebaliknya. Nilai koefisien korelasi 0,302 termasuk dalam kategori rendah sesuai tabel interpretasi nilai r, yaitu dalam interval 0,20
– 0,399.
c. Koefisien Determinasi r
2
antara X dengan Y
Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Berdasarkan tabel 51 didapat koefisien determinasi sebesar 0,091. Hal tersebut
menunjukan pengaruh variabel persepsi kemudahan penggunaan terhadap persepsi kegunaan sebesar 9,1 sedangkan 90,9 dipengaruhi oleh variabel
lain.