Pengalaman penggunaan komputer dapat berpengaruh positif

93 terhadap persepsi kemudahan penggunaan dalam penggunaan e-learning edmodo. Berdasarkan hasil koefisien korelasi antara dua variabel tersebut adalah sebesar 0,058 maka berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi, angka tersebut termasuk dalam kategori sangat rendah karena berdasarkan pada interval 0,000 sampai dengan 0,199. Hasil analsis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,058. Selain itu juga diperoleh koefisien determinan r 2 sebesar 0,003 yang mengindikasikan bahwa pengalaman penggunaan komputer terhadap persepsi kegunaan penggunaan sebesar 0,3. Dari hasil tersebut sumbangan relatif dan koefisien determinan pengalaman penggunaan komputer sangat kecil, hal ini menunjukan bahwa masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan selain pengalaman penggunaan komputer. Dalam penelitian ini juga diuji signifikansi menggunakan metode uji t, dan didapat nilai t hitung sebesar -0,448. Jika dibandingkan dengan t tabel yaitu 1,671, maka t hitung -0,448 dari t tabel 1,671. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pengalaman penggunaan komputer tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan. Dari hasil statistik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan pengalaman penggunaan komputer dapat berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan pengguaan tidak dapat diterima. 94

3. Pengalaman penggunaan internet dapat berpengaruh positif

terhadap Persepsi Kegunaan dalam penggunaan Edmodo. Berdasarkan analisis regresi sederhana satu prediktor diperoleh koefesien regresi sebesar 0,053 yang bernilai positif, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel pengalaman penggunaan internet memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kegunaan dalam penggunaan e-learning edmodo. Berdasarkan hasil koefisien korelasi antara dua variabel tersebut adalah sebesar 0,025 maka berdasarkan tabel interpretasi tingkat korelasi, angka tersebut termasuk dalam kategori sangat rendah karena berdasarkan pada interval 0,000 sampai dengan 0,199. Dari hasil analsis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,025. Selain itu juga diperoleh koefisien determinan r 2 sebesar 0,001 yang mengindikasikan bahwa pengalaman penggunaan internet terhadap persepsi kegunaan sebesar 0,1. Dari hasil tersebut sumbangan relatif dan koefisien determinan pengalaman penggunaan internet sangat kecil, hal ini menunjukan bahwa masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi persepsi kegunaan penggunaan selain pengalaman penggunaan internet. Dalam penelitian ini juga menguji signifikansi menggunakan metode uji t, dan didapat nilai t hitung sebesar 0,195. Jika dibandingkan dengan t tabel yaitu 1,671, maka t hitung 0,195 dari t tabel 1,671. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pengalaman penggunaan internet tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap persepsi kegunaan.