105 0,461X. Persamaan tersebut menujukan bahwa koefisien X sebesar 0,461.
Intensi penggunaan memberikan pengaruh kepada pengguna nyata sebesar 32,5 dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,325. uji signifikansi
menggunakan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 5,379 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5. 9. Pengguna nyata yang merupakan variabel dalam model
TAM tidak memiliki hubungan positif terhadap hasil belajar simulasi digital.
B. IMPLIKASI
Berdasarkan interpretasi hasil dan simpulan yang diperoleh. Penelitian ini memberikan implikasi bagi pihak-pihak yang sudah ataupun baru akan
menerapkan e-learning edmodo secara umum khususnya dunia pendidikan.
Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian baik untuk dunia pendidikan ataupun kepentingan pratisi dalam mengukur tingkat penerimaan
terhadap penerapan sebuah teknologi informasi.
C. KETERBATASAN PENELITIAN
Pelaskanaan peneitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, yaitu : 1. Penggunaan
e-learning edmodo belum terlalu banyak digunakan disekolah- sekolah kejurusan, sehingga peneliti sulit menemukan sekolah yang lebih
dari satu tahun menggunakan e-learning edmodo.
2. Hasil penelitian ini memiliki ruang lingkup yang terbatas, hanya Sekolah Menengah Kejurusan Muhammdaiyah 1 Bantul. Sehinga hasil penenlitian ini
tidak dapat digeneralisaikan untuk seluruh Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia.
106
D. SARAN
Saran-saran yang dapat diberikan untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya antara lain :
1. Penelitian mendatang sebaiknya mencari Sekolah Menengah Kejuruan yang cukup lama menggunakan
e-learning edmodo sehingga hasil dapat dapat digeneralisaikan.
2. Penelitian mendatang dapat menggunakan variabel ekternal TAM yang lain
sehingga tidak hanya menggunakan variabel ekternal pengalaman penggunaan internet dan pengalaman penggunaan komputer.
3. Saran bagi instansi terkait, khususnya SMK muhammadiyah 1 Bantul yang baru menggunakan
e-learning edmodo, untuk terus menggunakan e-learning edmodo sehingga penggunaan teknologi informasi dapat memberikan
dampak positif terhadap hasil belajar siswa.
107
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2014. Edmodo. Diambil pada tanggal 28 Mei 2015, jam 21.00 diakses dari
http:www.crunchbase.comorganizationedmodo Ade Suyitno. 2012. Facebook Sebagai Media Kreatif E-Learning Untuk Distance
Learning di Era Global. Makalah dipresentasikan di BPU DINAMIK7 UPI.
Alberth, Amri T. Carlina Amr. 2014. TEACHING WRITING THROUGH HYBRID
INSTRUCTION, HOW EFFECTIVE IS IT?. International Journal Of Academic Research. Hlm. 136-142.
Arie Muhammad S.B. 2010. Analisis Penerimaan Komputer Mikro Dengan Menggunakan
Technology Acceptance Model TAM Pada Kantor Akuntan Publik Kap Di Jawa Tengah.
Skripsi. Universitas Diponegoro.
Arief Wibowo. 2006. Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi
Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model TAM. Asep Herman Suyanto. 2005.
Mengenal E-Learning. Universitas Gadjah Mada. [On-Line]. Tersedia : http:www.asep-hs.web.ugm.ac.id.
Azwar, Saifuddin. 2014. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pelajaran Offset.
Bambang Irawan Suryoputro. 2001. Pengaruh Faktor Sosial, Perasaan, Job Fit, Fasilitas Pendukung dan Pengalaman Terhadap Pemanfaatan
Komputer. Tesis. Universitas Diponegoro.
Budi. 2010. Sekilas Tentang Technology Acceptance Model TAM. pada tanggal
25 januari
2015, jam
19.30 WIB
diakses dari
https:statistikakomputasi.wordpress.com20100318sekilas- tentang-technology-acceptance-model-tam
Budi Santos. Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Dan
Perceived Enjoyment Terhadap Penerimaan Teknologi Informasi. Hlm. 1-12.
Darmawan, Deni. 2013. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Darmawan, Deni . 2014.
Pengembangan E-learning teori dan desain. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fuad Budiman dan Fefri Indra Arza. 2013. Pendekatan Technology Acceptance
Model TAM dalam kesuksesan implementasi sistem informasi manajemen daerah. Jurnal WRA. Hlm. 87-109.