102 1,671, maka
t
hitung
-1,119 dari t
tabel
1,671. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pengguna nyata tidak memiliki pengaruh yang positif
terhadap hasil belajar simulasi digital. Dari hasil statistik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis
keterakhir yang menyatakan pengguna nyata dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar tidak dapat diterima.
103
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengalaman penggunaan komputer yang merupakan variabel ekternal dalam model
TAM memiliki hubungan positif terhadap persepsi kegunaan e-learning edmodo. Hubungan positif ditunjukan dengan persamaan garis regresi yaitu
Y = 14,803 + 0,423X. Persamaan tersebut menujukan bahwa koefisien X sebesar 0,423. Pengalaman penggunaan komputer memberikan pengaruh
kepada persepsi kegunaan sebesar 4,7 dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,047. uji signifikansi menggunakan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 1,728 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5. 2. Pengalaman penggunaan komputer yang merupakan variabel ekternal dalam
model TAM tidak memiliki hubungan positif terhadap persepsi kemudahaan
penggunaan e-learning edmodo.
3. Pengalaman penggunaan internet yang merupakan variabel ekternal dalam model
TAM tidak memiliki hubungan positif terhadap persepsi kegunaan penggunaan
e-learning edmodo. 4. Pengalaman penggunaan internet yang merupakan variabel ekternal dalam
model TAM tidak memiliki hubungan positif terhadap persepsi kemudahaan
penggunaan e-learning edmodo.
5. Persepsi kemudahaan penggunaan yang merupakan variabel dalam model TAM memiliki hubungan positif terhadap persepsi kegunaan e-learning
edmodo. Hubungan positif ditunjukan dengan persamaan garis regresi yaitu
104 Y = 11,785 + 0,350X. Persamaan tersebut menujukan bahwa koefisien X
sebesar 0,350. Persepsi kemudahaan penggunaan memberikan pengaruh kepada persepsi kegunaan sebesar 9,1 dilihat dari koefisien determinasi
sebesar 0,091. uji signifikansi menggunakan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 2,451 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5. 6. Persepsi kegunaan penggunaan yang merupakan variabel dalam model
TAM memiliki hubungan positif terhadap intensi penggunaan
e-learning edmodo. Hubungan positif ditunjukan dengan persamaan garis regresi yaitu Y =
3,713 + 0,558X. Persamaan tersebut menujukan bahwa koefisien X sebesar 0,558. Persepsi kegunaan penggunaan memberikan pengaruh kepada intensi
penggunaan sebesar 28 dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,280. uji signifikansi menggunakan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 4,829 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5. 7. Persepsi kemudahaan penggunaan yang merupakan variabel dalam model
TAM memiliki hubungan positif terhadap intensi penggunaan e-learning edmodo. Hubungan positif ditunjukan dengan persamaan garis regresi yaitu
Y = 6,831 + 0,372X. Persamaan tersebut menujukan bahwa koefisien X sebesar 0,372. Persepsi kemudahaan penggunaan memberikan pengaruh
kepada intensi penggunaan sebesar 9,3 dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,093. uji signifikansi menggunakan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 2,485 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5. 8. Intensi penggunaan yang merupakan variabel dalam model
TAM memiliki hubungan positif terhadap pengguna nyata
e-learning edmodo. Hubungan positif ditunjukan dengan persamaan garis regresi yaitu Y = 6,923 +
105 0,461X. Persamaan tersebut menujukan bahwa koefisien X sebesar 0,461.
Intensi penggunaan memberikan pengaruh kepada pengguna nyata sebesar 32,5 dilihat dari koefisien determinasi sebesar 0,325. uji signifikansi
menggunakan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 5,379 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5. 9. Pengguna nyata yang merupakan variabel dalam model
TAM tidak memiliki hubungan positif terhadap hasil belajar simulasi digital.
B. IMPLIKASI
Berdasarkan interpretasi hasil dan simpulan yang diperoleh. Penelitian ini memberikan implikasi bagi pihak-pihak yang sudah ataupun baru akan
menerapkan e-learning edmodo secara umum khususnya dunia pendidikan.
Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian baik untuk dunia pendidikan ataupun kepentingan pratisi dalam mengukur tingkat penerimaan
terhadap penerapan sebuah teknologi informasi.
C. KETERBATASAN PENELITIAN
Pelaskanaan peneitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, yaitu : 1. Penggunaan
e-learning edmodo belum terlalu banyak digunakan disekolah- sekolah kejurusan, sehingga peneliti sulit menemukan sekolah yang lebih
dari satu tahun menggunakan e-learning edmodo.
2. Hasil penelitian ini memiliki ruang lingkup yang terbatas, hanya Sekolah Menengah Kejurusan Muhammdaiyah 1 Bantul. Sehinga hasil penenlitian ini
tidak dapat digeneralisaikan untuk seluruh Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia.